𝟎𝟐𝟖. 𝐌𝐀𝐑𝐈𝐄𝐋𝐋𝐀, 𝐖𝐇𝐎?

2.4K 369 1
                                    

Beberapa hari telah berlalu, lalu dia pun datang. Gadis itu berlari melewati hutan dari batang pohon, dan mendarat di depan mereka bertiga "Fanzell-sensei, maaf sudah terlambat." katanya.

"Dare?" Tanya keduanya, "Mariella! Apa kau menemukan petunjuk?" Fanzell bertanya. "Mariella?" Tanya Asta saat Fanzell menyebutkan namanya, Mariella membuka tudungnya "Dia salah satu muridku. Dia membantuku mencari tunanganku." kata Zell.

"Oh begitu, lalu apa yang kau tunggu?" Tanya Asta, "bukankah sebaiknya kau sendiri yang mencarinya?" lanjutnya, "Tidak, aku tidak boleh terlalu menarik perhatian seperti itu." balas Fanzell, Asta menggumamkan Ohh. Dia kemudian menoleh Ke Mariella, "Aku Asta dan ini (Y/n), dari Desa Hage! Paman ini mengajari kami berpedang!" kata Asta.

(Y/n) hanya diam dan menyesap air, kenapa?

"Atc!" dia berteriak saat Asta tidak sengaja memukul kepalanya dengan sisi pedangnya dengan keras, "(Y-y/n)!! Aku pikir itu hantu!! Jangan mengejutkanku seperti itu!" seru Asta, "Ah, itte.." dia merengek kesakitan. "A-apa sakit?" Asta bertanya sementara (Y/n) diam dan mencerna apa yang dikatakan Asta, "(Y/n)..?" Asta mengulanginya dengan Khawatir.

"apa aku terlihat seperti baik-baik saja?" Tanya (Y/n) kemudian rasa sakit itu kembali, "Ah sial, maafkan aku!! Yuno pasti akan membunuhku!" seru Asta, "Ayo, kita kembali ke Oo-san!"

Setelah mereka kembali, "Apa yang kau lakukan padanya?" Dia bertanya pada Asta, "Em, aku tidak sengaja memukulnya dengan pedang saat berburu.." kata Asta, "Apa itu benar, (Y/n)?"

Dia diam, memproses apa yang baru saja terjadi. Lalu semenit kemudian dia mengangguk, Fanzell mendesah "sepertinya dia hanya mengalami gegar otak ringan." katanya, "EHHHH?!"

Setelah Asta memperkenalkan dirinya dan juga (Y/n), Mariella angkat bicara "Dia itu bukan orang biasa." katanya, "Aku tau dia memang tua, tapi dia lebih tua dari itu." lanjutnya.

"Tua?" Fanzell bergumam.

"Akh masih tidak tau siapa kalian, tapi aku mengenal pria ini." Kata Mariella, "dia bikanlah pria tua yang bisa kalian panggil dengan sebutan Paman."

"Aku ini baru berusia 28 tahun."

"sudah kubilang, Aku Asta dan ini (Y/n) dari desa Hage!" seru Asta, "Dia memang sudah tua, jadi wajar saja kupanggil paman, bukan?"

Mariella menunjuk Fanzell, "Kau salah menilainya. Kau harus menunjukkan rasa hormat yang lebih tinggi jika sudah tau setua apa dirinya." Balas Mariella, "Aki tidak melihat adanya rasa hormat saat kau memanggilnya paman." dia melanjutkan.

Asta juga menujuknya, "Lalu bagaimana caranya agar kami terlihat menghormatinya?"dia bertanya, "Anu, bisakah kalian berhenti?" Zell bertanya tetapi mereka mengabaikannya, "Dia cuma pria tua biasa!" seru Asta,

"Semua yang kalian katakan malah melukai hatiku." kata Zell, dan mereka masih mengabaikannya, "Tidak, kau salah." balas Mariella pada Asta, mereka berbalik.

"Lalu, di mana Dominante?" Tanya Fanzell, Mariella berpaling darinya "Di mana Domina?" dia mengulangi, "Sebenarnya, Domina-san.. Mungkin sudah meninggal." Mata Fanzell melebar, "Oo-san.." gumam Asta,

Fanzell menjelaskan pada Asta dan (Y/n) situasinya saat ini. Ternyata Fanzell dan tunangannya, Dominante, merupakan anggota prajurit Diamond. Mereka berdua tidak bisa menahan kejahatan pihak pasukan lagi dan berusaha untuk melarikan diri. Tapi mereka berhasil dilacak oleh beberapa pembunuh dan terpisah. Fanzell dibantu oleh mantan muridnya, Mariella, untuk melarikan diri. Dan sekarang mereka sedang mencari Dominante. Jika Fanzell gegabah , para pembunuh bisa mengetahui keberadaannya, jadi dia harus bersembunyi di rumah tersebut agar tidak membahayakan Dominante.

𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang