Votenya ya
"Yeoboseyo?" Tanyaku pada orang disebrang telponku.
"Ah jaehwa. Kamu mau pulang ke rumah kapan sayang?""Jaehwa gak tau appa. Kenapa?"
"Ah enggak. Kalo kamu pulang hari ini appa mau minta tolong ke kamu."
Ya appa yang menelponku. Dari kemarin appa kemana? Baru telpon sekarang. Telpon kalo ada butuhnya aja."Nanti jaehwa pulang bantuin appa deh. Sekalian mau ambil barang-barang yang masih ketinggalan. Sungchan oppa sibuk ya appa?" Tanyaku lagi
"Enggak kok sayang. Cuman appa mau kamu ngerjain ini. Sekalian appa ajarin ke kamu juga gimana ngelola perusahaan besok."Aku hanya menganggukkan kepala. Mengerti maksut appa menelponku.
"Oke nanti sore jaehwa ke rumah. Udah dulu ya appa. Udah jam masuk kelas."
"Arraseo. Belajar yang rajin ya?"
Aku hanya berdeham menjawab pertanyaan appa lalu memutus telponnya.Pulang sekolah aku tidak langsung pulang ke apartemen. Sekarang aku masih di sekolah untuk menemui sungchan oppa. Hari ini kelas 12 ada pelajaran tambahan. Mengingat sebentar lagi akan memasuki perguruan tinggi yang mereka inginkan.
Melangkah menuju ruangan kelas 12 sains 2. Kelas sungchan oppa. Syukurlah sesampainya disana pelajaran tambahan belum dimulai. Bahkan gurunya saja belum datang.
"Waaa jung jaehwa. Annyeong!" Sapa salah satu teman sekelas sungchan oppa. Sebenarnya aku tidak begitu kenal tapi aku tetap membalas sapaannya."Anyyeong." Mendengar suaraku sungchan oppa langsung beranjak dari tempat duduknya dan menghampiriku.
"Waeyo? Tumben lu belum pulang." Tanya nya
"Mmmm. Oppa nanti bisa jemput gue gak? Gue disuruh appa buat kerumah. Tapi kalo gak bisa gak papa si. Nanti gue berangkat sendiri."
"Hah disuruh apa lu sama appa? Tumben bener appa."
"Gak tau. Cuman katanya mau diajarin kayak oppa."Sungchan oppa mengangguk dengan jawabanku. Lantas kita diam cukup lama.
"Oke nanti oppa jemput jam 5."
Aku menganggukkan kepala setujuSekarang jaehwa sudah berada di kediaman jung. Tidak di apartemennya. Jaehwa sedikit memasukkan baju-baju yang ia butuhkan lalu pergi keruang kerja yunho.
Begitu masuk ruangan yunho, jaehwa disambut oleh lengan jung sehun yang melilit leher jaehwa. Oh iya kalian pasti belum tahu siapa sehun kan? Dia Kakak sepupu jaehwa.
"Yak! Sakit lepasiin oppa!" Titah jaehwa
"Hahahaha. Gak tau apa gua kangen?"
"Iya kangen cuman gak gini juga. Ah sakiiit."Sungchan baru saja masuk dengan beberapa bendel kertas ditangannya. Ia tidak sendiri. Yunho bersamanya Begitu mereka masuk, mereka disuguhi dengan jaehwa yang dipinting (?) Oleh sehun.
"Ya ampun hyung kasian tu jaehwa udah lemes. Lepasin napa?" Ujar sungchan"Wahh beneran lemes. HAHAHAHA." Sehun melepaskan lilitannya.
"Kalian ini kalo ketemu pasti ribut dulu." Ujar yunho
"Yaudah yuk kita kerjain ini dulu. Jaehwa nanti appa ajarin gimana bikin laporan bulanannya."
Jaehwa hanya menganggukkan kepalanya.Ditengah-tengah jaehwa mengerjakan apa yang diperintah yunho, ia melihat sehun yang bersantai ria di sofa. Tak terima dengan itu semua jaehwa angkat bicara.
