𝟎𝟑𝟎. 𝐕𝐈𝐒𝐈𝐓𝐈𝐍𝐆 𝐀𝐒𝐓𝐀

2.6K 416 46
                                    

3RD PERSON POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3RD PERSON POV

(Y/n) pergi mengunjungi Asta di Banteng Hitam, dan menemukannya berlatih di halaman belakang. (Y/n) mengintip dari balik pohon, "Siapa di sana!" Asta berseru.

"Ini hanya aku." Kata (Y/n) mengangkat kedua lengannya, "Oh, (Y/n)! Apa yang kau lakukan di sini?" Asta bertanya, "Apa.. lenganmu sudah baik-baik saja?" Asta tersenyum sedih, "Kurasa.. Belum. Tapi tidak apa-apa, aku akan segera pulih!"

"Jadi, Uh.. Aku hanya ingin berbicara denganmu." katanya, "Berbicara? Baiklah, apa itu?" (Y/n) berpikir sejenak, "Mungkinkah kamu bisa menggunakan pedangmu untuk-"

"Jika mereka merasakan mana-nya mereka mungkin akan mengetahuinya." dia kembali memikirkan itu,

"Pedangku untuk ?" Asta kemiringan kepalanya karena (Y/n) tidak menyelesaikan kalimatnya. "Dia ingin meminjam pedangmu untuk menetralisir sihir lain yang ada dalam dirinya." Kata Luz.

"Hei!"

"Tentu, dimana aku harus menggunakannya?" Asta bertanya, "Apa kamu serius?" Tanya (Y/n), Asta mengangguk. "Bagaimana kalau Sihirku lepas?"

"Aku tidak mengerti, tapi kalau terjadi sesuatu aku akan melindungimu." Kata Asta, (Y/n) tersenyum kecil, "Baik, Lakukan." katanya. Asta mengeluarkan sebuah pedangnya dan (Y/n) menariknya sendiri karena tangan Asta sedang patah, dia mengetuk ujung pedangnya ke lengannya yang di perban. Aura-aura hitam itu berterbangan. Dia kemudian membukanya, dan melihat sebuah tanda. Simbol yang sebelumnya masih ada di sana, tetapi sulur hitam lainnya menghilang.

"Simbol apa itu?" (Y/n) menggeleng tidak tau, kemudian kepalanya tiba-tiba berdenyut. Detak jantungnya semakin cepat, "(Y/n)??!" Asta berseru Khawatir. (Y/n) meraih kepalanya, dan mengisyaratkan Asta untuk mundur.

Tiba-tiba aura hitam mulai mengelilingiinya seperti kepompon, "(Y/n)!"

"Tunggu! Jangan mendekat!" Seru Luz kepada Asta, "Apa? Tapi (Y/n)-" Asta berhenti saat melihat tatapan memohon milik Luz, "Dia akan baik-baik saja."
Mereka saling mengangguk dan memperhatikan kepompon itu, satu-persatu cahaya mulai muncul dari dalam dan kepompon itu bersinar. Mereka menyipitkan matanya, dan melihat (Y/n) melayang di udara.

Mana-nya meningkat drastis, Asta mungkin tidak tau itu. Dia memiliki telinga yang runcing sekarang. Tapi tidak seruncing milik Luz. Dan tubuhnya, terlihat seperti wanita pada umumnya.

'Megami?' batin Asta memerah, dia menurunkannya karena lengannya masih belum sembuh, dan membaringkannya di tanah "(Y-Y/n)..?" gadis itu perlahan membuka kelopak matanya, dia mencoba menyesuaikan cahaya yang menyinarinya.
Dia mengangkat tubuhnya dan duduk, "Apa yang terjadi?" dia bertanya, "Entahlah, ada semacam kepompom dan.. Kamu terbang.. Lalu jatuh.. Aku-"

"Oke, itu cukup." Kata Luz, mereka berbalik ke Roh itu, "Apa yang terjadi denganmu!?" (Y/n) bertanya, "Hah? Kamu seharusnya kamu seharusnya bertanya pada dirimu sendiri!"

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang