𝟎𝟑𝟒. 𝐓𝐇𝐄 𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍 ²

2.2K 319 15
                                    

[Hutan penyihir Bag. 2]


"Vanessa!" Mereka berseru dengan khawatir, "Oi, aku tidak tau siapa kau, Tapi jauhkan kakimu darinya sekarang!" Kata Asta, "beraninya penyusup seperti kalian memerintahku seperti itu?" Kata sang ratu, "aku adalah ratu hutan ini, ibu dari semua penyihir." Dia menoleh ke Domina sebelum menoleh ke Vanessa, "Gadis yang di sana, begitu juga Vanessa adalah Muridku, Anak-anakku."

"Anak yang tidak mendengar perkataan ibunya harus dihukum, bukan?"

"Apa?!"

"Ini adalah masalah keluarga, orang luar todak boleh ikut campur. Aku bebas melakukan apapun pada Putriku." Balas Sang Ratu, "Kau mungkin adalah ratu, tapi itu tidak ada hubungannya dengan yang ku katakan tadi." Kata Asta, "Jauhkan kakimu darinya!" Dia melaju, Finral membantunya dengan sihir spasial miliknya "Tidak sempurna."

Kini Asta dikepung oleh gagak sihir milik Ratu, "Asta!" (Y/n) dan Noelle berseru Khawatir. Mata Ratu membelalak sesaat "Apa? Kau tidak punya sihir?" Asta mengatupkan rahang, "Dasar bocah lancang dan tak sempurna."

"Ya, aku tidak punya sihir. Dan saat ini, aku tidak bisa bertarung menggunakan pedangku. Tapi, aku masih lebih baik dari orang-orang yang menyakiti keluarganya sendiri!" Ratu akhirnya sadar, "Kau pasti bocah yang dibicarakan Vanessa." Dia menoleh ke tubuh Vanessa yang terbaring, "Mengapa dia ingin menyembuhkan sampah sepertimu?"

"Gadis bodoh ini, berkata bahwa dia bersedia menjadi budakku seumur hidupnya. Jika aku mau mengobati lenganmu." Kata ratu, "Vannesa nee-san.. jangan-jangan, mereka juga?" Asta menoleh ke belakang.

(Y/n) yang pertama berbicara dan memotong Fanzell, "Ingat, kalau kita sama-sama ingin menjadi Kaisar sihir? Dengan tanpa adanya kau, semua ini tidaklah menyenangkan, Asta."

"Aku akan membantumu, walaupun artinya aku kalah dalam pertempuran." Dia melanjutkan, mata Asta membelalak sesaat atas pernyataan (Y/n), "Aku juga akan membantumu mewujudkan itu." Kata Fanzell, "Aku juga." Domina melanjutkan. "Saat orang-orang peduli padamu, masalahmu akan menjadi masalah orang-orang di sekitarmu. Benar 'kan, Noelle?" Noelle mengangguk.

"Minna.."

"Karena itu.." Mariella menyerang Ratu, tapi dia menghalang itu. "Anda memang hebat, padahal aku sudah menyembunyikan niat untuk membunuhmu." Katanya, "Tapi.." Sihir angin menyerbu ke Gagak sihir yang menangkap Asta dan membebaskannya, "Ya, aku bisa mengalihkan perhatianmu sementara Pak tua ini menyelamatkan Asta."

Fanzell melangkah ke depan, "Baiklah, Sihir pencipta angin: Kazaki no sumeragi." Mariella bersiap, (Y/n) dan Finral juga membuka Grimoirenya dan bersiap, Noelle mengangkat tongkatnya "Jauhkan kakimu darinya!"

"Vanessa nee-san adalah keluarga kami!" Asta berseru, "Dasar bodoh. Memangnya apa yang bisa dilakukan oleh Makhluk tak sempurna seperti kalian?" Ratu bertanya, "Gadis ini, begitu juga kalian. Tidak akan bisa lari dari takdir."

"Aku bisa melihat takdir kalian dalam bola ramalan ini." Sebuah bola Kristal berwarna Keunguan mengambang, dan memperlihatkan ramalan yang terjadi. Mereka kalah. Kecuali, bola itu tidak memperlihatkan satu hal. (Y/n) yang masih berdiri.

Sang ratu tersentak sesaat, "ternyata lebih cepat dari dugaanku." Katanya. "Aku tau mereka akan datang. Tapi aku tidak menyangka mereka akan memilih waktu sekarang."

"Mata matahari tengah malam."

"Kenapa mereka di sini?!" Tanya Asta, "Me-meski kau bilang begitu, kau pasti ingin menipu kami, kan?" Tanya Finral gagap, "Dasar mahkluk tidak sempurna. Kalau mau, aku sudah mengakhiri riwayat kalian yang tak berharga itu. Kenapa juga ku harus berbohong?" Balas Ratu, matanya bersinar merah.

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang