Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3rd POV
Asta menggunakan pedang anti-sihirnya untuk mengembalikan anak-anak yang terhipnotis.
"Ini di mana?"
"Mama, Papa!"
"Kakiku sakit!"
"Tenang, tenang.. Sekarang, semua kemarilah.." Kata Sister Theresa, Luca berlari ke Asta, "Asta!"
"Luca, semuanya sudah baik-baik saja." Kata Asta mengelus kepalanya,
"Ne-nee-Chan.." seorang anak lelaki bersurai hitam memegang kakimu, (Y/n) berlutut "Ada apa?" tanyanya ramah
"Apakah.. kami akan baik-baik saja..?" Dia bertanya, "Tentu saja, kami ksatria sihir akan memastikan kalian semua aman." anak itu mengangguk, "A-aku Lance, siapa nama nee-chan?"
"(Y/n), hanya (Y/n)." ucapnya, "Nah, duduklah d isana.. Sister akan menyembuhkan lukamu." Lance mengangguk dan duduk di antara anak-anak itu.
"Sihir api penyembuhan: Cahaya suci penyembuhan!"
Lilin-lilin mucul di sekitar anak-anak itu dan menyembuhkan mereka, sekaligus menghangatkan mereka. "Woi, bocah yang ditengah. Beri ruang untuk Marie! Dengan begitu dia bisa cepat sembuh." kata Gauche, "Jangan begitu dong, Nii-Chan!" balas Marie.
"Kamu memang terpuji, Marie. Kebaikanmu bagaikan malaikat. Dan malaikat pantas di tengah-tengah!" Katanya, (Y/n) memandang lelaki itu dengan tak percaya. "Di manapun dia berdiri efeknya sama saja." Kata Sister Theresa dengan menyilangkan lengan.
"Marie-Chan, mau makan kentang kering? Energimu pasti akan pulih." Kata Asta, "Mana mungkin Marie mau makan makanan tidak jelas itu!" balas Gauche.
"Oi, di desaku ini terkenal, lo! Bahkan (Y/n) menyukainya!" kata Asta, "Ya, itu enak, lo! " Kata (Y/n), "Mhm! hm!" lanjut Asta.
"Asta dan (Y/n), kalian di besarkan di Gereja Hage, kan?" Tanya sister Theresa, "Kenapa Nenek bisa tau?" Tanya Asta.
"Sister lily pernah berguru di gereja kami, dan saat itu dia berbicara tentang kalian."
"Nenek kenal sister Lily, ya?!" Tanya asta dengan mata ✨Blink✨nya, "Dia wanita yang luar biasa." kata Sister, "Pastinya!" Balas Asta,
"Apa yang dikatakan sister mengenai diriku?!" Tanya Asta, "Katanya, kau anak mungil yang berisik." Jawab sister tua itu, (Y/n) tertawa, "Memang itu kenyataannya," Katanya merangkul bocah pendek itu.
"Selain itu, dia juga bilang begini.."
"Ahh, kalau sudah begini, tinggal jendela saja." Kata Sister Lily, "Hei kamu, kalau kau memaksakan tubuhmu di hari pertama, kau takkan kuat." Kata Sister Theresa,
"ini belum apa-apa, aku kenal orang yang berusaha lebih keras dari ini." Balas Sister Lily, "Padahal dia tidak bisa menggunakan sihir, tapi dia bilang ingin menjadi kaisar sihir, dan melatih tubuhnya tiap hari." lanjutnya.
