Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3rd POV
Kota Nean, Noelle sedang menenangkan para warga yang panik. "Semuanya, tenanglah. Kami, kesatria sihir pasti akan menemukan mereka."
"Ksatria sihir!" ucap seorang pria, "Tolong bawa kembali putraku!" Kata seorang ibu menggenggam tangan Noelle.
"Yang lainnya pada kenapa?" Ucap salah satu adik Rebecca, "Luca dan Marco dimana?" Tanya Yang lainnya, "Mengenai itu.."
"Tenang saja, asta dan yang lainnya pasti akan membawa mereka membali." Kata Noelle berbalik ke mereka, "Be-benar, jangan khawatir." kata Rebecca.
"Dan juga, kenapa rumah kita bolong?" Tanya adik Rebecca, "eh, BakAsta dan Gauche akan memperbaiki itu saat mereka kembali." Kata Noelle.
"Pokonya, kita harus memperbaikinya sebisa mungkin." kata Rebecca, "Banyak salju didalam, lo." Kata Adiknya.
"Oh, aku harus menghubungi markas ksatria sihir." Kata Noelle mengambil alat komunikasi, "Hoam, ini markas beasr Ksatria sihir!" Kata Fuh hah- Zekke. "Sepertinya aku pernah bertemu denganmu.."
"A-apa benar kamu orang markas pusat?" Tanya Noelle ragu, "Fuh-hah, yah bukan tugas utamanku sih, tapi komandan jack menyuruhku bantu-bantu disini." Jawabnya dengan pose, "Belakangan ini pencapaianku bagus sekali, jadi aku disuruh istirahat dari pertempuran. Seperti itulah kira-kira, Huh-ha!"
"aku tidak peduli! Ini situasi darurat! Ada salju, ada salju di kota Nean!" Geram Noelle, "Salju? Romantis sekali."
"Kau itu bodoh, ya?! Ada seseorang yang menggunakan sihir untuk menurunkan salju ini, agar mereka bisa menculik anak-anak di kota!"
"Heh, berarti kau harus cepat-cepat menghubungi Ksatria sihir." Noelle semakin jengkel, "Itu yang sedang kulakukan sekarang!!"
"Be-benar juga, tak perlu khawatir lagi, huh-ha!" proyeksi Zekke kemudian menghilang.
"Entah kenapa, aku jadi merasa khawatir." Gumam Noelle.
Di gunung, Mereka semakin dekat "Oh, aku merasakan mana dari situ!" Kata (Y/n) menunjuk ke sebuah Gua. "Ya, aku juga begitu." Kata Gauche.
"Gua? Anak-anak yang diculik pasti berasa di dalam sana, kan?" Tanya Sister theresa, Asta melihat seorang anak tergeletak di salju.
"Gauche-Senpai! Bisa kau menurunkanku?" Tanya Asta, "Aku tidak peduli, yang kupedulikan hanya Marie, jika kau ingin turun lompatlah saja." jawabnya.
Asta melompat, "Asta!" Teriak Sister theresa, "Ya ampun, si idiot itu." (Y/n) terbang ke Asta dan menangkapnya. "Terima kasih.. (Y/n)." Asta mengacungkan jempol dengan mata ✨Blink✨nya.
"Kau ini ya, apa ksatria sihir pantas berbuat seperti itu?" Sister itu bertanya pada Gauche, Gauche tidak mempedulian mereka dan meluncur ke gua itu"Aku tak Peduli dengan yang lain, selama aku bisa melindungi marie."
