𝟎𝟏𝟖. 𝐋𝐔𝐍𝐂𝐇 𝐃𝐀𝐓𝐄

3.4K 538 203
                                    

🔐(F/f) - Favorite Food
(F/d) - Favorite Drink
🌹Extra moments w/ klaus Lunette

Tepat setelah kejadian itu, Yuno, Klaus dan juga Mimosa datang untuk membantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tepat setelah kejadian itu, Yuno, Klaus dan juga Mimosa datang untuk membantu. Mereka membawa Asta yang pingsan kembali ke gereja. Dan yang lainnya.

Para komandan sudah pergi terlebih dahulu, tetapi Charlotte-lah yang terakhir dia berjalan ke (Y/n) dan bertanya padanya "Kenapa kamu bisa disini?"

"Eh, bukankah komandan datang dan memintaku mengambil berkas-berkas penting?" Dia menjawab, "Ah, kamu benar. Maaf, aku terlalu linglung." Balas Charlotte, "Tidak apa, tidak usah dipikirkan!" Kata (Y/n), dia menepuk kepalanya dan memberikannya sebuah kantung, "Ganti bajumu, kau tidak akan berkeliaran dengan baju yang dipenuhi darah dan lubang itu, kan?"

Wajah (Y/n) memerah karena malu, dia bisa melihat bagian dadanya yang terbuka dan juga lengannya yang berlubang karena serangan cepat Licht. 'Aku sudah memperingatkannya.' batin Luz.

"Terima kasih, komandan. Ehehe.." Charlotte mengangguk, dan berkata "Aku harus kembali, kamu bisa disini lebih lama lagi, atau terserah." katanya, "Ya," Dia membalas.

Charlotte berjalan ke pintu dan pergi, (Y/n) bertanya pada Rebecca di mana kamar mandi, setelah dia menemukannya dia mengganti pakaiannya dengan sebuah outfit yang diberikan Charlotte. Sebuah rok mini dengan kemeja putih dan juga sweater putih dengan gambar mawar biru di sisi kanan atas. Setelah selesai berganti, (Y/n) mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda tinggi, dan agak berantakan. Pada waktu yang sama, dia berjalan ke kamar tempat Asta dirawat.

Kriet, pintu itu berbunyi membuat mereka menoleh ke arahnya. "Yo, apa si Idiot itu sudah bangun?" (Y/n) bertanya,

"(Y/n).." gumam Yuno melihat penampilannya, wajahnya mulai hangat hal itu juga terjadi pada Klaus, "(Y/n), kau tidak apa!" Noelle berlari kearahnya dan memeluknya, "Ya, aku masih sempurna." ucapnya main-main, dan balas memeluk Noelle, membuat kedua lelaki itu cemburu.
Klaus mulai berdehem "Asta-kun baik baik saja. Hanya perlu menunggunya bangun." katanya.

".. Oh"

Dia berbalik ke Yuno, "Ngomong-ngomong, Yuno. Aku punya sesuatu untukmu!" Yuno sedikit memiringkan kepalanya, "Apa itu..?" dia bertanya, "Hal terbaik di seluruh Clover" katanya dengan bangga, membuat Luz yang duduk di bahunya tersentak, "Oh ya?"

"Ya! tunggu sebentar" dia mulai merogoh tas yangnya dan mencari sebatang cokelat itu, Luz mulai berkeringat dingin, "Eh?" dia mulai bertanya tanya, "Tidak ada.." Gumamnya, "..?" Yuno mengangkat Alis, "Maaf Yuno, sepertinya aku menjatuhkannya selama pertempuran." Katanya mengusap tengkuknya, "Tidak apa." Kata Yuno dengan wajah datarnya, 'Pertempuran sialan' batin Yuno.

'Hehe, rasakan itu bajingan tampan. (Y/n) milikku' pikir Luz, diam-diam menyeringai jahat

"Heh, aku lupa kalau aku lapar" Kata (Y/n), "Kalau begitu, makan" kata Yuno, "Aku tidak punya uang." kata (Y/n) dengan polos menyebabkan mereka berkeringat. "tunggu, bukankah kita membawa sekantung kecil penuh uang dalam perjalanan" bisik Luz, 'Apa kau lupa, kita sebelumnya membeli cokelat Oliver, Dan makanan di tempat Rebecca? Aku bangkrut.' batin (Y/n) sehingga Luz bisa membacanya.

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang