[Complete]
Kisah jung jaehyun yang bertindak berbeda kepada adiknya, jung jaehwa. Bersikap dingin dan sedikit terkesan kasar. Ia melakukan itu di landasi alasan. Yaitu, karena jaehwa telah membunuh kembaran jaehyun. Namun, semua itu tidak benar. Hin...
Beberapa menit yang lalu mark pulang dari apartemen jaehwa. Ada rasa penyesalan di hati jaehwa. Bukannya ia tidak cinta kepada mark. Tapi, ia tidak mau mark jatuh lebih dalam dan membuat hati mark sakit untuk kedepannya.
Baru saja jaehwa selesai beres-beres dan duduk di sofa untuk menonton acara tv. Hpnya berdering tak lama setelah itu. Johnny yang meneleponnya.
"Yeoboseyo." "Nee, jaehwa bisa kesini gak?" "Ke mana?" "Ke bar deket apart lu. Jaehyun sama mark berantem disini." "Gua masuknya gimana dong? Kan belum legal." "Lah iya juga. Udah deh kesini aja. Gua nanti tunggu diluar." "Oke bentar."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tu disana oppa lu." Ujar johnny di sela-sela perjalanan mereka. Jaehwa tak menjawab.
Disana jaehyun dan mark masih beradu. Jaehwa hanya diam dan duduk di bangku kosong dekat taeil. "Geumanhae." Ucap jaehwa untuk melerai jaehyun dan mark. Dan benar saja. Hanya dengan ucapan jaehwa itu bisa membuat mereka berhenti berkelahi.
"Oppa disana. Mark kamu sini biar gua obatin lukanya." Perintah jaehwa yang menepuk-nepuk bangku yang masih kosong. Mereka langsung menuruti perintah jaehwa.
"You drunk?" Mark menganggukkan kepalanya. "Come closer, mark." "Hwa." Panggil mark yang hanya dihiraukan. "I want to hug you again. Can i do it?" Pinta mark "Sure."
"I don't want this to be the last. Buat janji lu yang tetep disini lu harus tepatin ya? Hangat tau gak si kalo lu peluk gua kayak gini. It's so warm that I won't let go. Stay here. Bukan jadi pacar gua. Tapi, jadi sahabat gua kayak dulu. Tetep kasih pelukan hangat ini ke gua ya?" Jaehwa hanya menganggukkan kepalanya.
"Mark It's late I have to go apart. Are you okay if i If I go apart now?" "Mmm i'm okay. Johnny hyung nanti bakal anter gua. Tenang aja." "Kajja!" Ajak jaehwa pada jaehyun yang masih terduduk di bangkunya. Bukannya berdiri, jaehyun malah menunagkan wine ke gelasnya.
Baru saja jaehyun akan meminumnya, jaehwa langsung mengambil gelas itu dan meneguk wine milik jaehyun. "Yayayayaya jaehwa!" Larang johnny tapi hanya dihiraukan. "Kajja oppa!" Ajak jaehwa sekali lagi "Doyoung oppa tadi kesini naik apa?" "Gua tadi bareng yuta. Sini gua setirin aja mobil lu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nih buat lu sama jaehyun." Kata doyoung sambil menyodorkan kantong plastik berisi 2 botol obat pengar. "Makasih." "Hmm sama-sama. Aneh-aneh aja sih lu pake minum winenya jaehyun segala." Jaehwa hanya tersenyum mendengar perkataan doyoung. "Yaudah gua pulang dulu. Besok pagi bikin sup anti pengar bisa kan?" "Bisaaa. Udah deh sana pulang." Doyoung langsung meninggalkan jaehwa yang masih di depan pintu apartemennya.
Jaehwa masuk ke dalam apartemennya dan mengecek keadaan jaehyun. Baru saja hendak meraih selimut jaehwa merasa mual karena wine yang diminumnya tadi.
Mendengar suara muntahan dari kamar mandi membuat jaehyun terbangun. Ia ingin membantu jaehwa tapi ia urungkan niatnya itu. Dan hanya terdiam berbaring diatas kasur.
Mendengar knop pintu yang berputar membuat jaehyun terkejut dan langsung berpura-pura tidur agar jaehwa tidak tahu. Jaehwa mendekati ranjang dan membenarkan selimut yang dipakai jaehyun. Lalu mengambil beberapa obat dan meninggalkan kamar yang dipakai jaehyun.
Jaehwa memutuskan untuk tidur di depan tv karena kamarnya dipakai oleh jaehyun. Ia hendak memakai kamar satunya tetapi belum dibersihkan. Terpaksalah jaehwa tidur disana. . . . Tbc
🌻~ Yuhuu
Maapp baru update karena mikir scene biar jaehwa sama jaehyunnya bareng. Diliat2 di chap sebelumnya tu kurang bgtt. Jadi yaaa gini deh.
Chap kedepan bakal ada banyak scene jaehwa jaehyun.
