Jin pov.
"Jin masuk dulu ya" Ajak rose ke gua.
"Iya dong pasti"Lalu gua masuk ke rumah rose. Disitu gua lihat papanya rose lagu baca koran.
"Om.." Panggil gua. Tapi papanya rose malah ngeliatin gua sampe ngga berkedip.
"Om.. Maaf Om saya deketin rose lagi" Merasa papa rose ngga suka kehadiran gua gua langsung pengen pamit aja.
"Nak... Ini jin?" papanya rose megang bahu gua dan nanya ke rose.
"Iya Om ini jin. Emang muka jin berubah ya" Canda gua.
"OH syukurlah nah kamu mau sama rose lagi. Om udah ngga bisa buat rose bahagia sejak rose pisah sama kamu. Om rasa bahagianya rose ya cuma kamu" Ucap papanya rose sambil meluk gua.
"Iya om saya juga ngga bisa bahagia tanpa rose" Gua nepuk nepuk punggung papanya rose.
"Paa udah ya pelukanya. Nanti dikira Jin pacarnya papa loh" Ucap rose.
"Oh iya maaf nak"
"Ohh ngga papa kok Om lagian saya juga seneng di peluk sama calon mertua" lirih gua.
"Ohh saya calon mertua kamu?"
"Yasudah mending kalian nikah aja deh" Askjwksjksjjk mampus disuruh nikah.
"Aaa om saya masih kelas 3 Smk. Belum mau nikah dulu, saya belum punya kerjaan juga" Gua bener bener ngga bisa ngomong lagi. Rasanya pengen terbang aja.
"Iya ni papa. Rose juga masih sekolah gimana sih"
"Ohh iya rose kok kamu malah ke indo sih. Kamu ngga sekolah?"
"Ehehe semester dua aku pengen di indo aja jin" Anjim nanggung banget.
"Kenapa harus di indo. Kan nanggung rose"
"Iya. Soalnya aku pengen ngerasain smk di indo hehe" Ini ni holkay kebanyakan ke luar negri.
"Iya deh. Mau sekolah di mana? Tempat aku aja ya"
"Belum tau sih. Lagian aku besok juga harus ke korea buat ngurus surat pindah"
"Lahh LDR dong"
"Udah ya nak kalian lanjutin saya mau ke kamar" Pamit papanya rose.
"Eh iya om. Maaf saya cuek in deh"
"Ndak papa. Sudah lanjutkan saja""Rose jadi kita LDR?" Tanya gua. Dan rose ngangguk.
"Yahhhhh"
"Cuma 2 minggu kurang lebih kok jin"
"Lama tau"
"Ih kita aja udah hampir 3 tahun ngga ketemu juga kan"
"Iya sih"
"Jin. Tenang aja kok aku tu disana jaga hati"
"Huft iya deh. Percaya aku tu"
"Yaudah kamu ngga pulang? Udah malem".
"kok ngusir sih sayang" Rengek gua jijik sebenernya.
"siapa sih yang ngusir. Kalo mau tidur sini ya ngga papa sih"
"Hah serius?"
"Tapi tidur sama papa"
"Ngga jadi deh mending aku pulang aja"
"Yaudah gih"
"Dada rose"Chup
"love you" Ucap gua sehabis nyium kening rose.
"love you too"Author pov.
"Yanggg ih" Rengek jungkook yang sedari tadi cuma liatin aiyu main game di sebuah mall.
"Apaan sih kuk" Ucap aiyu yang masih fokus masukin bola basket ke ring.
"Kamu tu udah kelamaan mainnya. Liat ini udah jam 8 malem tauk"
"Iya deh bentar biar selesai dulu ininya"
"Au ah" Dan pada akhirnya si jungkook ngambek dan pergi dari sana.
" Eh kuki mau kemana!!!!" Teriak aiyu.
"Suka suka aku!"
"Ya ampun anak bayi ngambek" Gumam aiyu. Aiyu pun menyudahi permainannya dan mengikuti jungkook.
"Kuki jangan marah dong" Aiyu yang mohon sambil ngejar ngejar jungkook.
"Kuki ih. Maafin_ADUH!" aiyu tersandung Dan lututnya berdarah. Karna ia hanya pakai celana pendek.
"Ya! Kok malah jatuh sih" Jungkook menolong aiyu.
"Udah ngga papa kuk"
"ngga papa gimana sih liat lututmu berdarah"
"Isshh kamu tu" Tanpa basa basi jungkook menggendong aiyu.
"YA! Kuki turunin ngga" Berontak aiyu.
Jungkook tidak menggubris dan lanjut jalan. Jungkook turunin aiyu di kursi depan parkiran mall.
"Tunggu di sini" Karna jungkook kelihatan serius banget. Ngga kaya biasanya yang suka ngelawak, mukanya yang biasanya ngajak berantem tapi saat ini jungkook keliatan serius banget, itu buat aiyu cuma ngangguk.Selang beberapa menit jungkook datang membawa kotak P3K. Dia ngobatin luka aiyu, tapi tanpa suara sedikit pun.
"Kuki aku minta maaf" Tunduk aiyu.
"Aku tu kebiasaan kalo sama bang hoseok mainan itu harus sampe lama" Jelas aiyu.
"Maaf ya kuk"Lucu banget dah kalo lagi cemberut gini. Maaf ya sayang aku cuma ngeprank kok~Jungkook.
"Ayok" Jungkook berdiri lalu ninggalin aiyu.
"Kemana?" Tanya aiyu.
"Pulang" Singkat jungkook.Di dalem mobil sebenernya jungkook nahan tawa banget, dia sebenarnya juga ngga tega liat aiyu yang cemberut aja.
"Dah malem masuk" Jungkook dan aiyu sudah sampai di rumah aiyu.
"Ngga mau!" Ucap aiyu.
"Yaudah tidur sini aja" Lalu jungkook melipat tangannya di dada dan memejamkan matanya pura pura sok cuek.
"Ihh kuki" Dan aiyu pun nangis gesssss.
"Kamu jahat" Aiyu mukul mukul lengan jungkook sambil ngusapin air matanya.
"Ngapain nangis?" Jungkook masih berlagak sok cuek.
"Huaaaa jungkook jahat" Aiyu nyerah dan keluar dari mobil. Jungkook pun mengejar aiyu.
"Eh eh eh..."
"Apa!" Bentak aiyu.
"BWAHAHAHAHAHAHAHAAAAAA...."Akhirnya jungkook mengeluarkan semua yang dari tadi di tahanya.
" Kuki lo apain adek gua" Hoseok keluar dengan omelan omelanya.
"BWAHAHAHAHAHAAAAA.... Tadi gua ngeprank adik lo lucu banget BWAHAHAHAHA_Aduh" Jungkook mendapat sebuah pukulan yang mendarat di kepalanya.
"Jadi kamu boongin aku kuk" Kini aiyu yang mukul mukul dada jungkook.
"Ehhh" Jungkook memeluk aiyu.
"Maafin ya. Akutu pengen liat gimana sih reaksi kamu kalo aku marah. Ehh taunya nangis. Sampe jatoh gitu" Ucap jungkook yang masih meluk aiyu.
"Tapi kenapa kaya beneran sih" Aiyu membalas pelukan Jungkook.
"Emang aku jago akting"
"Lah" Aiyu mendongakkan kepalanya dan natap jungkook "Jangan jangan kamu akting sayang sama aku""Ya engga lah. Kalo ini seratus persen riel sayang" Jungkook mengelus rambut aiyu.
"Ekhmmm woe nyamuk banyak bat anjim" Hoseok muak melihat tingkah aiyu dan jungkook.
"Ehehe abang. Udah lah Kuki kamu pulang gih dah malem" Ucap aiyu.
"Oke siap yu"Chup.
Tak lupa jungkook mengecup kening aiyu.
"Woee ngapain lo main nyosor" Hoseok menggetok pala jungkook.
"Apaan sih bang. Dia itu calon bini gua"
"BINI BINI MATAMU. PULANG LO SANA" Teriak hoseok sambil mengangkat satu sendalnya.
"IYAAA IYA IYAA" Jungkook lari menuju mobil.
"AIYU I LOPYUUUUU" Teriak jungkook lalu pergi dari situ.
"Dasar bocah"
"Ngapai lo liatin gua" Hoseok jadi sensi di liatin aiyu.
"Dih pede amat" Aiyu beranjak pergi ninggalin hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [Jungkook& iu]
Teen Fiction[Double update] Nyatanya yang satu cuek satunya bobrok. Bisa nyatu juga hehe.. "Thank you, dear. Remember, only you are always in my heart. Only you." "Yes, in my heart there is only you. Only you. Jeon Jungkook."