22. Milik Oranglain

14.7K 780 95
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca ya 😍

"Emang ya milik orang lain itu biasanya lebih indah"

🌻Foggy Road🌻

Ha p p y  R e a d i n g ✨

Reina berdiri di ambang pintu sambil tersenyum. Bunda Ratih masih bersikeras membujuknya untuk mangiyakan ajakan Fahmi.

"Beneran bun, gausah repot-repot, Kak Fahmi juga baru pulang. Kasian, pasti capek." ucap Reina merasa tak enak.

Ratih masih menahan tangan Reina "Ihh gapapa, Fahmi ga capek kok. Iya kan bang? Kamu ga capek?" ucapnya meminta dukungan dari Fahmi.

"Hmmm.. " Fahmi hanya menjawab dengan deheman.

"Tuh liat, Fahmi setuju kok nduk. Sama Fahmi aja ya?" bujuk Ratih lagi.

Reina menggeleng dan tersenyum "Ga usah bun, beneran, Reina udah pesen ojek online kok. Bentar lagi dateng."

Ratih mendesah pasrah dan memeluk Reina "Yaudah nduk, kamu hati-hati ya sayang. Sering-sering main kesini ya." ucapnya.

Reina membalas pelukan Ratih dengan senang hati. "Iya bun pasti, makasih ya bun udah mau dengerin curhatan Reina." ucapnya sambil menggigit bibirnya untuk menahan tangis.

"Pasti sayang, kalo kamu udah ga kuat, kamu boleh menyerah nduk. Inget, bunda selalu dukung kamu." ucap Ratih.

"Bundaaaaaaaaa..... Tolongin adek dong" teriakan Citra membuat Ratih terpaksa mengurai pelukannya.

"Yaudah Reina pulang ya bun. Assalamualaikum" ucap Reina sambil menyalami tangan keriput Ratih.

"Waalaikumussalam"

"Bundaaaa, cepetan!" teriak Citra dari dalam rumah.

"Bunda tinggal ke dalam dulu ya, tuh si cerewet udah teriak-teriak. Bang, tungguin sampe ojek onlinenya dateng ya!" pesan Ratih pada putra sulungnya.

Fahmi hanya mengangguk.

"Kak, kalo mau masuk duluan gapapa kok. Saya tunggu sendiri aja." ucap Reina ketika mereka sudah sampai di depan pintu gerbang.

Fahmi menggeleng tanda tak keberatan jika harus menunggui Reina sampai ojek online yang dipesan wanita itu tiba. Reina memeluk badannya dengan kedua tangannya, angin malam sedikit membuatnya kedinginan. Maklum saja, dia jarang mengenakan pakaian dengan lengan pendek seperti ini, biasanya dia memakai kemeja dan celana jeans. Gestur tubuh Reina tertangkap oleh Fahmi. Lelaki itu tentu paham dengan gestur tubuh Reina yang sedang merasa kedinginan itu.

"Rein... " panggil Fahmi.

Reina menoleh ke arah si pemanggil dan berujar "Kenapa kak?" tanyanya.

"Tunggu sebentar." Fahmi segera berlari ke dalam rumah.

Lima menit kemudian, lelaki itu kembali. Tangan kanan lelaki itu membawa sebuah jaket berwarna army.

"Nih!" ucap Fahmi seraya menyerahkan jaket itu kepada Reina.

Reina menaikkan alisnya, dia bingung mengapa Fahmi tiba-tiba memberinya jaket. "Buat?" tanyanya.

Foggy Road (Completed 🌻)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang