33

1.2K 122 8
                                    

Vote yuk

"Mark tau kalo kamu lagi drop gini?" Tanya suho pada jaehwa yang sedang terbaring lemas di ranjangnya.
"Iya tau kok." Jawabnya dengan nada sedikit lesu.

Kejadian kemarin membuat jaehwa drop. Sampai-sampai ia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Ah ya soal foto yang ia kirim ke mark itu adalah foto lama. Ia sengaja mengirimkan ke mark untuk jaga-jaga jika jaehyun bertanya kabar jaehwa. Walaupun di pikiran jaehwa itu tidak mungkin jaehyun menanyakan kabar jaehwa.
"Yaudah sana istirahat biar cepet sembuh." Ujar suho final.

Kali ini jaehwa tidak mau dibawa ke rumah sakit. Ia bilang pada suho agar dirawat di apartemennya saja. Karena sekali lagi, jaehwa tidak mau jaehyun tahu kalau ia sedang drop.

Seminggu yang lalu jaehwa tahu bahwa jaehyun mengetahui penyakitnya. Ya, karena suho yang memberitahunya.
"Hwa itu mark dateng." Kata suho yang sedang berkutik di dapur apartemen jaehwa.
"Yaudah suruh masuk. Kan gak bisa bangun gua nya."
"Hahahahaha iya juga. Lu sih aneh-aneh aja."

"Kamu sih kemaren lari-lari." Ujar mark ketika masuk kamar jaehwa.
"Baru sakit malah disalahin terus. Lu pacar gua bukan si?"
"Loh-loh kamu lupa? Tiga hari lalukan jadian. Gimana sih?"
"Ishh nyebelin."
"Ishh gemesin."
"Apaan si mark geli deh gua." Ujar suho yang tiba-tiba muncul di balik pintu.

"Lah oppa lu kenapa deh tiba-tiba muncul?"
"Tu kan sehat kalo pacarnya dateng."
"Apaan si gak lucu ya!"
"Tu dah bisa marah. Emang benerkan mark dia tu sembuh kalo liat lu."
Mark hanya tertawa mendengar sedikit keributan antara jaehwa dan suho.

"Yaudah sana tidur. Biar mark gua ajak main ps dulu." Pamit suho
"Ya."
"Gitu doang jawabnya?"
"Terus gua harus jawab apa oppa?"
"Yaudah deh sana buruan tidur."

Cukup lama jaehwa tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup lama jaehwa tidur. Ia terbangun karena suara suho yang kegirangan. Entah apa alasannya. Jaehwa melihat jam yang terletak di nakas sebelah kasurnya. Pukul 15.00. Satu jam lamanya ia tertidur.

Jaehwa melihat punggung tangan kirinya yang membengkak langsung menghampiri suho di ruang keluarga.
Jaehwa menepuk pundak suho.
"Kamchagiya!" Kaget suho dan jaehwa bersamaan.
"Kenapa tepuk-tepuk sihhhh?! Kaget tau!"
"Gua juga kaget kali. Pake sheet mask segala! Ambil di kulkas gua ya?"
"Iya emang."

Suho kembali fokus ke psnya. Dan lagi-lagi jaehwa menepuk pundaknya.
"Kenapa lagi si?" Tanya suho yang mulai geram.
"Ini." Jawab jaehwa sambil menunjukkan lengannya.
"Bentar duduk sini dulu. Lu nunggu sambil main ps nih ama mark. Ama jaehyun juga."
"Hah?!"
"Mulai cengoknya. Tu oppa lu disitu."
Jaehwa langsung menoleh ke arah jaehyun. Jaehyun hanya diam tak menyapa.

"Diem! Gak usah teriak waktu gua cubles." Kata suho yang baru saja datang dengan membawa peralatannya.
"Idih ya karena lu kasar!"
"Jaehyun pasangin nih infus adik lu."
"Lah kok jadi jaehyun oppa?"
"Kata lu gua kasar kalo masang infus."
"Yaudah deh. Capek gua ribut ama lu."

Jaehyun langsung beranjak dari sofanya dan duduk di depan jaehwa. Mengeluarkan tisu swab dan jarum infus yang baru.
"Eh eh mau kemana?" Tanya jaehwa pada suho dan mark yang pergi meninggalkan jaehwa berdua dengan jaehyun.
"Mau lanjut main ps di kamar lu!" Jawab suho.

Jaehyun mulai mengelap punggung tangan jaehwa dengan tissu swab. Tangan jaehwa sedikit bergetar karena ujunng jarum mengenai kulitnya.
"Rilex aja."
Jaehwa hanya diam dan mulai mengikuti apa yg jaehyun katakan yaitu rilex.
.
.
.
Tbc

🌻~
Segini dulu aja ya🙏
Maaf bgt baru update. Karena gak sanggup kalo mau update tuh. Udah menyublim duluan gara2 teaser dari dreamies.

Oiya jangan lupa vote and comment

See u next chapter👋

Yuk nonton teaser hot sauce

BAD BROTHER | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang