4 Tahun kemudian...
Author pov.Udah hampir 4 tahun lebih aiyu menjalani hubungan dengan jungkook. Susah maupun senang sudah di hadapin mereka bareng bareng. Tapi ngga pernah ada yang menyerah saat mereka lagi susah. Jika salag satu dari mereka lagi down sekalipun, pasti akan saling menguatkan satu sama lain.
Lalu bagaimana dengan hubungan seokjin dan rose? Atau hubungan suga dengan yuju? Mereka masih bersama. Hampir sama dengan hubungan aiyu dan jungkook. Mereka sama saja saling menguatkan jika salah satu dari mereka down. Namun agak berbeda dengan suga dan yuju. Mereka setiap hari pasti adu mulut. Tapi bukan brarti mereka tidak saling mencintai. Justru itulah cara mereka mencintai satu sama lain. Meski agak gimana gitu, namun mereka cukup unik untuk menjalani suatu hubungan.
Hari ini adalah hari pernikahan seokjin dan rose. Mereka sudah ngebet untuk menikah. Paling tepatnya. Seokjin yang ngebet banget pengen nikahin rose. Karna semenjak lulus sekolah seokjin mengurusi perusahaan milik papanya. Jadi seokjin siap untuk menikahi rose.
Anak bangtan dan pasang pasangannya sudah berkumpul di acara pernikahan. seokjin.
Jungkook dengan aiyu. Suga dengan yuju. Hoseok dengan yuri, salah satu teman kampusnya. Namjoon dengan sora temanya yuri. Lalu jimin dengan taehyung? Mereka masih sendiri. Karna baginya pacar bukan segalanya. Mereka lebih mementingkan kuliahnya.
Saat ini rose duduk di depan cermin dengan mahkota emas di atas kepalanya, dengan gaun putih yang menjutai panjang, membuatnya terlihat sangat cantik hari itu.
"Sudah siap sayang?" Rose di kejutkan dengan kedatangan papa seokjin.
"Eoh tuan kim. Ya saya sudah siap" Ujar rose.
"Kau sangat cantik" Ucap nyonya kim. Ibu tiri seokjin.
"Terimakasih nyonya" Rose tersipu malu.
"Panggil aku dengan sebutan mama" Ujar nyonya kim.
"Baiklah Mm_Ma"Sedikit cerita. Jadi kenapa nama kim seokjin dan jeon jungkook marganya berbeda. Itu semua kesepakatan dari mending nyonya jeon hyuna. Ibu kandung seokjin dan jungkook. Ia menyarankan agar jungkook bermargakan jeon sama dengan beliau. Tuan kim hanya menurut saja.
Seokjin saat ini sedang di depan cermin memandang betapa tampannya ia dengan jas hitam yang ia kenakan saat ini.
"Aku memang tampan" Gumamnya penuh percaya diri.
"Nak sudah siap?" Tanya papa rose.
"Selalu siap om"
"Baiklah. Ayo kita segera turun"Ijab qhobul seokjin dan rose berjalan lancar. Riuh tepuk tangan para hadirin termasuk juga orang tua serta anak bangtan mengiringi kebahagiaan seokjin dan rose.
"Sayang. Sekarang kamu sudah resmi menjadi miliku seutuhnya. Terimakasih telah mempercayai ku" Seokjin mengecup pucuk kepala rose.
"Seokjin. Seharusnya aku yang terimakasih, karna telah menungguku kala itu. Kau tetap mempercayai ku bahwa aku patut untuk kau jadikan pendamping hidupmu. Untuk menjadi ibu dari anakmu nanti. Terimakasih" Lalu mereka saling berpelukan. Para hadirin pun ikut bahagia melihat mereka.
"Woeee bang jin. Nanti gua nyusul sama aiyu" Teriak jungkook.
"Kuki. Kamu aja masih males malesan kerja. Masak mau nikahin aku" Cibir aiyu.Sontak semua orang menjadi tertawa karna tingkah laku pasangan itu.
Aiyu pov.
Hari ini adalah hari bahagianya bang jin serta rose. Gua ngga nyangka, seorang kim seokjin yang sangat receh nya nauzubilah, bisa serius juga.
Setelah ijab qhobul semua orang berpesta ria. Semua orang tampak menikmati acara ini. Tak terkecuali.
"Yang.. Mau pulang kapan?" Tanya jungkook ke gua.
"Nanti ah. Masih seru nih liat ncim sama tetet joget"
"Ihhh. Kamu tu dari tadi cuekkin aku" Rengek jungkook.
"Kamu tu udah pacaran aku 4 tahun lebih. Masih sama aja" Cibir gua.
"Emang mau aku berubah?"
"Ya_Ya engga sih"
"Nah tu dia" Gua kacep sama kata kata jungkook.
"Lagian aku pulang sama bang hoseok kok"
"Ngga boleh. Tadi mama sama papa nyuruh aku untuk nganter kamu pulang"
"iya deh. Tapi nanti ya sayang" Gua ngelus pipi jungkook.
"Ehee. Iya deh" dasar kelinci bongsor. Kalo udah di gituin aja langsung seneng.Dan sekarang udah jam 2 pagi. Tapi gua sama temen temen masih disini. Tapi bang hoseok sama yuri udah pulang dari tadi.
"Yang sekarang pulang yak?" Jungkook berusaha bujuk gua.
"Huft iya deh" karna udah larut banget gua kasihan sama jungkook nanti habis nganterin gua harus balik kesini lagi.Di perjalanan...
"Yang.." Panggil jungkook. Gua cuma berdehem.
"Besok kita kalo nikah yang lebih mewah ya" Ucap dia.
"Iss apaan sih"
"Akhh_Sakit is" Jungkook kesakitan karna gua cubit perutnya.
"Lagian ngadi adi. Kerja yang bener. Ngga usah ngadi adi" Omel gua.
"Kenapa sih. Aku kan cuma pengen ngerencanain dari sekarang" Ucap jungkook sambil ngepoutin bibirnya. Gua berhasil narik bibirnya dong
"Akhh sayang ihhh"
"Ahahahahahahaaaa... Ngakak akutu"
"Sayang" Lalu dia ngeberhentiin mobilnya.
"Eh kenapa berhenti sih?" Tanya gua bingung.
"Kamu tu ya seneng banget bikin aku gemes" Terus dia ngegelitik perut gua.
"Akhhh kuki ih geli ahahaha... Geli goblok ih" Terus dia berhenti ngegelitik perut gua tapi tetep aja manyun tu bibir.
"Iyaaa ih aku mah nurut kamu aja. Udah dong jangan manyun. Nanti tambah imut" Gua ngelus ngelus dia layaknya bayi ngga mau makan. Terus dia nyengir dong.
"Dih bari gitu aja udah nyengir" Cibir gua.
"Hehehe. Kamu itu selalu jadi alasanku buat nyengir"
"Gombal. Udah jalan gih" Dia ngelajuin mobilnya.Ini tu kaya di skip gitu guys. Dan jin sekarang udah nikah sama rose. Ehee maaf kalo ngga jelas. Tetep tinggalin vomennya guys 😂 ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [Jungkook& iu]
Fiksi Remaja[Double update] Nyatanya yang satu cuek satunya bobrok. Bisa nyatu juga hehe.. "Thank you, dear. Remember, only you are always in my heart. Only you." "Yes, in my heart there is only you. Only you. Jeon Jungkook."