3rd POV
"Ibu kota kerajaan diserang?!" kata Leopold Vermillion panik.
"Sihir penciptaan batu: Model batu Dunia." Ucap seseorang dari pasukan fajar keemasan. Model tiga dimensi dari kerajaan Clover terbentuk.
"Pertama, kita harus melindungi wilayah kastil terlebih dahulu."
"Lalu apa yang kalian tunggu?!" Tanya Asta, "Di luar sana ada orang orang membutuhkan kita!" "Aku pergi dulu!" dengan begitu, Asta pergi mendahului mereka. Leopold menyusulnya.
(Y/n) mendesah, "Kenapa mereka idiot sekali?" gumamnya. "laki-laki memang bodoh ya? Nee-san" kata sol. "Ya, dan panggil aku Komandan."
"Aku tahu kalian tidak suka diperintah, tapi dengarkan aku, para Ksatria Sihir!" kata Fuegoleon keras.
"Aku akan mengejar Leo dan bocah banteng hitam itu." katanya, "Dan setelah bertemu dengan mereka, kami akan pergi ke wilayah Utara."
"Kau gadis banteng hitam ikut denganku!" dia menunjuk Noelle,
"Pasukan elang perak, pergilah ke wilayah Tengah. Yang memiliki konsentrasi penuh!"
"Pasukan mawar biru, pergi ke wilayah Timur!"
"Pasukan Fajar keemasan, bentuk dua tim dan pergi kewilayah barat dan barat laut!"
Dengan begitu, masing masing dari pasukan berperncar ke ibu kota.
(Y/n) POV
Aku pergi dengan Sol, dan komandan Charlotte menggunakan Sihir Tanah Sol. Padahal, aku ingin ikut dengan Asta.
Di Wilayah timur, kami menghabisi Zombie zombie itu. Dan mengamankan penduduk disana.
"Sihir apa ini?" Gumamku, "Luz, bangun dasar putri tidur." Dia menggeliat dikantungmu, "Hoam,aku bangun."
Aku menebas beberapa Zombie itu, menggunakan pedang baruku. Itu cukup efektif dan keren. Mereka hancur.
Aku melihat segerombol zombie mendekati seorang gadis kecil dan aku berlari kearahnya. "Sihir pencipta kegelapan: Shi no Uzu."
"Aku bertanya, kenapa mantra mantra buku ini menyeramkan." Luz mengangkat bahunya.
Zombie-zombie itu mati kembali menjadi Abu. "Hei, tidak apa. Mereka tak akan menyakitimu." dia mengangguk, aku menggendongnya karena disini tidak aman. "Dimana Ibumu?" gadis kecil itu menggeleng tak tau.
Aku menghela nafasku, membawanya ketempat yang aman. "Lilith, Lilith!?" aku mendengar seorang wanita meneriaki suatu nama "Mama!" Kata gadis itu, aku berlari dan menghampiri wanita itu.
"Terima kasih, Oh anakku.." aku memberikan Gadis itu dan ia memeluknya, aku tersenyum melihat itu. Maksudku, ya.. Aku tak pernah merasakan pelukan seorang ibu. "Segeralah mengungsi di tempat aman, Nyonya!" dia mengangguk, dan berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )
Fantasy꒰ 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 - .🍷 𝘷𝘪𝘰𝘭𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘸𝘢𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 ꒱ ꒷꒦ 𖤐‧₊˚ writte in 𝖇𝖆𝖍𝖆𝖘𝖆 𝖎𝖓𝖉𝖔𝖓𝖊𝖘𝖎𝖆 ❝ 𝐀𝐊𝐔 𝐇𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐈𝐍𝐆𝐈𝐍 𝐁𝐀𝐇𝐀𝐆𝐈𝐀, 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐓𝐈 𝐆𝐀𝐃𝐈𝐒 𝐋𝐀𝐈𝐍. ❞ ꒷꒦꒷︶︶ (n.) old book, disco...