𝟎𝟏𝟏. 𝐃𝐈𝐒𝐆𝐔𝐒𝐓𝐈𝐍𝐆 𝐆𝐎𝐋𝐄𝐌

3.7K 572 19
                                    

3rd POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3rd POV

Monster lumpur itu menggeram, "Apa yang terjadi?" Tanya Asta, "Kalau lawan sebesar itu akan sulit dihadapi!" Balas Sister Theresa.

"Kita harus membawa anak-anak ini keluar." kata (Y/n) menenangkan para anak-anak, sister Theresa membuat macan tutul dari sihirnya dan membawa anak-anak keluar.

"Woah, hebat.." gumam (Yn), "Nah, naiklah!" kata Sister Theresa.

"Oh, aku juga bisa melakukannya." kata (Y/n) berusaha membantu, dia membuat seekor serigala dengan Aura hitam, "Kerja bagus (Y/n)." Gadis itu mengangguk, 'Setidaknya mungkin membutuhkan 10 menit untuk membawa mereka keluar.' batin sister itu.

"Takkan kubiarkan kau mendekati anak-anak!" Kata Asta, mengacungkan pedangnya pada monster lumpur itu

"Mati.." gumam monster itu, "Yang ada disana juga..!" dia melihat kearah Neige yang terbaring, Neige melihatnya dengan ketakutan "Baro Nii-Chan? Ada apa..?"

"Apa kau tidak mengenaliku..?" Monster lumpur itu mengepalkan lengannya dan ingin memukul Neige, tapi (Y/n) menangkisnya dan Asta memotong lengannya.

"Kenapa kalian menyelamatkanku..?" Tanyanya, "Kau masih belum mempertanggung jawabkan perbuatanmu!" Kata Asta tanpa menoleh ke belakang.

"Intinya, Kamu belum boleh mati." Kata (Y/n) membantunya berdiri dan menepi, "Kau ini, apa-apaan mau membunuh saudaramu sendiri?!" Asta berlari ke monster itu, "Dasar bodoh!"

"Sepertinya pedangku mempan terhadapnya, tinggal terus menyerang dan menjatuhkan-" Monster lumpur itu menyerang Asta dan dia memotongnya hingga hancur. "Setelah dia disuntik, anti-sihirmu tidak ajan bisa mengalahkannya dengan mudah, lo!" Kata Wanita gila itu.

"Sihir kegelapan yang kusuntikan padanya akan melahap energi kehidupannya. Dan menghasilkan ledakan sihir!"

"Kejam sekali kau melakukan ini!" Asta memotong lengan yang menyerangnya lagi, "Tidak ada habisnya!"

"Biar kucoba sesuatu, Sihir kegelapan: Tamashī o moyasu hi!"

Api hitam merambat ke monster lumpur itu dan semakin membesar, kemudian meledak. "Apa itu berhasil?" Tanya (Y/n),
Monster itu masih utuh dan hanya beberapa bagian yang meledak "Cih."

"Celahmu hebat sekali loh, Asta! Hora!" Wanita itu mengarahkan jelinya ke Asta, Asta menoleh "Gawat!" dia melindungi tubuhnya dengan tangan, saat mereka meledak oleh sihir Sister Theresa.

"Lagi lagi kau mengalangiku! Jangan menyerobot mangsaku, dong!" Rengek wanita itu, "Aku tidak tertarik dengan nenek tua yang sihirnya terbatas."

"Perkataanmu lancang juga, anak muda." Kata Sister, "Memang benar, Semakin tua seseorang semakin sedikit energi yang bisa dihasilkan. Tapi, pengakaman untuk menarik Mana dari alam semakin berumhr akan semakin meningkat."

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang