𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )

𝟎𝟎𝟒. 𝐁𝐀𝐍𝐐𝐔𝐄𝐓

(Y/n) POV

Setelah kejadian Dungeon itu, aku sampai di markas dan segera tertidur. Komandan mengucapkan permintaan maaf dan terima kasih karena itu.

Aku hanya mengalami capek, capek biasa. 3 hari pun aku sudah sembuh dan melakukam misi lain.

"Apa yang terjadi kalau aku menggunakan 100% kekuatanku?"

"Kau mati." Katanya dengan santai, "Luz, kau bercanda."

"Tidak, aku." ia merebahkan dirinya di sofa dengan memakan coklat yang kubeli, "Apa kau membuka lembaran Baru?"

"Apa maksudmu, lembaran Baru?" tanyaku mengangat satu alis. "Entah, saat di dungeon kau menyentuh sebuah gulungan atau sesuatu?" Tanyanya lagi.

"Bagaimana kau tau? Kau tertidur selama di dungeon." aku mengerutkan dahiku kearahnya.

Dia mengangkat bahu, "Coba kau, buka lembaran yang bertulisan aneh itu." aku mengangguk dan membukanya, ternyata memang ada.

Aku mengambil sesuatu disana, itu adalah pedang perak yang ada di dungeon! "Wow, apa kegunaanya?"

"Mau mencoba?" aku menggeleng dan menutup buku itu, merebahkan diriku dikasur. "Sebenarnya aku penasaran, kenapa komandan Charlotte baik sekali?"

"Apa ada sesuatu, semacam Rahasia? Keluargaku? Apapun aku ingin tau."

"Kenapa tidak menyelidikinya?."

"Tidak, aku.. Secara teknis membenci orang tuaku. Mereka membuangku."

"Dan Aku sedang malas, aku mengantuk." Ucapku dengan menguap.

Tiga hari kemudian, aku sudah mengetahui apa kegunaan pedang itu. Itu adalah pedang element. Pedang itu mampu menghancurkan objek-objek disekitar dalam satu tebasan Air, Api, Tanah, Angin dan tentu saja berunsur kegelapan. Wow, benar.

Aku berjalan ke kantin, memakan sarapanku. Saat aku selesai Komandam Charlotte memanggilku ke kantornya. Ia memintaku melapor ke markas ksatria sihir, Bersama Sol.

Aku mengangguk pergi ke kamarku dan mengganti pakaianku. Maksudku, aku masih memakai piyama.