[Complete]
Kisah jung jaehyun yang bertindak berbeda kepada adiknya, jung jaehwa. Bersikap dingin dan sedikit terkesan kasar. Ia melakukan itu di landasi alasan. Yaitu, karena jaehwa telah membunuh kembaran jaehyun. Namun, semua itu tidak benar. Hin...
"Hwa mau kemana?" Tanya appa kepadaku. "Mau pulang." Jawabku lalu aku memakai jaket yang tadi bertengger dilenganku. "Udah malem ini. Besok aja pulangnya." Aku berbalik badan menghadap appa lalu menggelengkan kepalaku sebagai jawaban. "Besok sekolah appa. Lagian aku juga biasa kan pulang malem gini."
Aku keluar dari rumah dan berniat mencari taxi untuk pulang ke apartemen. Mengingat tadi aku berangkat bersama sungchan oppa. Baru saja ingin memesan taxi, jaehyun oppa datang menghampiriku. "Kajja!" Ajaknya Aku hanya menatapnya. "Apa sih kok liat-liat. Ayok!" Ajaknya lagi
"Gak usah!" Tolakku "Gua udah pesen taxi. Gak usah anter gak papa." Jelasku. "Aish yaudah." Katanya lalu berjalan masuk ke rumah.
Harus menunggu sekitar 15 menit taxi datang. Aku menunggu di supermarket yang dekat dari rumah. Mengingat ada beberapa persediaan makanan yang habis. Jadi sekalian saja memesan taxinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi buta sekali, sungchan oppa sudah berada di apartemenku. Katanya mau sarapan bersamaku dan berangkat sekolah bersama juga. Lalu seoyeon? Entahlah aku tidak tahu dia akan naik apa ke sekolah nantinya. "Pagi bener kesininya." Ujarku lalu duduk di kursi pantry tepat di depan sungchan oppa.
"Mau sekalian sarapan ama lu. Udah lama gua gak sarapan ama lu." Ujarnya Aku hanya menganggukkan kepala. Sarapan hari ini hanya telur gulung saja. Ya karena apa lagi kalau bukan malas. Untung saja sungchan oppa tidak protes. Saat makan kita tidak bersuara sama sekali. Sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Oppa ku yang sibuk dengan hpnya dan aku? Hanya fokus memakan makanan yang berada di depanku. Aku jafi sedikit memikirkan seoyeon. Akan bersama siapa nanti dia berangkat sekolah? Tak ingin aku mati penasaran, aku langsung menanyakan pada sungchan oppa.
"Seoyeon berangkat bareng siapa dong kalo lu berangkat bareng gua?" "Alah gampang itu mah. Nanti juga jaehyun hyung anterin sekalian berangkat ke rs." Jawabnya dengan santai. "Aduh jangan gini deh. Besok jangan berangkat bareng gua. Bareng seoyeon aja." Ujarku "Lah kenapa si kok tiba-tiba kayak gitu?" Tanya sungchan oppa yang sedikit kebingungan. "Ya kan dari dulu lu ama seoyeon selalu bareng. Gua berangkat sendiri aja gpp kali lagian jarak apart ke sekolah deket. Gua kan juga bisa tu nebeng nana." Jelasku. Sungchan oppa hanya menganggukkan kepalanya lalu melanjutkan sarapannya.
Setelah selesai sarapan dan aku sudah mencuci semua peralatan yang tadi kita pakai, kita langsung berangkat kesekolah.
••• Benar-benar dekat jarak sekolah dengan apartemen. Sekarang kita sudah sampai di sekolah. Aku melepaskan seatbelt dan keluar dari mobil. Begitu juga dengan sungchan oppa.
Sungchan oppa langsung memeluk leherku. "Nanti pulang bareng loh jangan lupa." Peringatnya kepadaku. Aku hanya berdeham sebagai jawaban.
Sekarang kita berada di depan kelasku. Ya sungchan oppa mengantarku sampai depan kelas. Tak tau tersambar apa dia semalam. "Inget nanti pulang bareng." Ujarnya lagi sambil menekan kata pulang barengnya. Aku terkekeh mendengar perkataan sungchan oppa. Dia terus mengulang perkataannya itu. "Iya. Aelah diulang mulu." "Hahahaha. Klo gak gitu kayaknya lo lupa. Yaudah ya oppa mau ke kelas dulu. Bye uri dongsaeng." Ujarnya sambil mengacak pucuk surai ku "Ih bikin berantakan. Udah sana masuk kelas." Usirku.
••• Sekarang sudah jam istirahat. Seperti murid yang lainnya aku juga akan beristirahat. Bedanya mereka akan ke kantin sekolah sedangkan aku dan yang lainnya- mark, dkk) akan ke rooftop. "Eonni." Paggil seoyeon
Baru saja ingin menginjakan kaki ke anak tangga. Teman-temanku menoleh lalu aku mengisyaratkan pada mereka untuk ke atas lebih dulu. "Wae?" Tanyaku "Sini deh eonni." Ujarnya sambil menarik lenganku.
Setelah berbincang dengan seoyeon aku menyusul mark dan yang lainnya di rooftop. "Tumben tu seoyeon panggil lu." Ujar haechan yang hanya mendapat balasan kedikan bahu dariku. "Yaudah nih makan. Gila capek gua antri makanan ini. Untung tadi ada lucas sunbae. Jadi bisa nitip buat beli minum." Keluh winter "Pantes dia disini sekarang." Ketusku. Lucas hanya cengar cengir mendengar itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang aku dan sungchan oppa sudah berada di kantor appa. Iya tadi sepulang sekolah appa menelepon sungchan oppa. Aku juga tidak tau mengapa.
Kita diantar oleh salah satu security yang tadi bertugas di loby. Ini pertama kalinya aku kesini. Entahlah dengan sungchan oppa. Begitu sampai di depan ruangan appa security tadi pamit untuk kembali ke loby.
Di depan ruangan appa ada satu meja sekretaris yang kuyakini itu pasti milik sehun oppa. Tapi entahlah manusia itu tidak muncul batang hidungnya. "Woi bocil-bocil ngapain kesini?" Tanya sehun oppa. Baru saja selesai di bicarakan. Kok muncul.
"Gak tau disuruh appa." Jawabku sedikit dingin "Astaga hari ini dingin banget ya chan. Lu kerasa gak si?" Tanya sehun oppa "Apaan si biasa aja gini kok dingin." Jawab sungchan oppa. "Hih adik lu tu dingin banget. Gitu aja gak paham. Gimana si lu?!" "Dih suka gak ngaca lu hyung! Dah lah kita mau masuk." . . . . Tbc
🌻~ Maaf ya yeorobun aku jarang update kayak dulu. Soalnya makin sibuk. Makin banyak tugas menjelang PTS ini😭😭
Aku usahain ya besok sebelum PTS update. Karena bsk waktu PTS mungkin aku gak bakalan update😭😭.
Jangan lupa vote ama commentnya ya. Thank u See u next chap👋
