𝟎𝟏𝟑. 𝐒𝐓𝐑𝐎𝐍𝐆𝐄𝐒𝐓

3K 540 45
                                    

	3rd POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3rd POV

Sementara Asta dan Yami bertarung melawan Litch, (Y/n) dan Sister Theresa dirawat di gereja.

Diluar Finral mendesah kelelahan, "Dengan ini mereka semua sudah dievakuasi." Katanya sembari menutup Grimoire.

"Baba, Jangan Mati!" Suara Teriakan Gauche terdemgar diantara Lorong. Sister Theresa yerbaring di sebuah ranjang. Di sebelahnya adalah (Y/n) yang masih sadar, namun iris matanya dipenuhi dengan kekosongan dan tidak bersinar seperti biasanya. Dan di ranjang lain, ada Neige yang juga punggungnya dirawat.

Karena merasa sudah baikan, (Y/n) duduk diatas ranjangnya. Meskipun perawat itu bilang jangan banyak bergerak untuk terlebih dahulu. Mata gelapnya menoleh kearah Gauche dan Theresa.

"Oi Baba, Sadarlah!"

'Berisik sekali.' dia berpikir, "Seharusnya kau tua bangka abadi!" Gauche berseru kembali, saat itu Para anak-anak berlari ke arah Sister Theresa dan Gauche "Sister!"

"Tidak mungkin, kenapa?"

Saat itu juga, Finral masuk dan berkata "Gauche, Kau itu juga terluka parah, khawatirkan dirimu sen-"

"Kau diam saja!" dia memotonya.

'Aku ini lebih senior darimu, lo!' Batin Finral, kemudian dia berpaling kearahmu. "Kamu sudah merasa baik-baik saja? Etto.."

"(Y/n), terima kasih sudah membantuku Finral-san." dia bergumam, "Eh, kamu tau namaku?" Finral bertanya

"Asta sering bercerita tentangmu." Katanya, Finral tersenyum dan mengusap-usap rambutmu "Begitu ya.." dia berkata.

"Pengobatan Gauche-san sebentar lagi akan selesai." Sala satu perawat pria itu berkata, "Eh?" Finral menoleh kearahnya.

"Sebenarnya, semua lukanya hampir tidak mengenai organ vitalnya." Katanya, "Eh, kalau begitu dia beruntung." Finral bergumam.

"Tunggu, bukankah (Y/n) - Chan mendapat luka di beberapa vitalnya?" Dia menoleh kearah gadis yang sedang menunduk itu "Soal itu, memang benar. Tapi, lukanya dengan mudah sembuh." Perawat Wanita itu berkata dengan bingung.

"Daripada berbicara tidak jelas, lebih baik kau cepat mengobati Baba ini!" Gauche berseru, "Baba-!"

"Berisik sekali. Aku bisa mendengarmu, Anak bodoh." Sister Theresa bergumam.

"Baba!"
"Sister!"

Sister Theresa perlahan mengangkat tangannya ke pipi gauche, dan memberikan energi sihirnya "Ambilah energi sihirku.."

"Kamu mau menyelamatkan mereka, kan? Asta, dan lainnya."

"Aku tak pernah bilang begitu." Gauche menjawab, "Setelah bertemu mereka, kamu mulai berubah."

"Aku mengandalkanmu, Gauche." Sister Theresa mulai menutup matanya, "Baba?!"
"Kau sedang bercanda, kan? Kau bilang takkan mati..?"

Gauche mulai menarik kerah milik Perawat itu, "Hidupkan dia kembali!" serunya. "T-tapi.."

"Lakukan sesuatu!
Marie akan sedih!"

"Dia masih hidup, kok."

Sister Theresa membuka matanya lagi, dan Gauche mulai mengguncangnya. "Baba, jangan membuatku salah paham!"

"Aku ini tua bangka monster. Aku takkan mati semudah itu." Katanya dengan sebuah senyuman. "Tenang dan pergilah, dasar siscon akut."

"Ambilah energi sihirku juga!"

"Aku juga!"

"Aku juga!"

"Selamatkan Kak Asta!"

"Tolong gunakan energi sihirku juga." Neige bergumam, "Kau.."

"aku benar-benar minta maaf karena sudah bernuat kasar pada adikmu." Neige mulai menyalurkan Energi sihirnya ke Gauche "Kalaupun aku ikut, aku takkan membantu. Tolong selamatkan Asta-kun."

"Onii-Chan, Semua orang hidup dengan saling mendukung." Kata Marie, "Marie.." Gumam Gauche

"Kau cukup lindungi saja apa yang ingin kau lindungi." Kata Yami, "Suatu hari nanti, kau akan berjuang demi melindungi seseorang."

"Aku sudah paham, apa yang harus kulakukan."

"Finral!" Finral menoleh kearah Gauche, "Antar aku ke gua itu." Kata Gauche. "Se-serius?" Kata Finral gagap.

'omong - omong, aku ini senior mu!'

"Lagipula jika kita kembali, apa kau bisa melakukan sesuatu terhadap pria yang memiliki sihir cahaya itu?" Tanya Finral, "Saat tadi kamu saja sudah kesusahan. Sebaiknya kita menunggu bantuan." Lanjutnya.

"Aku punya sebuah ide. Mungkin saja ideku salah, tapi kita masih punya kesempatan." Balas Gauche, "Kita tidak bisa melakukan serangan kejutan terhadapnya menggunakan sihir ruangku, loh."

"Orang dengan kekuatan sihir yang kuat memiliki area sihir yang muncul disekitar tubuhnya. Aku tidak bisa mendekatinya." Kata Finral.

"Terlebih lagi, aku sudah memindahkan banyak orang ke tempat yang jauh. Mungkin saat ini aku hanya bisa menggunakan sihirku sekali saja."

"Itu tidak masalah. Finral, kumohon." Kata Gauche sambil membungkuk.

"Kamu juga harus ikut denganku, Onna." kata Gauche menoleh kearah (Y/n) yang terus diam sejak datang.

"Aku..?"

?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Special mission : Ikut ke gua dan bertarung melawan Litch.

[🌹] Terima
[🥀] Tolak

Komentar dengan mawar terbanyak akan menjadi chapter berikutnya ;D
Jadi jangan ragu untuk berkomentar
🌹🥀

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang