04

2.1K 199 7
                                    

Hihi update niii gaes😂
Nungguin yak?
Yuk vote dulu sebelum baca. Hihihi.
.
.
.

Setelah acara kumpul selesai jaehwa memutuskan untuk pulang. Tidak terasa waktu cepat berlalu dan sekarang sudah pukul 7 malam.

"Baru pulang hwa?" Tanya doyoung ketika jaehwa membuka pintu.
"Eh doyoung oppa. Iya baru pulang ni gue." Jawab jaehwa.

"Habis dari mana? Kok pulang malem?" Tanya doyoung lagi
"Hmm habis kumpul sama temen-temen. Ada yang harus dibahas jadi pulangnya malem deh. Heheh." Jawab jaehwa sambil cengar cengir.

"Sini dulu deh hwa udah lama gue gak bicara ama lu." Ajak doyoung.

Setelah ajakan doyoung itu, Jaehwa mendaratkan bokongnya diatas kursi yang terletak diruang tamu.

Jaehwa memperhatikan jaket yang dikenakan doyoung. Di bagian dada sebelah kanan dari jaket tertulis 127.

Apa doyoung oppa termasuk anggota 127?- batin jaehwa.

"Kenapa hwa?" Tanya doyoung yang sadar jika dia sedang diperhatikan oleh jaehwa.

"Hmm enggak papa. Tapi gue mau tanya boleh?"
"Boleh."
"Hmmm oppa anggota 127?"
"Iya."
"Kalo jaehyun oppa?"
"Dia juga termasuk."
"Jadi semua nya juga 127?"
"Iya. Taeyong ketuanya."
Jaehwa hanya menganggukkan kepalanya mendengar jawaban dari doyoung itu.

"Emang kenapa?" Tanya doyoung yang penasaran.
"Enggak papa sii. Cuman tanya aja." Jawab jaehwa.
"Tadi katanya oppa mau bicara sama gue. Gimana si kok malah diem aja?" Lanjut jaehwa.
"Gak jadi deh. Yuk ke ruang keluarga lu aja taeyong kangen elu tu."

Jaehwa hanya menuruti doyoung dan berjalan menuju ruang keluarga.

Jaehwa hanya menuruti doyoung dan berjalan menuju ruang keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaehwa pov

Aku sedikit takut untuk ikut berbicara dengan oppaku dan teman-temannya. Semenjak ya tadi setelah aku mengetahui bahwa merekalah anggota dari 127.

Banyak pikiran sekarang yang berkecamuk di otakku. Tentang bagaimana jika mereka akan membenciku seperti jaehyun oppa? Dan lain sebagainya.

Sekarang aku duduk disamping taeyong oppa. Dia senyum kepadaku. Entah besok jika dia tahu bahwa aku ketua nevelas. Apakah dia masih mau memberikan senyuman hangatnya kepadaku?

"Annyeong." Sapa taeyong oppa kepadaku.
"Eh a.. annyeong." Sapaku balik dengan sedikit gugup.

Ya begitulah perasaanku sekarang. Gugup. Sangat-sangat gugup.

Drrttt drttt
Dering ponsel jaehyun oppa yang berhasil memecah lamunanku.

"Kenapa eomma?"
"....."
"Arrasseo"
"...."
"Yaa."

"Eomma gak pulang. Besok lu ijinin sungchan sama seoyeon." Ujar jaehyun oppa dengan dinginnya. Aku hanya menganggukkan kepala.

Mereka berbincang-bicang dan aku ikut serta di dalamnya. Tapi, aku hanya akan menganggukkan kepala dan tersenyum saja.

Aku merasa seperti ada yang kurang dari anggota 127 ini. Entahlah aku tak ingin memikirkannya. Terlalu banyak pikiran yang berkecamuk sekarang.

"Hmm gue pamit ke kamar dulu deh. Besok sekolah ni." Pamitku karena aku sedikit pusing sekarang. Dan aku butuh istirahat.

"Wih masi dingin aja ya lu hwa!" Ujar johnny oppa sambil menepuk pundakku.
"Apaan si lu john. Kasian tu jaehwa mau tidur besok sekolah dia!" Ujar doyoung oppa sedikit membentak.
"Satai dong doy. Gitu amat si." Kata johnny oppa yang tidak terima.

Aku menghiraukan mereka dan menaiki anak tangga menuju lantai 2.

Jaehwa pov end~

Jaehyun pov

Semenjak jaehwa ke atas, aku jadi sedikit memikirkannya. Kenapa dia hanya diam saja tidak seperti biasanya.

Rasanya aku ingin bertanya tapi gengsiku lebih tinggi untuk itu.

"Jaehwa makin cantik ya. Gila si pingin gue pacarin rasanya." Kata yuta hyung yang random itu.
"Sama gue juga." Ujar johnny hyung yang setuju akan perkataan yuta hyung.

"Tapi kok gue ngerasa jaehwa makin dingin ya." Lanjut johnny hyung.
"Udah gak usah bahas dia ngapa?" Tanyaku untuk mengalihkan topik pembicaraan. Bosan juga jika membahas dia.

"Lo masi sama ya jae. Sampe kapan si lu mau ngerubah sifat lo ke jaehwa?" Tanya taeyong hyung kepadaku.
"Dibalik dinginnya jaehwa ada sisi dimana dia rapuh jae. Jangan sampe lo nyesel ya karena lo gak mau rubah sifat lo." Lanjutnya.

"Bener apa kata taeyong hyung. Lupain lah jae kejadian itu. Gue yakin jaehwa juga gak mau kejadian itu terjadi. Dan itu bukan kesalahan dia, jae. Lo gak inget apa gimana terpuruknya jaehwa saat itu? Gak cuman lo aja jae yang gak terima akan keadaan masa itu. Mungkin kali ini jaehwa belum inget kejadian itu tapi besok? Kita juga gak tau jae. Gue gak mau ya liat dia terpuruk lagi!" Ujar doyoung hyung yang setuju akan perkataan taeyong hyung.

"Udalah hyung gak usah belain dia! Jelas-jelas dia salah!" Elak ku
"Cukup hyung! Liat aja lo pasti bakal nyesel besok!" Ucap mark yang tidak terima akan elakanku. Dia beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan rumahku.
.
.
.

To be continue

~🌻
Hayoloh kejadian itunya apa??
Penasaran gak? Tenang yeorobun tenang. Seiring berjalannya cerita akan terungkap kok. Hehehehe.
Maap ya bikin penasaran.
Aduh kayak ada yg penasaran aja.

Oiya maaf ya updatenya cuman dikit dan agak gimana gt ceritanya. Soalnya bingung ni mau nyeritain kyk gimana. Kalo gak update kasian kalian nunggu ceritanya.

Yawdah deh jangan lupa vote yang belum vote.
Thank youuuu

Aaaaaaaa miss you bubuuuu😭😭😭

BAD BROTHER | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang