𝟎𝟒𝟒. 𝐒𝐓𝐀𝐑 𝐅𝐄𝐒𝐓𝐈𝐕𝐀𝐋 𝐈𝐈

1.3K 244 29
                                    


Lance terpotong saat mendengar seseorang memanggil nama (Y/n). Keduanya menoleh dan melihat lelaki jangkung jan berlari kecil kearah mereka, atau hanya (Y/n). "Yuno, bagaimana kabarmu?" Dia bertanya, "Luar biasa." Dia membalas dengan senyuman kecil, rona tipis terbentuk di pipinya. "Pacarmu (Y/n)?" Lance bertanya dengan nada tidak suka, (Y/n) tertawa kecil sebelum menggeleng tidak.

"Belum." Gumam Yuno dengan mata tertutup, "Apa itu tadi?!" Bell tiba-tiba muncul menghancurkan suasana. "(Y/n), apa kamu mau bermain di beberapa Kios?" Yuno bertanya, "Tentu, tapi—" gadis itu menoleh ke Lance, yang melotot ke Yuno. "Aku menemukannya duluan, cari gadis lain." Lance memeluk pinggang (Y/n), dan menjulurkan lidahnya ke Yuno. Surai hitam lain balas melotot, "Siapa anak ini?"

"Anak orang." Lance dan (Y/n) menjawab bersamaan.

Yuno berbalik dan memijat pelipisnya, tak lama setelah itu, dia berbalik lagi menghadap keduanya lagi. "Bukannya dia harus kembali ke keluarganya?" Yuno bertanya, "Ya, sebenarnya." Balas (Y/n), "Tapi jika dia tidak ingin, tidak apa. Mungkin jika ketahuan aku hanya akan mendapat skors 1 minggu karena membawa anak orang lain sembarangan." Dia melanjutkan. Wajah Lance berubah menjadi ketakutan, tangannya tergetar saat mencengkram baju (Y/n).

Gadis itu panik, mencoba menenangkan anak itu "A-aku hanya bercanda. Aku bisa mengatasinya, jangan khawatir."

"Itu.. tidak lucu."

"Jadi, tawaranmu masih berlaku?" (Y/n) menoleh ke Yuno, yang dibalas dengan senyuman lembut. Mereka bertiga— empat jika Bell dihitung, pergi bermain di kios lain. Lagipula, mereka belum menelusuri semua sudut. Mulai dari Lempar cincin, tembak sasaran, rumah hantu yang kebetulan tidak menakutkan, dan lainnya.

(Y/n) sudah mendapat boneka, yang Yuno menangkan. Cukup membuat bell iri. Lance juga memberi (Y/n) gelang pasangan, agar mereka bisa serasi. Dan itu membuat Yuno cemburu. "Itu tadi menyenangkan." Lance bergumam dengan senyuman kecil, "Walaupun aku ingin ini menjadi kencan berdua, tapi ya." Yuno balas bergumam.

Saat ini (Y/n) sedang membayar makanan untuk mereka, dan keduanya duduk menunggu (Y/n) di bangku panjang. "Hei Yuno, bisa kamu membantuku di sini?" Dia memanggil, cukup cukup kesulitan dengan bawaanya. Yuno segera berjalan menuju (Y/n) meninggalkan Lance duduk dibelakang, yang sama sekali tidak keberatan.

"Oi kau." Anak itu menoleh dengan gumaman kecil, "Ikut aku sebentar." remaja itu berkata. Lance melirik kemana (Y/n) berdiri, dan mengangguk mengikuti remaja itu kesebuah lorong. "Kau lama sekali Jett." Kata Remaja lain yang ada di sana, "Maaf ya, anak ini kebetulan punya dua Babysitter." Kata Jett dengan sarkasme.

"Kau.." lance bergumam.

"Mengingatku? Kakakmu baru saja menendang pantatku dan mempermalukanku di depan umum seminggu yang lalu." Lance tertawa, "Tentu saja aku ingat, sampah sepertimu pantas mendapatkannya." Katanya. "Bocah Sialan!" Dia menarik kerah bajunya dan membuat Lance berjinjit. "Kakakmu sekarang tidak ada di sini, kan? aku bisa berbuat sesukaku padamu."

"Oi Wylan! Jangan keterlaluan, kita bisa tertanggkap." Jett berseru dibelakang, "Aku tidak peduli, para ksatria sihir itu sedang sibuk mabuk dan lainnya. Tak ada yang berpatroli sekarang." Wylan membalas, "Benarkan? Lance. Kakakmu tidak akan menolongmu." Dia berbisik tepat di telinganya, membuat anak itu merinding. "Nafasmu bau, tahu?" Lance mengejek.

Wylan mendorong anak itu dan membuatnya jatuh, lalu menginjak kepalanya sambil membenturkannya ke tanah kotor. Lance hanya mendecih, dia belum ingin melawan "Lepaskan!" Katanya, "Apa? Aku tidak bisa mendengarmu!" Pada titik ini, anak itu telah kehilangan kesabarannya. Dia memfokuskan sihirnya dan pergi menyerang Remaja itu, tapi aksinya berhenti saat merasakan hembusan angin datang.

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang