~35

23 7 0
                                    

Saat ini anak bangtan sekaligus hoseok, yuju, dan aiyu masih di tempat yuri. Karna mereka memutuskan untuk membeli makanan dan di masak di rumah yuri. Yuri sama sekali tidak keberatan, karna di rumah yuri hanya ada dia dan bibi nya. Papanya sudah meninggal, dan mamanya di luar kota sedang bekerja.

"Yuri makasih ya udah nampung bang hoseok disini" Ucap aiyu sambil memakan ramyeon.
"Huss... Nampung nampung, emang bang hoseok itu air kolah apa, di tampung tampung" Sewot hoseok.
"Udah ah yang.. Iya yu Lagian nanti hoseok juga bakal disini setiap hari kok" Cengir yuri.
"Nah ini lagi calon bini ku" Hoseok mengasak rambut yuri gemas.

Setelah selesai acara makan makan mereka menghabiskan waktu di rumah yuri, sampai tidak sadar bahwa ini sudah malam. Mereka banyak bercerita sampai tak ingat waktu.

"Yuri.. Kita pulang dulu ya" Aiyu pamit ke yuri.
"Iya yu.. Hati hati kalian" Ucap yuju.
"Yang.. Aku pulang ya" Pamit hoseok.
"Iyaa. Yang plis jangan gini lagi. Aku ngga bisa liat kamu kaya tadi" Yuri mengingat betapa sedihnya hoseok tadi pagi saat dia bilang kalau dia meninggalkan rumah, dan dia cerita semua ke yuju tentangnya. Sampai sampai membuat yuri berkaca-kaca mengingat kejadian itu.
"Loh loh. Kok nangis?" Tanya hoseok khawatir.
"Aku ngga nangis yang. Aku cuma pengen kamu janji ngga kaya gini lagi"
"Hmm.. Iya yang. Kamu aja nangis kaya gini gimana aiyu ya" Hoseok membayangkan aiyu menangis.
"YAKKK!!! BANG HOSEOK APA KAU TIDAK INGIN PULANG? KAU MAU KABUR LAGI HUH!!" Teriak aiyu yang sudah hampir naik ke mobil.
"Ehh ya ampun adek gua mulutnya emang ya" Hoseok mengelus dada.
"Ehehe udah sana huss huuss" Usir yuri.
"Kamu ngusir yang?"
"Iya!! Kenapa!!"

Chup..

"Yakk!! Hoseok-ii!!!"
"Sedikit yang DADAHHH!!!"

Lalu mereka meninggalkan rumah yuri.

"Aishhh apa ini. Udah lama gua pacaran sama hoseok, kenapa rasanya masih sama deg deg'annya jika lagi sama dia" Gumam aiyu.

Skipp rumah aiyu

Anak bantan dan yuju baru saja pulang. Dan saat ini aiyu dan hoseok sudah masuk ke rumah. Dan duduk di ruang tv.

Aiyu hanya menatap hoseok sendu. Dia bahagia bisa bertemu hoseok lagi. Namun dia juga takut jika kejadian ini terulang lagi.

"Yu.. Kenapa sih natap bang hoseok gini?" Ucap hoseok. Bukannya menjawab, aiyu malah menangis "Loh kok nangis sih" Hoseok memeluk aiyu.

"Bang hoseok jahat... Kenapa bang hoseok ngelakuin hal bodoh kaya gini hikss"
"Maafin bang hoseok yu. Bang hoseok ngga tau lagi harus gimana. Bang hoseok berfikir kalau bang hoseok bakal tenang kalau ninggalin aiyu. Tapi ternyata salah, bang hoseok malah merasa bersalah banget"
"Terus kenapa bang hoseok malah ketempat yuri? Kesempatan ya?"
"Yakk!! Lo kenapa mikir sampe kesitu sih?"
"Ehehehe. Kali aja kan bang"
"Engga lah gila"
"Iya udah. Bang.." Panggil aiyu.
"hmm"
"Jangan tinggalin aiyu lagi ya bang. Aiyu ngga bisa hidup tanpa bang hoseok" Aiyu benar-benar mengungkapkan perasaannya tulus dari hatinya. Tapi itu malah membuat hoseok geli mendengarnya.
"Ewhhh.."
"Ishh bang hoseok. Aiyu kan udah jujur"
"Jijik gua" hosoek ngakak.
"Bodo ahh" Aiyu hendak pergi dari situ.
"Kalo pergi gua kabur lagi" Ancak hoseok
Aiyu kembali duduk sambil misuh misuh "Yakk!!" Aiyu memukul mukul hoseok.
"Akhh yuu sakit" Rintih hosoek.
"Yaudah. Aiyu disini terus aiyu ngga bakal tidur"
"Yaudah.." Lalu hoseok pergi menuju kemarnya.
"Yakkk!!" Teriak aiyu.
"Banggg... Bukain dulu" Aiyu menggedor gedor pintu kamar hoseok.
Hoseok berdecak dan membukakan pintu untuk aiyu.
"Apaan sih yu?" Kesal hoseok.
"Bang hoseok ngga bakal pergi kan?" Lirih aiyu.
"Ckk... Engga kok" Hoseok mengelus pelan rambut aiyu.
"Yeyyy.. Yaudah gih sana tidur aiyu juga mau tidur" Aiyu berlari kekamarnya dengan sangat gembira. Sampe sampe kaya bocah baru aja di kasih permen gopekan.

"Gua janji ngga bakal ninggalin lo yu" Gumam hoseok sambil melihat aiyu yang sedang menuju kamarnya, dan sekarang dadah kearah hoseok. Hoseok pun membalas lambaian ke aiyu sambil tersenyum.
"AIYU SAYANG BANG HOSEOK!!!" Teriak aiyu padahal ini sudah malam.
"Sstttttt" Hoseok menyuruh aiyu diam. Dan aiyu hanya membungkam mulutnya sambil masuk kekamarnya.

Pagi...

"Hah!!! Udah jam 7:30.. Ishh kenapa bang hoseok ngga bangunin aku sih" Lalu aiyu bergegas mandi, dan sehabis mandi aiyu turun ke meja makan. Tapi tidak ada hoseok di sana.
"Bang hoseok!!" Teriak aiyu.
"Bangg!!!"
"Bang hoseok!!?"

Lalu terdengar orang yang membuka pintu kamar hoseok.
"Ck.. Apaan sih yu" Hoseok berdecak, ia ternyata baru saja bangun tidur.
"Hufttt" Aiyu menarik nafas panjang. Ia lega melihat hoseok ternyata ngga pergi lagi. "Gua kira bang hoseok pergi lagi"

"Apaan sih? Engga elahh"
"Alhamdulillah"
"Udah lo mau makan?" Hoseok menuju dapur.
"Kayanya ngga bisa sarapan dulu deh bang. Udah telat soalnya"
"Yaudah lah. Lo panasin mobil. Gua bikinin lu sandwich aja ya. Lo makan di mobil" Ucap hoseok. Aiyu ngangguk.
"Iya terserah bang hoseok deh"

Only You [Jungkook& iu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang