𝟎𝟏𝟔. 𝐓𝐇𝐄𝐘 𝐂𝐎𝐌𝐄

3.1K 512 22
                                    

Tiga orang telah muncul, dari sebuah portal hitam tepat di depan mereka. Satu seorang perempuan bersurai merah muda, dan dua lelaki; satu kurus dengan surai hitam disertai putih dan lainnya pria kekar dan berbulu kuning kecokelatan.

"Sihir Spasial? Tapi orang itu pingsan, jadi kenapa??" Asta berkata.

Lelaki bersurai hitam tertentu itu menguap, dan menoleh ke sekitarnya "Yah, ini sangat buruk." Katanya, "Sepertinya Licht-kun dan Val-Chan sedang dalam masalah." Katanya menoleh ke-kedua rekannya.

"Biasanya aku malas sih, tapi.." dia mulai menguap lagi, "Aku harus menyelamatkan teman - temanku." Katanya.

Dia mulai bergerak secepat cahaya dan menyentuh pipi (Y/n), "Eh, kamu mirip sekali dengannya."
"Apa kamu duplikat atau sesuatu..?"

"-?!" (Y/n) tidak bisa berkata-kata karena kemunculannya yang tiba tiba.

'Dia bisa bergerak secepat cahaya'

Yami mendecih dan mengeluarkan katananya, "Sihir kegelapan: Tebasan pedang Kegelapan!" katanya, membuat lelaki itu terbang kebelakang atau mencoba menghindari serangannya. Namun, itu masih menggores salah satu lengannya.

"Ya ampun, kau menyebalkan sekali." Kata lelaki itu, "Tapi seharusnya ini mudah untuk ditangani." Lanjutnya.

"Sihir Cahaya: Partikel Cahaya penyembuh." dia menyembuhkan bahunya yang tergores katana milik Yami.

"Sihir itu, sama dengan sihir milik Alis bundar!" Seru Asta, "kau akhirnya datang juga. Maaf, kekuatanku saja masih belum cukup." Kata Licht.

"Licht, Sakit tidak?" Tanya gadis bersurai merah muda, "Fana, kau benar-benar ada di sini.." katanya. "Sekarang sudah tidak apa." Fana menjawab dan membuka Grimoirenya.

"Sihir penyembuhan Api: Jubah Phoenix."

'Grimoire itu, sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi, dimana?' (Y/n) berpikir.

Sihir penyembuh itu menghilangkat pengikat kegelapan Yami dan mengangkatnya keudara, "Karena kalian ada di sini, maka tak ada lagi yang perlu ku khawatirkan." Kata Licht.

"Huh, memangnya kau ini siapa?!" Gauche berseru, Licht hanya memejamkan mata dan menunggu Efek sihir Fana. "Licht-kun, kau tidak boleh menanggung semuanya seorang diri, lo." Kata Lelaki berserai hitam itu.

"Beraninya serangga sepertimu melakukan hal itu pada temanku?" geram pria kekar itu. "Tidak bisa kumaafkan! Aku akan menginjak, menghancurkan, dan mencabut sayap kalian seperti kupu-kupu!"

"Aku benci semua orang yang menyakiti Licht." Kata Fana tanpa ekspresi.

"Siapa mereka ini??" Asta Berseru, "Biar ku perkenalkan." Licht menjawab, "Mereka adalah tiga orang anggota terkuat di Mata Matahari Tengah Malam."

"Yang terkuat?!"

"Ya.. dalam pertempuran, kekuatan mereka lebih tinggi dariku." katanya, "Third Eye."

"Mereka lebih kuat darimu?!" Gauche berseru, "Third Eye, eh?" kata Yami, "Eh, dia pasti hanya menggertak saja." Kata Finral.

"Saat ini terlalu merepotkan untuk menggertak." Kata Lelaki bersurai hitam itu, Licht mulai menjelaskan "seperti nama kerajaannya, kalian menggunakan clover sebagai simbol. Di dalam daun clover, ada kata-kata bijak yang tidak cocok untuk kalian."

"Kata-kata itu adalah kepercayaan, harapan, dan cinta. Aku memberi mereka nama yang bertentangan kata-kata itu."

"sebagai lawan dari kepercayaan, adalah Raia si penghianat. Sebagai lawan dari harapan adalah Vetto si keputusasaan. Dan sebagai lawan dari Cinta, adalah Fana si pembenci."

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang