*Jangan lupa vote sebelum baca yaa
"Tidak, aku tidak menyesal pernah mencintaimu. Aku hanya sedikit kesal karena pernah percaya bahwa kau juga merasakan hal yang sama. "
🌻Foggy Road🌻Ha p p y R e a d i n g ✨
Reina memutuskan pulang ke rumah ketika jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Dia teringat dengan pesan yang dikirimkan Raffan tadi siang. Karena tingkat kekepoan nya sudah mencapai ubun-ubun, Reina memutuskan untuk pergi bersama suaminya nanti malam. Biarlah dia menjeda ngambeknya terlebih dahulu. Wanita berkulit putih itu memarkirkan mobilnya dan segera masuk ke dalam rumah. Ketika hendak memasukkan kunci ke lubang, pintu rumah itu sudah terbuka. Terlihat Raffan dengan pakaian santainya berdiri di ambang pintu.
"Eh udah pulang" ucap Raffan dengan senyum manisnya.
"Udah, Assalamualaikum." jawab Reina dengan nada datar.
"Waalaikumussalam" Raffan menyodorkan tangannya ke arah Reina. Wanita berambut coklat itu langsung menyalami suaminya dan masuk ke dalam rumah.
Reina menatap dress yang tergeletak di ranjangnya dengan bingung.
"Perasaan aku gapunya dress kaya gitu deh." gumam Reina."Emang gapunya dulu. Tapi sekarang itu punya kamu" ucap Raffan yang tiba-tiba sudah berada di samping Reina.
"Punyaku?" tanya Reina dengan alis terangkat.
Raffan mengangguk "Hmm, buruan mandi dan dandan yang cantik ya. Aku tunggu di bawah" ucapnya.
Reina tidak bergerak dari posisinya, dia memandang Raffan dengan bingung. Tumben sekali hari ini suaminya manis.
"Cepetan mandi! Atau mau aku mandiin?" tanya Raffan disertai senyum smirk nya.
Reina menggeleng, dia segera lari ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi dengan kencang "Dasar mesum!"
Raffan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah lucu istrinya.
🌻🌻🌻
Reina hanya diam, matanya tertuju pada pemandangan kota malam ini. Lewat kaca mobil, wanita 25 tahun itu memandang kerlap-kerlip lampu gedung yang ada di kota Yogyakarta ini. Ia menoleh ke sosok yang ada di sebelahnya, pria itu nampak fokus mengemudikan mobil menuju tempat tujuan dengan aman.
"Masih lama mas?" tanya Reina kepada lelaki itu.
Lelaki berkemeja putih itu menggeleng "Bentar lagi kok" ucapnya. "Kalo kamu ngantuk, tidur dulu gapapa" lanjutnya.
"Ga kok" sanggah Reina dengan cepat.
Mobil itu terus melaju membelah jalanan yang kian padat di malam minggu. Mobil yang ditumpangi Reina dan Raffan tiba di salah satu restoran mewah yang ada di Kota Gudeg itu. Lelaki berkemeja putih itu turun terlebih dahulu dan membukakan pintu untuk istrinya. Reina tersenyum malu-malu, walaupun sudah lama menikah, dia masih saja malu bila diperlakukan manis seperti itu oleh suaminya.
"Makasih mas" ucap Reina dengan lirih.
"Anything for you Rein" balasnya.
Mereka berdua memasuki restoran itu. Seorang pegawai menanyakan status reservasi kepada sepasang suami istri itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Foggy Road (Completed 🌻)
Romance[Melodrama] Dicintai dan mencintai tidak menjamin bahwa kita akan selalu bahagia. Terkadang cinta malah membawa kita pada jalan yang berkabut. Kita tidak bisa melihat keadaan dengan jelas mana yang baik dan mana yang buruk. Reina, merasa hidupnya s...