~50

40 8 0
                                    

Anak bangtan kini sudah melanjutkan perjalanannya. Masalah rose, sampai sekarang rose masih diam saja. Tidak mau berbicara pada jin. Padahal jin sudah mati matian berusaha membujuk rose. Rose juga masih memegang topi suga. Sampe suga saja frustrasi melihat kelakuan aneh rose.

"Sayang jangan ngambek dong. Udah ih ngambeknya" Ucap jin di yang memegang tangan rose dan di lingkarkandi perutnya.
"Bodo amat" Ketus rose.
"Ih kamu kenapa? Kenapa jadi kaya gini. Padahal kan kamu biasanya ngga gini. Terus kenapa minta topinya suga. Liat dia sampe kaya orang gila gitu karna topi kesayangannya kamu ambil" Tanya jin.

Rose berfikir, kenapa dia jadi sensitif begini. Padahal dia tidak lagi pms.

"Iya juga ya yang" Rose bersuara.
"Lah gimana sih yang? Kamu yang minta topi suga. Kok mau buat apa?" Tanya jin.

Lalu rose melihat topi yang di pegangnya di tangan kanannya.

"Aku ngga tau kenapa tiba tiba aku pengen megang topi suga yang" Lirih rose.
"Loh kok aneh sih sayang?"
"Ngga tau nih"
"Janga jangan" Jin menjeda ucapannya "Kamu hamil!!! " Teriak jin
"Ishhh" Rose menggetok helm jin.
"Kenapa sih yang?" Jin merintih kesakitan
"Kamu ini ngada ada ya. Mana mungkin aku hamil gila kamu yang"
"Kali aja kan yang"

Dan mereka pun sampai di tempat tujuan. Di sebuah pantai. Mereka juga mendirikan tenda, agak jauh dari pantai. Karna mereka takut nanti akan pasang surut nanti mereka kanyut ke air gimana.

"Yeyyyyy udah selesai" Teriak aiyu sambil menepukkan kedua tangannya.
"Yeyey udah selesai kita" Yuju dan aiyu satu tenda. Sedangkan areum sama hyorim, yuri sama sora. Rose? Tentu saja dengan suaminya.

Kalo yang jantan jantan. Jungkook dengan suga, taehyung dengan jimin, hoseok dengan Namjoon. Kenapa jungkook yang sama suga? Karna hanya dia yang berani sama suga. Sebenarnya suga tidak masalah dengan siapapun, tapi siapapun kecuali jungkook masalah jika harus dengan suga.

"Yang sini deh" Panggil Jungkook.
"Eoh? Eh ntar dulu ya" Aiyu yang sedang ngerumpi rumpi dengan para ciwi ciwi akhirnya nyamperin jungkook.
"Apa kuk?"
"Aku dapet tugas nih dari bang jin" Cengir jungkook.
"Tugas? Tugas apa?"
"Suruh beli ntu tu. Yang buat liat orang itu hamil atau engga" Ucap jungkook ragu.
"Ih beneran?"
"Iya. Dan aku bingung"
"Terus?"
"Ya aku minta bantuan kamu deh yang, ya yang" Mohon jungkook.
"Ih engga deh kuk. Temen kamu yang cowok lainnya aja deh" Lalu aiyu pergi dari hadapan jungkook dan ikut di grombolan para betina lagi.

"eh yang. Ckk" Jungkook berdecak.

Lalu dia mengingat bahwa ada temannya yang pasti bakal paham tentang masalah seperti itu. Siapa lagi kalau bukan.. Jimin.

"Ncimm.." Panggil jungkook.
"Apaan sih?" Jawab jimin.
"Bantuin gua yak cari ntu tu yang buat ngeliat orang itu hamil apa kaga" Jungkook memohon pada jimin.
"Iss. Tespek lo maksud?" Tanya jimin. Lalu jungkook mengangguk.
"Buat apa?"
"Ck.. Di suruh bang jin"
"Ohh yaudah ayok. Tet ikut gua yok" Jimin juga mengajak taehyung.
"Kemana?"
"Beli Tespek sama kuki" Enteng jimin.
"Hahhh!! Hyorim hamil?? Gila lo ncim baru kemarin lo pacaran udah hamil aja tu anak.. Akhh_" Sebelum taehyung banyak omong, jimin menggetok duluan kepala taehyung.
"Goblok. Bang jin yang nyuruh anjing. Udha ayok kuk. Lo mau ikut kaga?" Jimin meninggal kan taehyung. Lalu taehyung dengan cepat mengikuti jimin dan jungkook.

Saat ini jimin jungkook dan taehyung sedang berada di sebuah apotek.

"Mbak beli itu mbak anu" Ucap jungkook ragu.
"Alahh beli Tespek mbak. Ribet amat" Jimin menimpal.
"Maaf mas untuk siapa ya?" Ucap pekerja apotek itu.
"Buat istrinya abangnya dia ni mbak" Ucap jimin sambil menunjuk jungkook. Lalu mbaknya mengambil 2 buah Tespek.
"Yang mana mas?"
"Emang yang bagus yang mana mbak?" Tanya jungkook.
"Yang ini" Ucap mbak itu.
"Oke yang ini" Lalu Jungkook membayar Tespek itu dan kembali ke tempat campingnya.

Only You [Jungkook& iu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang