BAD BROTHER | Jaehyun

12

Vote yuk vote

Jaehwa masih terkejut dengan orang yang menolongnya. Masih tak percaya bahwa dia akan tinggal 1 lantai dengan orang itu.

Sangking terkejutnya, tadi jaehwa sampai mengangakan mulutnya.

"Makasih oppa." Ucap jaehwa pada lelaki yang membantunya.
"Makasih juga buat lo na."
Mereka berdua mengangguk sebagai jawaban.

Masih di dera dengan keheningan karena canggung. Tak ada dari mereka yang bersuara. Tak bgitu lama setelah itu jaemin membuka suara.

"Hyung lo gak kuliah?"
"Kagak."

Widih singkat banget - batin jaehwa.

"Yaudah masuk aja yuk!" Tawar jaehwa
Mereka masih bergeming tak mengikuti jaehwa yang masuk ke apartemennya.
"WOI! Mau disitu terus? Masuk yuk!"

"Lo kenapa sampe beli apartemen?" Tanya doyoung begitu masuk dan duduk di kursi ruang tengah.

Ya lelaki yang membantu jaehwa dan jaemin adalah doyoung. Maka dari itu tadi jaehwa terkejut. Karena antara takut nanti doyoung memberi tahu keberadaannya kepada jaehyun dan apa ya? Ya begitulah.

"Kenapa ya? Mau tau aja apa mau tau banget?" Tanya jaehwa balik. Doyoung hanya berdecak mendengar pertanyaan jaehwa.

"Iya iya gue jawab. Tapi janji ya jangan kasih tau oppa-oppa gue kalo gue tinggal disini."
"Oke deh oke."

Jaehwa menceritakan sebagian yang dia alami kepada doyoung dan jaemin. Mereka memperhatikan dengan saksama seperti murid yang dijelaskan gurunya.

"Gitu amat ya hyung jaehyun." Ujar jaemin spontan.
"Hobi dia mah. Sedikit dramatis ya hwa." Kata doyoung yang hanya ditertawai jaehwa.
"Emang. Hahahaha."

"Yaudah lu kalo butuh apa-apa ke apart gue aja. Tau kan lo? Dari pada lo turun ke lantai 7 buat ketemu jaemin." Kata doyoung yang dibalas anggukan.

"Satu lagi hwa!" Ujarnya sambil membalikkan badan.
"Apa lagi?"
"Nanti malem makan bareng yuk!" Ajak doyoung.
"Oke nanti langsung dateng ke sini aja. Jangan telp gue, oke? Gue gak punya hp!"

Doyoung hanya mengangguk dan berbalik untuk meninggalkan apartemen jaehwa.

Pukul 4 sore jaehwa hanya merebahkan dirinya. Tadi ia berbelanja kebutuhan untuk sebulan ini di supermarket yang tak jauh dari apartemennya.

Tadi juga jaehwa mengambil beberapa bajunya lewat salah satu aplikasi ojek online yang juga menyediakan pengiriman barang.

Yang bertanya dengan hp siapa dia memesan?

Jawabannya adalah lewat jaemin.

Jaehwa masih merasa canggung jika meminta tolong doyoung. Jadi ia meminta tolong jaemin. Sekalian tadi ia ke supermarket.

"Mandi sekarang lah. Nanti tiba-tiba doyi oppa dateng kan gak lucu." Ujarnya pada dirinya sendiri.

Cukup lama jaehwa mandi. Sekitar 30 menit. Masih menggunakan bathrobe. Bel malah berbunyi. Jaehwa melihat sìapa yang berkunjung lewat monitor.
"Doyi oppa buka aja udah gue bukain dari dalem. Gue ganti baju dulu." Ujar jaehwa dari depan monitor.

Doyoung langsung masuk kedalam.
"Mau sekarang?" Tanya jaehwa selepas menggant bajunya.
"Bentaran aja."
"Lah terus ngapain kita gini? Diem aja?" Tanya jaehwa sedikit kesal.
"Enggak. Sebenernya gue bingung hwa mau kemana." Jaehwa memutar bola matanya malas.

"Yaudah temenin gua yuk!"
"Kemana?"
"Beli hp. Kagak punya hp gue." Jaehwa mempoutkan bibirnya.
"Yaudah yuk!"

"Thank u doyi oppa." Ucap jaehwa setelah sampai di apartemennya.
Doyoung sedikit mengusap surai jaehwa.
"Hm. Sama-sama." Balas doyoung
"Gue masuk ya? Sana balik!" Usir jaehwa.
"Wah ngusir! Yaudah sana lo masuk. Kalo ada apa-apa telpon gue. Kan dah punya hp sekarang."
"Iyaiya."
.
.
.

Tbc

🌻~
Ini sebenernya upload special buat birthdaynya doyoung. Jadi emang bagian ini nyeritain doy aja. Wkwkw.

So happy birthday doy🐰

Oiya jadi aku udah memutuskan buat story lainnya taeyong ya. Karena banyak yg vote ty juga si.

nanti sekitar jam 10 malem lah aku publish cast nya. So, stay tune