"Yak sehun oppa!" Panggil jaehwa
"Wahhh gak sopan ya? Mwo?!"
"Ngapain nyantai kayak gitu? Sini bantuin kek. Dikira situ dipantai apa!" Protes jaehwa.
"Jung jaehwa dengerin ya? Oppa tu dikantor udah kerja. Disuruh appa lu buat ini buat itu. Nah sekarang gantian dong yang disuruh sama om yunho." Jelas sehun. Jaehwa malah menirukan apa yang di tuturkan sehun."Yak mau gua cekek lagi lu?" Tanya sehun yang sudah gedeg dengan jaehwa. Sehun mendekatkan telapak tangannya ke leher jaehwa.
"Gak mau oppa." Rengek jaehwa dengan muka memelasnya.
"Lu kenapa deh hwa?" Tanya sehun tiba-tiba. Jaehwa hanya menyerngitkan dahinya."Kok pucet?" Tanya sehun lagi
"Ohh. Kan tadi lu cekek gua lama banget. Ya gini lah jadi pucet." Jawab jaehwa.
"HAHAHAHAHA. Iya juga." Ujar sehun sambil tertawa.Keluarga jung sekarang berkumpul untuk makan malam. Seperti biasa tidak ada percakapan selama itu.
"Hwa besok waktu gua graduate lo dateng ya?" Pinta sungchan disela-sela keheningan ini.
Jaehwa hanya menatap sungchan dan sungchan menatap balik jaehwa.
Jaehwa hanya menganggukkan kepalannya sebagai jawaban."Bener loh ya. Awas lu sampe gak dateng." Lagi-lagi jaehwa hanya mengangguk.
"Kapan lu graduate nya?" Tanya jaehyun
"Dua bulan lagi."
"Cepet banget ya chan. Waahh anak eomma udah besar. Jadi kuliah di kanada?" Sungchan hanya menganggukkan kepalanya.Merasa makanannya sudah habis jaehwa beranjak dari kursinya.
"Eomma, appa jaehwa duluan. Masih banyak berkas yang belum jaehwa input." Ujarnya lalu meninggalkan meja makan.Sesampainya jaehwa di ruang kerja yunho, ia langsung meminum obatnya. Lalu merebahkan punggungnya.
"Nih selimut. Lo pasti mau tidur dulu kan? Udah gue duga lo mau minum obat." Ujar sungchan sambil memakaikan selimut ke tubuh jaehwa.Setelah memakaikan selimut sungchan langsung duduk didepan komputer dan melanjutkan pekerjaannya.
Disisi lain, yunho dan jaehyun memandang sungchan dan jaehwa di depan pintu.
"Sifat jaehwa tu mirip ya hyun sama almarhum jeffry." Ujar yunho
Jaehyun hanya diam tidak menanggapi yunho."Appa liat hampir semua sifat jaewa itu mirip sama jeffry. Buktinya sekarang. Bisa tidur di sembarang tempat dan masih banyak lagi. Lihat jaehwa bener-bener kayak liat jeffry. Appa cukup kehilangan jeffry. Dan appa gak mau sampai kehilangan jaehwa."
.
.
.
Tbc🌻~
Mianhae yeorobun. Maap bgt baru update. Keasikan baca ff ni. Sama lumayan banyak tugasnya. Sampe lupa mau publish chap ini.Sebagai permintaan maaf aku publishnya lebih dari 500 words. Biasanya kan 500 an words. Sekarang 800 word. Hehehe
Jangan lupa vote and comment ya
Bye bye see u next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BROTHER | Jaehyun
Fanfiction[Complete] Kisah jung jaehyun yang bertindak berbeda kepada adiknya, jung jaehwa. Bersikap dingin dan sedikit terkesan kasar. Ia melakukan itu di landasi alasan. Yaitu, karena jaehwa telah membunuh kembaran jaehyun. Namun, semua itu tidak benar. Hin...