𝟎𝟓𝟑. 𝐒𝐋𝐎𝐖𝐋𝐘 𝐂𝐑𝐔𝐌𝐁𝐋𝐄

2.1K 178 39
                                    

"(Y/n).. (Y/nnnnn)!" Gadis itu tersentak ke kenyataan saat menatap pertandingan dalam diam, "Untuk apa?" Dia bertanya pada Langris saat pria itu menyerahkan sapu tangan. "... Untuk apa— kamu menangis." Langris berkata sambil meringis, "Jika kamu khawatir kita kalah-"

"Astaga tidak. Sudah kubilang kita akan menang, hanya saja.." (Y/n) mengambil Grimoirenya, "Hanya saja..?" Langris mengulang dan balik menatapnya. "Mantraku kembali." Dia berkata dengan nada tidak percaya. Langris mengangkat alisnya karena tidak mengerti, "itu hal bagus, kurasa."

"Ya, hanya saja aneh. itu dulunya terbakar."  Kata (Y/n), "Apa yang terjadi?" Langris bertanya lagi "Kamu tahu, Roh ini dan itu— lalu kejadian ini terjadi dan blah blah blah."  Langris mengangguk walau penjelasannya tidak begitu jelas,

"Terima kasih, omong-omong." (Y/n) juga berterima kasih dengan Langris setelah dia membalut tangannya dengan perban kasa. "Ya, duduk saja dan aku akan membuat rencana. Sebentar, butuh sesuatu." Langris pergi sementara (Y/n) hanya duduk di ketinggian.

"apa yang terjadi?" (Y/n) bertanya pada ksatria sihir terdekat, "Oh, mereka sedang mencari orang bernama X ini. Tapi ternyata orang itu adalah Tuan Rill Boismortier!" Katanya. (Y/n) menoleh ke kerumunan itu, dan bergumam "Hmh, beruntungnya."

Akhirnya, Rill tertangkap oleh lawan. Dia menjerit diatas jebakan yang mereka buat. Hingga mereka menyerang api dan Es sekaligus, membuatnya terinspirasi dan mulai melukis dengan sihirnya. Atau sebut saja, melawan atribut sihir mereka dengan sihir yang berlawanan. (Y/n) terpukau melihat sihirnya, walau dia juga pernah melihatnya sekali.

Alat komunikasi (Y/n) menyala, dia mundur dan pergi mengangkatnya. "Uh, aku mendapat yang kamu mau. Tapi tidak yakin apa ini benar." Hologram Loki berkata, "Ada masing-masing satu kotak di berangkas istana utama dan istana kaisar sihir, yang dilindungi oleh banyak ksatria dan penyihir. Aku sudah masuk ke dalam istana utama, namun tampaknya itu hanya pengecohan." Dia memulai, "Lalu tampaknya kotak kedua yang ada di istana Kaisar sihir sama-sama palsu. Itu hanya batu duplikat, dengan sihir yang sedikit."

"Jadi dimana batu sihirnya?" (Y/n) bertanya langsung ke intinya, "Itu mudah. Kaisar sihir menyimpannya selama ini, entah dimana itu. Lalu ada setidaknya dua batu sihir di Banteng Hitam." Loki berkata. "Ngomong-ngomong, setelah kamu kembali bisa bawakan aku Wiski?"

"Tidak." (Y/n) mengakhiri panggilan, dan kembali ke atas. Kemudian menyaksikan pertandingan selanjutnya akan segera dimulai. Crazy Lightning boy, Megane-senpai, dan Mak Comblang dari Mawar biru akan berjuang.

Sementara mereka berjuang menghancurkan kristal musuh, (Y/n) menonton dalam diam. Hingga seseorang datang, "Kamu pasti (Y/n)-Chan yang adikku Mimosa ceritakan padaku." Suara itu berkata, "oh. Ya.. Dan anda adalah..?"

"Kirsch Vermillion. Siap melayani anda, nona." Dia mengecup punggung tangannya, namun gadis itu perlahan menariknya. "Jadi, katakan padaku.. apa nama belakangmu?" Dia bertanya, "Aku tidak punya satu. Maaf." Balasnya membuat Kirsch melebarkan matanya, "Betapa malangnya.. bagaimana kalau mengambil nama belakangku? (Y/n) Vermillion. Terdengar cantik bukan?"

".. um"

"Aku telah melihat bagaimana kamu menghancurkan kristal dengan sangat elegan, dan sayap menawanmu membuatku semakin terpesona. Lalu caramu membuat langit menggelap dengan anggun.. betapa menawannya." (Y/n) benar-benar terdiam karena tidak mengerti apa yang barusan di bicarakan bangsawan tersebut. "Terima kasih kurasa..?"

"Apa hubunganmu dengannya?" Dia tiba-tiba bertanya, "Siapa?" (Y/n) bertanya balik. "Langris Vaude." Balas pria itu, tiba-tiba suaranya menjadi serius. "Partner. Kami tidak benar-benar mengenal satu sama lain." (Y/n) mengangkat bahunya, "Itu berarti kamu lajang?"

"Ya. Tapi aku tidak sedang mencari satu." Kata-katanya menusuk hati Kirsch, "Aku permisi." Dia menjauh dari pria aneh tampan itu. (Y/n) menghela nafas berat sambil mengusap sikunya. "Kamu bisa bercerita jika ada sesuatu yang menganggumu." Suara itu berkata, "aku akan sangat menghargainya. Namun apa yang bisa mengangguku, Yuno?" (Y/n) membalasnya.

"Baiklah. Tapi jika benar-benar ada sesuatu. Aku selalu ada di sini." Kata Yuno, tersenyum padanya. Sementara Bell diam-diam menggeram cemburu, "Benarkah?" (Y/n) bertanya meminta kepastian. Yuno terdiam untuk sesaat, "Ya, tentu saja." katanya. (Y/n) tersenyum, entah itu palsu atau tulus "Terima kasih." Gumamnya pelan. Yuno tersenyum mendengarnya, namun masih merasa ada yang salah. Tapi apa yang mungkin (Y/n) sembunyikan atau akan lakukan? Pemberontakan? Atau Penghianatan? Itu tidak mungkin.

Asta yang sedari tadi diam-diam memperhatikan mereka memasang wajah sedihnya. Dia juga merasakan sesuatu di dalam diri (Y/n). Katakan saja, Ki-nya terlihat sangat mencurigakan. Namun dia tidak bisa mengatakan apapun bahkan pada siapapun. "Apa niatmu, (Y/n).." dia bergumam pada diri sendiri.

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover ) 🎉
𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang