*Jangan lupa vote sebelum baca ya 😍
"Memang benar bahwa ada beberapa hal yang harus kita sadari. Kalau semuanya sudah berubah."
🌻Foggy Road🌻
Ha p p y R e a d i n g ✨
Reina meraih ujung jilbab bundanya sembari menggeleng. Wanita berambut coklat itu berkata "Gamau, Nana mau disini aja bun."
Suci melepaskan tangan putrinya dari ujung jilbab dan melirik lelaki yang berdiri di depannya "Ga ah, besok Raffan kerja. Kamu pulang aja sana." ucapnya.
Reina menggeleng dengan bibir mengerucut wanita itu berkata "Yaudah gapapa lah, Mas Raffan udah besar bun, ga masalah kalo gaada aku..." dia punya istri lain yang bisa ngurusin dia lanjut Reina dalam hati.
Raffan yang sedari tadi hanya mengamati, akhirnya bersuara "Gapapa bun, kita nginep disini aja. Raffan bisa berangkat dari sini kok. Lagian... "
"Ga.. ga usah, pulang aja!" potong Reina.
"Piye sih nduk? Suamimu mau disini kok malah mbok suruh pulang? Kalian berantem?" tembak Suci, dia sedikit curiga dengan anak dan menantunya, nampaknya mereka sedang tidak baik-baik saja.
"Eng... enggak kok bun, iyakan mas?" tanya Reina dengan senyum yang dibuat-buat.
Raffan mengangguk dan menjawab "Iya enggak kok bun, kita baik-baik aja. Iyakan sayang?" lelaki itu lantas merangkul pundak Reina.
Reina tersenyum kecut dan mengangguk "Iya mas."
"Yaudah kalian nginep disini aja, lagian bunda juga kangen sama mantu bunda." ucap Suci.
"Bun..." rengek Reina.
Suci terkekeh mendengar rengekan putrinya. "Iya bunda kangen Nana juga kok."
🌻🌻🌻
Sedangkan di tempat lain, seorang wanita sedang duduk di teras rumah. Wanita berjilbab hitam itu terus-terusan mengamati gerbang rumah. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, namun orang yang ditunggunya belum datang juga. Wanita itu mengecek ponsel berkali-kali dan hasilnya sama tidak ada pesan atau telefon sama sekali.
"Mereka kemana ya? Semoga mereka baik-baik aja." ucap Arumi.
Wanita itu merapatkan cardigan yang dipakainya, angin malam cukup membuat wanita hamil itu kedinginan.
"Apa aku telefon Reina aja ya?" celetuk Arumi. Wanita itu kemudian menggeleng "Enggak, enggak dia ga bakal angkat telefonku. Tapi hp Mas Raffan gabisa ditelefon, gimana dong?" monolog Arumi.
"Yaudah deh, aku coba telefon aja."
Dengan keraguan, wanita itu menekan tombol call pada kontak Reina.
"Halo? Assalamualaikum?" ucap Arumi ketika panggilan tersebut terangkat.
🌻🌻🌻
Raffan menatap Reina intens, wanita di sampingnya itu masih saja mengabaikan kehadirannya. Wanita yang berprofesi sebagai apoteker itu masih sibuk menonton layar kaca yang ada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Foggy Road (Completed 🌻)
Storie d'amore[Melodrama] Dicintai dan mencintai tidak menjamin bahwa kita akan selalu bahagia. Terkadang cinta malah membawa kita pada jalan yang berkabut. Kita tidak bisa melihat keadaan dengan jelas mana yang baik dan mana yang buruk. Reina, merasa hidupnya s...