Sebelumnya di Gua, Yami membalik halaman Grimoirenya "Kalau begitu, etto.. Sihir kegelapan; Pengikat.. Dimana ya, ah ini dia.. Pengekang kegelapan." Ucapnya, mengikat Licht.
Rumah Rebecca, "Hei, kau dimana bala bantuan tiba? Dimana Ksatria sihir?" Noelle bertanya, "Fuh-ha! Nona banteng hitam, beberapa saat tadi aku sudah menghubungi kapten kalian."
"Komandan Yami?"
"Tadi itu menyebalkan sekali. Dia sama sekali tidak mau mendengarkan perkataanku." kata zekke, "Lalu dimana dia?" Noelle bertanya
"Dia sudah pergi belum lama tadi, Fuh-ha!"
"Eh, datang kemana? Dia masih belum datang kemari!" Balas Noelle, "Huh?"
Noelle menoleh kejendela, dan berpikir bahwa mereka mungkin sudah ada di luar. Dia berbalik ke Rebecca yang sepertinya berpikir sama dan pergi keluar.
Di luar mereka melihat beberapa anak dan orang tuanya sedang berbagi pelukan,
"Syukurlah!"
"Aku takut sekali!"
"Apa kamu terluka? Apa kamu baik-baik saja?""Hiks.. Hiks.."
"Sudah, sudah. Kamu sudah aman.""Ahh Syukurlah, kau tidak mati. Ibu pasti akan membunuhku Haha"
"Berhenti tertawa itu tidak lucu."
"tidak. serius Lance, jadi itu dia?"
"mhm. Benar-benar dia."Noelle dan Rebecca berlari kearah mereka, "Anak-anak dari kota.." Noelle berseru, "Mereka semua selamat." Kata Rebecca.
"Ksatria sihir datang menolong kami, lo" kata seorang gadis kecil, "Terima kasih, kami berhutang budi pada kalian!" Kata ibunya, "I-iya, kami cuma memenuhi kewajiban kami sebagai ksatria sihir." Kata Noelle mengibaskan rambutnya.
'Tapi, yang kulakukan cuma menghubungi mereka saja sih.. Jadi , kenapa dia malah langsung pergi ke sana tanpa singgah dulu di sini?? Aku ditinggalkan sendiri..' Noelle berpikir.
" Sister Theresa juga menggunakan sihir yang hebat dan menyelamatkan kami!" Kata Anak lelaki bersurai Cream, "Lalu ada juga Onee-Chan yang melindungi kami dari monster lumpur raksasa." Kata Anak bersurai Cokelat.
'Onee-Chan? Ah, pasti itu (Y/n)' batin Noelle.
"Luca dan Marco di mana? Mereka tidak ada di sini." Tanya Rebecca menoleh ke kanan dan ke kiri. "Asta, (Y/n) .. Apa yang terjadi pada Ksatria sihir?" Tanya Noelle
Nero terbang dari langit, dan terbang ke gereja seolah memberi Isyarat pada Noelle.
Sementara itu di gua.
"Oi, masih lama?" Yami bertanya, "Tolong tunggu sebentar lagi. Aku menggunakan banyak sihir. Aku tidak akan sembuh secepat itu." Balas Finral.
"Cih." decih mereka, kecuali Asta. "Kalian melakukannya lagi! Bahkan (Y/n) - Chan??" Finral berseru.
"Aku hanya lapar." Kata (Y/n) berbaring di batu yang didudukinya. Sementara Yami mendecih, "Cih, cih, cih, Cih! Tak usah kau pikirkan." Katanya
"Mana bisa aku tidak kepikiran!" seru Finral
"Cokelatku sudah habis.." (Y/n) bergumam.
"Berhenti membuat Marie menunggu." Kata Gauche, "Aku tidak punya sihir tambahan sepertimu!" Balas Finral, "Tidak.. Semakin lama kita menunggu, semakin bahagia dia saat bertemu denganku." Kata Gauche.
Cairan merah turun dari hidungnya, "Sepertinya aku tidak keberatan akan hal itu." Katanya. "Tak keberatan apanya?" Tanya Asta "Aku tidak akan memberitahukan apapun tentang Marie padamu." Seru Gauche, "Kenapa?!"
"Siapapun yang mendekati Marie Adalah musuhku!"
"Musuh?!"
Perut Yami berbunyi, "Ah, aku juga Lapar. Bisakah setidaknya kau membawa sarapan dengan sihir spasialmu?" Tanyanya.
"Aku bukan pengantar makanan." Balas Finral, "cih" Decih Yami.
Yami menoleh ke depan, disusul oleh Finral, Gauche dan (Y/n). Sementara Asta hanya melirik dan bertanya, "Ada apa?" tanyanya dengan gugup
Mereka berempat berdiri, Asta menjadi yang terakhir. Sebuah lubang hitam muncul jauh didepan mereka. "Mana ini.."
Tiga orang muncul dari sana.
"Siapa mereka?" Finral bergumam, "Bala Bantuan." Jawab Yami.Gw bingung itu Litch/Licht?
serius nanya
-Aria[Diedit]
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐎𝐒𝐓 𝐆𝐈𝐑𝐋 ( black clover )
Fantasi꒰ 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 - .🍷 𝘷𝘪𝘰𝘭𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘸𝘢𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 ꒱ ꒷꒦ 𖤐‧₊˚ writte in 𝖇𝖆𝖍𝖆𝖘𝖆 𝖎𝖓𝖉𝖔𝖓𝖊𝖘𝖎𝖆 ❝ 𝐀𝐊𝐔 𝐇𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐈𝐍𝐆𝐈𝐍 𝐁𝐀𝐇𝐀𝐆𝐈𝐀, 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐓𝐈 𝐆𝐀𝐃𝐈𝐒 𝐋𝐀𝐈𝐍. ❞ ꒷꒦꒷︶︶ (n.) old book, disco...