18

1.7K 163 2
                                    

Vote yuk

Jaehyun menyerngitkan dahinya.
"Ha? Jangan bilang lo___"
"Iya." Potong jaehwa
"Iya gue bakal nyusul jeffry oppa. Ke new york."

"Eyo what's up gays!" Sapa mark begitu ia sampai di rooftop sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eyo what's up gays!" Sapa mark begitu ia sampai di rooftop sekolah.
"Astaga bule jadi-jadian dateng. Bubar yuk bubar." Ujar haechan yang membuat semua tertawa.

Cuaca hari ini cukup bagus. Tidak terlalu panas. Dan juga tidak terlalu dingin. Tak hanya itu, awan yang menghiasi langit siang ini juga begitu cantik.
"Lu kenapa hwa? Dari tadi diem aja?" Tanya haechan yang dijawab gelengan oleh jaehwa.
"Ih kenapa? Jawab gak!" Paksa haechan.
"Ih kenapa si chan? Maksa bener. Yuk hwa kita ke kantin aja."

Mark menarik lengan jaehwa dan turun dari rooftop.
"Lu bener-bener gak papa?" Sekarang mark benar-benar ikut penasaran. Karena sejak tadi jaehwa hanya diam. Tak seperti biasanya.

Sesampainya dikantin mereka duduk dibangku yang kosong. Awalnya hanya mereka berdua yang mengisi bangku itu. Tapi sekarang ada sungchan yang ikut bergabung.
"Lo sakit kan?" Jaehwa menggeleng mendengar pertanyaan dari sungchan.
"Ck. Boong kan lu? Udah minum obatnya belom?"
"Udah." Jawab jaehwa dengan suara sedikit parau.

"Tu suara lu aja kayak gitu. Pulang aja ya? Istirahat. Nanti lu ďrop hwa. Gua gak mau."
Jaehwa hanya menurut titah dari sungchan.
"Yuk pulang."

Sekarang jaehwa sudah berada di apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang jaehwa sudah berada di apartemennya. Tidak sendiri. Melainkan bersama sungchan dan mark.

Sungchan tadi memastikan jaehwa untuk istirahat lalu dia kembali ke sekolah. Begitu pulang sekolah ia kembali ke apartemen jaehwa bersama mark.
"Mark." Panggil sungchan sambil melemparkan sekaleng minuman.

"Jaehwa kenapa chan?" Tanya mark
Sungchan menyerngitkan dahinya, "Maksutnya?"
"Maksut gue jaehwa tu kenapa kok akhir-akhir ini sering sakit?"

"Dia punya penyakit jantung bawaan mark." Mark langsung membelalakan matanya. Terkejut dengan ucapan sungchan.

"Hah? Jangan bercanda ya lu."
"Kagak mark. Gua kagak bercanda."
"Tapi dia fine-fine aja waktu kecil."
"Iya emang. Ketahuannya 2tahun lalu sebelum kecelakaannya jeffry hyung."

Jaehwa yang didalam kamar sedikit terusik karena suara mark dan sungchan. Dia beranjak dari kasurnya menuju ke ruang tamu apartemennya.
"Makanya gue ragu." Ujar sungchan yang didengar jaehwa.
"Ragu? Kenapa?"
"Gue ragu jadi ambil kuliah di kanada apa enggak. Lu tau kan gimana kondisi jaehwa sekarang. Dan gue takutnya jaehwa gak ada yang ngejaga. Lu tau sendirikan gimana." Mark menganggukkan kepalanya.

"Andwae. Itu mimpi lu kan oppa? Jangan gitu lah." Sungchan dan mark menoleh kearah jaehwa.
"Awalnya gua ragu mau kasih tau ini ke lu atau enggak. Ini ni yang gue takutin. Jangan gitu ya? Lanjutin aja apa yang oppa cita-citain." Lanjut jaehwa sambil memeluk sungchan.

"Hmm. Arraseo."

"Beneran ni oppa pulang?" Jaehwa menganggukkan kepalanya, "Iya oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beneran ni oppa pulang?"
Jaehwa menganggukkan kepalanya, "Iya oppa."
"Yakin?" Sungchan memastikan.
"Iya yakin. Kalo ada apa-apa nanti gua telpon deh. Toh apart doy oppa juga deket tuh." Ujar jaehwa sambil menunjuk apartemen doyoung.

Sungchan memeluk jaehwa erat. Cukup lama ia memeluk jaehwa. Tak hanya itu, bahkan sungchan juga mengecup kening adiknya itu.
"Oke oppa tinggal. Tapi janji ya kalo ada apa-apa telpon oppa atau doyoung hyung yang deket." Ujar sungchan yang diangguki jaehwa.
"Oh iya satu lagi. Jangan ganti pasword pintunya."

Jaehwa sedikit terkekeh mendengar ucapan sungchan. Tapi dengan segera ia mengangguk menyetujui ucapan sungchan.
"Sana pulang!"
"Ih udah berani ngusir ya lo." Ketus sungchan.
"Liat mark. Kasian tu nunggu lu. Jealous liat kita pelukan juga ni kayaknya." Ucap jaehwa
"Ih beneran jealous? Sini gua peluk."

"GAK!" Sungchan langsung mendapat tolakan dari mark.
"Gua maunya peluk jaehwa aja." Sambungnya.
Jaehwa tertawa mendengar penolakan dari mark. Lalu ia merentangkan tangannya untuk memeluk mark.

"Jangan sakit lagi ya hwa." Ujar mark ketika berada dipelukan jaehwa.
"Jangan sakit please. Ayo lu semangat ya biar sembuh."
Jaehwa sedikit meneteskan air matanya.
"Hmm. Arraseo."
"Bener ya? Eh lu nangis?"

"Mark tanggung jawab gak lu! Adik gua nangis ni gara-gara lu!" Ujar sungchan.
"Apa lu mau gua nemenin lu disini? Lu pasti takut kan kalo sungchan yang nunggu lo."

"ANDWAE!" Ujar sungchan dan jaehwa bersamaan.
"Waduh-waduh santai dong bro,sist! Just kidding."
.
.
.
Tbc

🌻~
Yayayayayayaya
Akhirnya publish setelah satu minggu. Maap ya yeorobun. Sibuk juga soalnya.

Jangan lupa votenya ya. See u next chapter. Byebye

Oknum satu ini merusak list perbiasanku 😭🤧

Yang ini gak soffan bgt ih. Habis tayang rcnya langsung tu live ig😭🤧. Mana apdet boba lagi😭🤧

BAD BROTHER | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang