30

1.4K 129 4
                                    

Vote yuk

"Gila sakit banget cuy higheelsnya." Keluhku sepanjang perjalanan menuju ruangan meeting.
"Hahahahaha sabar."
"Bakal lama gak si meetingnya?"
"Lumayan lah."
Jawaban sehun oppa langsung membuatku lemas.

Jujur ini kali pertama aku datang ke kantor appa. Dan juga ini kali pertamanya aku ikut meeting dan bertemu dengan rekan-rekan kerja appa.

Perasaan saat ini sedikit gugup dan yaa begitulah campur aduk. Karena pengalaman pertama.

Aku dan sehun oppa langsung menuju lift. Kali ini berbeda dengan lift yang tadi. Kali ini kita akan memakai lift pribadi appa. Kata sehun oppa.
Karena appa sudah menunggu di dalam lift dan pintu lift masih terbuka jadi sehun oppa menarikku untuk ikut lari bersamanya.

Poor jaehwa. Dengan higheels dan berlari. HAHAHAHA. Sangat-sangat menyakitkan bagi yang belum terbiasa  bukan? Langsung saja tanpa babibu lagi kita masuk kedalam lift.

Ternyata di dalam appa tidak sendiri. Beliau bersama seorang perempuan yang aku tidak tahu siapa namanya. Dan satu lagi appa bersama jaehyun oppa. Apa aku tidak salah lihat?  Aku dan sehun oppa langsung menempatkan diri dibelakang appa dan jaehyun oppa.

"Why jaehyun oppa disini?" Tanyaku yang sedikit berbisik kepada sehun oppa.
"Molla. Jinjja molla." Jawaban sehun oppa membuatku sedikit marah. Bagaimana bisa sekretaris pribadi presdir jung tidak tahu.

"Terus cewek itu siapa?"
"Itu sekretaris gua."
"MWO?!"
Appa langsung menoleh kebelakang karena teriakanku tadi. Aku dan sehun oppa langsung tersenyum agar appa cepat memalingkan pandangannya ke depan.
"How can the secretary have a secretary too?" Yang ditanya hanya mengedikkan bahunya.

Kini kita sudah sampai di ruangan meeting. Ruangan yang terletak di lantai 15 gedung jung's corp. Karena sudah banyak rekan kerja appa yang menunggu jadi langsung saja kita duduk di kursi yang telah di sediakan.
Dan mulailah presentasi materi meeting kali ini.


15 menit yang lalu meeting sudah selesai. Dan kini saatnya untuk memasang topeng kebahagiaan and Whatever it is. Karena kita sedang berjabat tangan dengan rekan kerja appa.

Selesai berjabat tangan dengan rekan kerja appa kita kembali ke lantai 12. Tapi kali ini appa memintaku untuk ke ruangannya sebentar.
"Sehat?" Tanya appa yang hanya kubalas anggukan.
"Lucu liat kalian kembaran tuxedo gini." Ujar appa sambil memperhatikanku dan jaehyun oppa.

Aku langsung membelalakkan mata mendengar ucapan appa. Hah? bagaimana bisa aku baru sadar? Ah ya sudahlah.
"Gimana meeting pertamanya?" Tanya appa yang sekarang ini sedang berdiri di depan mejanya.
"Gak gimana-gimana." Jawabku.
"Ini kamu pelajari dari sekarang. Ini dasar-dasar ngelola keuangan perusahaan. Jadi kamu harus bisa."

Aku tersedak air yang ku minum. Bagaimana tidak tersedak, appa saja memberiku bertumpuk-tumpuk kertas. Dan itu hanya dasar pengelolaan keuangan. Hah tak bisa ku bayangkan bagaimana jika aku benar-benar mengelola keuangan perusahaan ini.
Mungkin saja aku akan beruban di usia dini.

"Gwenchana?" Tanya appa sambil menepuk-nepuk pundakku.
"Ooo gwenchana. Yaudah jaehwa mau ke ruangan sehun oppa. Sekalian mau balik."
"Yaa hati-hati. Maaf appa gak bisa nganter."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAD BROTHER | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang