*Jangan lupa vote yang banyak yaaa... Subscribe youtube aku juga dong, subscribe itu gratis lho gais :"")) 😍
"Dia terpuruk akan kehilanganmu, dan dia menyesali akan sikapnya ingin mencoba kembali lagi, tapi kamu sudah tak peduli, dan semakin jauh berlari"
🌻Foggy Road🌻
Ha p p y R e a d i n g ✨
"Aku akan pulang, tapi bukan kesini. Tapi ke rumah ku sendiri. Mari kita akhiri semua mas, mari kita bercerai." ucap Reina sambil menyodorkan amplop berwarna coklat kepada Raffan.
"Kamu kesini karena tau mas sakit kan sayang? Kamu khawatir kan Rein?" Raffan mencoba mengalihkan pembicaraan agar wanita itu tak pergi dari sisinya.
"Mas..." tegur Reina dengan nada putus asa.
Pria itu menarik tangan Reina hingga terduduk di tepi ranjang "Mas belum makan dari kemarin, kamu bisa bikinin mie instan ga? Mas tiba-tiba pengen mie buatan kamu." ucapnya tanpa jeda.
"Mas Raffan!" tegur Reina.
"Mas beneran laper Rein. Tolong buatkan mie instan ya. Mas tunggu disini." ucap Raffan lagi, lelaki itu benar-benar tak menggubris teguran Reina.
Reina menghembuskan napas lelah, untuk kali ini saja dia akan menuruti permintaan Raffan. "Oke, aku buatkan mie instan." ucapnya yang disambut senyuman oleh lelaki brengsek yang sedang terkulai lemas itu.
Reina meletakkan tas dan amplop yang dibawanya di dekat meja makan. Dia tak menyangka akan menginjakkan kaki lagi di dapur ini. Dengan cekatan Reina memasukman mie ke dalam air yang sudah mendidih itu. Tak perlu waktu lama, mie buatannya sudah matang. Dia segera membawanya ke kamarnya, ralat mantan kamarnya.
"Nih... " ucap Reina sambil menaruh nampan di nakas.
Raffan yang sudah setengah menutup mata itu membuka matanya lebar-lebar ketika mendengar suara Reina. Dengan dibantu oleh Reina, Raffan menyandarkan punggungnya ke head board.
Reina meringis ketika melihat Raffan begitu kesusahan untuk memakan mie panas tersebut. "Oke ini hanya untuk alasan kemanusiaan." ucap Reina meyakinkan hatinya sebelum merebut mangkok mie tersebut.
Raffan tersenyum senang ketika melihat Reina dengan telaten meniupi mie panas tersebut dan menyuapinya.
"Makasih sayang." ucap Raffan ketika isi mangkok mie tersebut benar-benar tandas.
Reina memilih diam.
"Tolong ambilin obatnya di nakas ya, kepala mas pusing." ucap Raffan kemudian, lelaki itu menahan Reina dengan sebaik mungkin.
🌻🌻🌻
Hanif langsung mengepalkan tangannya ketika tau adiknya tak ada di rumah dan menemui lelaki brengsek itu. Dengan terburu-buru, dia mengambil kunci mobilnya.
"Mau kemana kamu le?" tanya Suci ketika melihat Hanif turun dari lantai dua dengan terburu-buru.
"Bunda kenapa biarin Nana pergi? Dia pasti ketemu cowok brengsek itu lagi." ucap Hanif dengan nada kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/229678279-288-k397508.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Foggy Road (Completed 🌻)
Romance[Melodrama] Dicintai dan mencintai tidak menjamin bahwa kita akan selalu bahagia. Terkadang cinta malah membawa kita pada jalan yang berkabut. Kita tidak bisa melihat keadaan dengan jelas mana yang baik dan mana yang buruk. Reina, merasa hidupnya s...