(n.) Etto, ini update terakhir sebelum PAT hehehe. Selasa depan Update kok, Jangan kangen, ya~
"gada yang kangen."
Oh, okAlurnya ga ngikuti banget, demi plot. (N/n) berarti nickname, dan teks Fana berarti Elf-Fana sementara Fana berarti Human-Fana. Kalo biasa aja yaudah, aku gatau lagi, males. Oh, Plot ini sangat jelas. Yah.
"MANA LUZ??"
sttt, udah diem
-'Bocah tak sempurna itu memiliki kekuatan sebesar itu?' batin sang ratu saat memperhatikan Asta melalui bola kristal sihirnya, "Sepertinya dia tak hanya bermulut besar, ya." Dia bergumam, namun wajahnya masih datar. Dia masih memikirkan rencana untuk mendapatkan sihir Asta dan tentu saja aset berharga lainnya, (Y/n). Dia mengalihkan pandangannya ke bola kristal lain, dimana para pasukan Diamond sedang melawan para pemberontak kerajaan mereka.
"Kamu sudah terkepung!" Kata Asta pada Fana, "Jadi, menyerahlah dengan tenang!" Dia perlahan mendekatinya saat menggunakan pedang yang lain untuk sebuah tameng. "Jangan melawan, jangan melawan, tak ada gunanya melawan! Sebenarnya kami itu tidak punya niat untuk menyakitimu!" Katanya, "Kamu masih muda, kan? Jangan sia-siakan nyawamu!"
"Jika kau tetap nekat, bukankah nanti keluarga dan teman-temanmu akan serasa sedih?!" Fana mengangkat kepalanya, "Manusia seperti kalian.. berani-beraninya berbicara tentang teman dan keluargaku?!" ketiga matanya bersinar, sama halnya dengan salamander dibelakangnya yang berapi-api.
"Ingatkan aku untuk tidak membiarkan Asta berbicara." Kata (Y/n) pada Finral, pria itu tersentak "dia masih memiliki kekuatan sebesar itu?!"
"Ah, sialan!" Asta mengumpat, sementara Fana membara di sana. Fanzell dan Mars berusaha untuk menahan Radros, "Asta!" Fanzell memanggil. "Paman Zell- eh, dia bersama wajah pucat itu!" Seru Asta, saat mata Fana semakin menciut. Salamander mengaum, dan menyemburkan bola api "Asta!" Noelle memanggil, Asta tersentak dan mengambil posisinya. "Pantulkan serangannya kearah sini!" Seru Fanzell, "Aku tak begitu mengerti, tapi.. !" Asta memukul bola itu itu, sama seperti memukul bola bisbol.
Fanzell menggunakan Anginnya untuk memberi jalur bagi bola api itu, dan pergi ke Ladros. 'Ini terlalu besar!' dia berpikir saat terserang bola api itu sendiri, Ladros berteriak kesakitan, dan perlahan kulitnya terbakar oleh api, yang perlahan jatuh ke tanah. "Energi sihir Radros menghilang." Kata Fanzell, "Oi, paman Zell!" Asta berseru di bawah. "Aku tidak tau apa yang baru saj terjadi! Tapi sepertinya ada yang Jatuh, tadi!" Dia melanjutkan, "Yah, itu hebat sekali Asta." Kata Fanzell saat dirinya dan Mars turun ke tanah. Fanzell juga memuji Asta karena dia semakin kuat, namun dia mengalihkan pembicaraan "Bukan itu yang kita bicarakan! Kenapa paman bersama si Muka Pucat itu?! Dia itu musuh!"
'Jadi mereka mengabaikan Fana yang hanya memulihkan dirinya si sana? Bagus, bagus sekali.' batin (Y/n) dengan sakrasme, dia memutar matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )
Fantasy꒰ 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 - .🍷 𝘷𝘪𝘰𝘭𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘸𝘢𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 ꒱ ꒷꒦ 𖤐‧₊˚ writte in 𝖇𝖆𝖍𝖆𝖘𝖆 𝖎𝖓𝖉𝖔𝖓𝖊𝖘𝖎𝖆 ❝ 𝐀𝐊𝐔 𝐇𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐈𝐍𝐆𝐈𝐍 𝐁𝐀𝐇𝐀𝐆𝐈𝐀, 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐓𝐈 𝐆𝐀𝐃𝐈𝐒 𝐋𝐀𝐈𝐍. ❞ ꒷꒦꒷︶︶ (n.) old book, disco...