𝟎𝟑𝟏. 𝐃𝐎𝐌𝐈𝐍𝐀

2.4K 411 47
                                    

A/N: tolong yang sudah membaca chapter sebelumnya, dibaca ulang kembali dikarenakan kesalan timeline yang dibuat, maapkan keteledoran author ini.

"apa maksudmu?"

"Kau menyuruh mereka menyerang markas banteng hitam agar kami bisa mengatasinya?" Tanya Asta, "saat itu, aku pergi ke black market untuk mengatakan pada Domina-san bahwa instruktur datang, agar kita bersiap." Mariella mengeluarkan sebuah kertas, "Walaupun menurutku kalian tidak akan bisa datang ke sini secepat itu. Aku sudah menggambar rute pelarian yang aman di peta ini."

"Mengapa kau melakukan ini untuk kami?" Tanya Asta, "jika ditambah dengan yang dikirim ke kota, setidaknya kami bisa menangani sekitar 60 orang pembunuh." Mariella melanjutkan, "dengan begitu Sensei dan Domina-san bisa lari. Aku yakin insiden ini akan mengembalikan organisasi ke titik substansial nya."

"Ini adalah balas dendam ku pada organisasi."

"Balas dendam?"

"Sama seperti Fanzell-sensei, aku sudah lelah dengan tugas ini." Balasnya, "Tapi aku juga tidak siap jika harus lari seumur hidupku seperti Fanzell-sensei dan Domina-san. Pada akhirnya, aku memutuskan untuk melakukan balas dendam lalu menyerahkan diriku pada Ksatria sihir kerajan Clover."

"Itu keputusanmu?"

"Aku sudah menunggu ini sejak lama. Lalu kebetulan, aku melihat instruktur Fanzell diseret ke Markas Banteng Hitam. Kupikir jika aku terlibat, kalian akan mengalahkan para pembunuhnya." Kata Mariella, "Begitu ya?" Kata Noelle dengan kerutan kening, "Kau membuatnya terdengar mudah." Kata Finral. "Jadi kumohon, tangkaplah aku. Lalu semua ini akan berakhir bahagia." Kata Mariella. Fanzell mengambil kertas itu, "apa kau pikir ini akan bekerja?" Dia bertanya, "Mengingat semua yang kau lakukan, kau mungkin akan dapat hukuman berat, dan bisa saja kau diserang oleh organisasi saat menjalani masa hukuman."

"Aku sama sekali tidka keberatan. Aku akan menerima apapun asalkan nyawaku tidak melayang." Balas Mariella, "kalian pernah menyuruhku untuk mencari tujuan Hidup, ingat?" Dia memandang kedua remaja itu. "Memangnya kenapa?" Tanya Asta, "itu sangat memalukan. Kau pikir aku ini siapa?"

"Eh?!" kata keduanya, "Tapi kata-kata kalian ada benarnya juga. Kaian benar-benar keren." Kata Mariella "Be-benarkah?" Tanya Asta, "Terima kasih." Balas (Y/n), Noelle menyaksikan dengan cemburu. "Hukuman yang kuterima kan menebus semua dosa yang telah kuperbuat. Karena itu aku yakin harus menerima hukuman ini, tak peduli seberat apapun itu."

"Mariella.."

"Aku tidak setuju!" Sebuah suara datang, portal merah terbuka dan menunjukkan salah satu pembunuh itu. "Galleo-san?! Kau itu seorang komandan, dan sekarang kau membuang skuadmu? Itu kejam sekali!" Kata Mariella, "aku tidak percaya akan mendengar kata-kata itu darimu!" Balas Galleo, "kalau kau ingin dihukum, maka aku akan mengeksekusimu sekarang!"

"Minna-san, tolong lari. Dia mungkin tidak terdengar berbahaya, tapi sihirnya agak merepotkan." Kata Mariella, "Sihir pencipta Spasial: Ruangan Merah yang Tak terbuka!" Asta, (Y/n), Mariella dan juga Fanzell masuk kedalam ruangan itu, "Sihir penciptaan Spasial: Crevice Men!" Orang-orang merah mulai terbentuk dari tanah itu.

"Apa-apaan orang-orang menyeramkan ini?! Dan apa-apaan ruangan seram ini?!" Tanya Asta, "Ini adalah ruangan yang Galleo-san ciptakan dengan sihir." Balas Mariella, "Dan mereka adalah pasukan sihir yang hanya bisa diciptakan di ruangan ini. Mereka memang kuat. Tapi apa yang kalian lakukan?"

"Kenapa kalian malah menyerang lawan yang sedang merapal mentera tanpa tau konsekuensinya? Jika itu mantra serangan, kalian pasti sudah mati. Apa kalian bodoh." Kata Mariella, "Bodoh..?" Gumam Fanzell, "Asta melakukannya." Kata (Y/n) mengangkat bahu, "Berisik! Jika itu bisa menyelamatkan nyawa seseorang aku tidak keberatan dipanggil bodoh." Kata Asta,"Selain itu,aku sudah berbeda dari dulu! Sekarang aku adalah Asta, anggota Ksatria banteng Hitam!"

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang