Vote nya kakak
Comment juga yaa🙂.
.
.
."Wah inget rumah juga ya lo?" Tanya jaehyun oppa dengan sarkas.
Baru saja sampai depan kamar sudah disuguhi suaranya.
Aku hanya membalikan tubuh."Gue kira lo gak inget rumah." Katanya dengan remeh.
"Diem lu! Gue gak mau cari ribut malem-malem gini!"
.
.
.Still jaehwa pov
Sinar matahari sedikit menyilaukan mataku. Sedikit mengerjapkan mata untuk menyesuaikan cahayanya. Aku yakin ini eomma yang membuka gorden kamarku. Agar aku dapat bangun lebih pagi.
Saat ingin beranjak dari kasur, aku melihat notes di nakas samping kasur.
Jaehwa kalo udah bangun langsung mandi jangan lupa sarapan!
Makanannya eomma taruh di kulkas.
Tinggal kamu angetin aja.
Jangan lupa bangunin jaehyun oppa kalau belum bangun-eomma-
"Aish! Jangan bilang pada ikut eomma dan gue dirumah cuman berdua lagi ama jaehyun? Aaaaa jangan sampe laaah!" Gerutuku setelah membaca pesan dari eomma.
Tak mau berlama-lama karena sudah lapar, aku langsung turun ke bawah menuju dapur. Tapi sebelum ke dapur aku membersihkan wajahku untuk menghilangkan belek dimata.
Sekitar kurang lebih 15 menit aku memanaskan makanan dan menyajikannya di atas meja makan.
"Udah bangun?" Tanya ku ke jaehyun oppa yang hanya dibalas dehaman.
Tak butuh waktu lama, aku langsung memberikan piring ke oppaku itu.
Tak ada percakapan diantara kita. Hanya suara dentuman alat makan yang mendominasi sampai makan selesai.
Baru akan membereskan piring kotor jaehyun oppa mencegahku.
"Udah gue aja." Katanya dengan nada dingin.
"Udah gak papa gue aja sini!" Kataku
"Udah gue aja! Kan lu tadi dah nyiapin sarapan."
Aku hanya menganggukkan kepala.Setelah sarapan aku kembali ke kamar. Menyiapkan diri untuk mandi karena pukul 10.00 aku akan berkumpul dengan nevelas dan oners untuk membahas sesuatu.
Keleen ingatkan chapter sebelum ini?~🌻
Butuh waktu 30 menit aku untuk mandi. Setelah itu aku bersiap karena sebentar lagi pukul 10.00.
Sekiranya siap aku langsung turun kebawah. Disana masih ada jaehyun oppa yang berada diruang tengah. Sedang menonton tv.
"Gue mau pergi! Pamitin ke eomma sama appa!" Pamitku ke jaehyun oppa.
"Mau kemana?" Tanyanya.
"Kumpul." Jawabku.Jaehwa pov end
Jaehyun pov
Pagi ini aku bangun langsung melihat notes dari eomma. Hari ini eomma, appa, sungchan dan seoyeon pergi ke busan untuk menjenguk halabeoji.
Kenapa aku tidak ikut? Ya karena malas saja. Tapi setelah melihat notes dari eomma aku baru tahu kalau jaehwa juga tidak ikut ke busan.
Kata eomma dia ada acara bersama temannya yang tidak bisa ditinggal.
Mendengar itu, aku sedikit malas karena akan di rumah berdua dengannya.
Ya, beberapa tahun terakhir hubunganku dengan jaehwa tidak baik. Aku selalu dingin kepadanya begitu pula sebaliknya. Aku setelah kejadian itu. Ah sudahlah aku tidak ingin mengingatnya. Lagian dia juga lupa dengan kejadian itu.
Tak mau menunggu lama, aku langsung turun ke bawah. Disana sudah ada jaehwa yang menata meja majan dan dia masih memakai apron.
"Udah bangun?" Tanyanya dengan sedikit hangat tidak seperti biasanya sambil melepas apronnya.
Aku hanya membalasnya dengan dehaman. Jahat bukan?
Setelah makan dan membersihkan piring kotor aku menonton tv karena sudah tidak ada lagi pekerjaaan yang harus di selesaikan.
Menonton serial netflix dengan santai. Karena aku yakin pasti jaehwa juga sedang bersantai di kamarnya.
Tak butuh waktu lama, jaehwa turun dengan pakaian rapi dengan jaket yang ia sampirkan di lengannya.
"Gue mau pergi! Pamitin ke eomma sama appa!" Pamitnya kepadaku
"Mau kemana?" Tanyaku.
"Kumpul." Jawabnya dengan singkat.Bersyukurlah aku hari ini berada di rumah sendiri. Untung saja dia keluar untuk menemui teman-temannya.
Jaehyun pov end~
Author pov
Jaehwa sampai di bascamp sekitar 15 menit yang lalu. Disana anggota dari nevelas sudah berkumpul. Begitu pula dengan anggota oners.
"Oke jadi gimana ni?" Tanya guanlin untuk memulai pembahasan.
"Kalian udah pada tau kan kesalah pahaman antara kita sama anak-anak 127?" Tanya jaehwa ke nevelas dan oners yang di balas anggukan."Oke syukur deh kalo kalian udah tau. Jadi disini gue mau minta pendapat kalian tentang ajakan battle dari anak 127. Yang udah gue jelasin tadi. Jadi kalian terima battle ini atau enggak?" Tanya jaehwa.
Diantara mereka ada yang menyetujui ada yang tidak. Tapi yang menyetujui lebih banyak dari yang tidak.
"Oke deh jadi ini kita terima battle dari mereka ya? Tapi sebelum itu gue minta perwakilan dari masing-masing dari kita buat ketemu anak 127. Karena kan kita juga belom tau anggotanya." Saran jaehwa.
"Gue, daehwi, ama jihoon bakal ketemu mereka deh." Kata daniel.
"Dari nevelas gue aja sama sakura satu lagi jihyo aja ya hwa." Kata ryujin.Jaehwa hanya mengangguk setuju dengan keputusan mereka.
.
.
.Will be continue~
~🌻
Haihaihai.
First update story di tahun 2021 ni.
Semoga kalian suka yaaa :)Hayuk yang belum VOMMENT ditunggu vommentnya.
Vomment gak bikin jari kalian kesleo kok. Apalagi patah.
Aku jamin gak akan!Udah vommentnya?
Oke thank youu💚.Oiya kalo kalian punya kritik saran sok atuh diutarakan. Aku suka deh kalo kalian kasi kritik saran ke aku.
Bisa kritik saran lwt pesan atau dm di ig aku ya. Link nya udah ada di profile aku.
Thank you yeorobunnnnn
사랑해💚.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BROTHER | Jaehyun
Fanfiction[Complete] Kisah jung jaehyun yang bertindak berbeda kepada adiknya, jung jaehwa. Bersikap dingin dan sedikit terkesan kasar. Ia melakukan itu di landasi alasan. Yaitu, karena jaehwa telah membunuh kembaran jaehyun. Namun, semua itu tidak benar. Hin...