BAD BROTHER | Jaehyun

13

Vote nya ya

1 month later

"Hwa yakin lo mau lanjutin ini?" Aku hanya berdeham menjawab pertanyaan ryujin.
"Beneran? Nanti kalo hubungan lo sama oppa lo makin gak baik gimana?"
"Tenang aja udah. Makanya kita harus menang. "
"Oke deh."

•••
Mereka langsung berkumpul untuk bertemu anggota 127. Sedangkan jaehwa dia masih menyiapkan segenap hatinya untuk bertemu jaehyun dan teman-temannya.

Melangkah dengan pasti. Jaehwa menyusul teman-temannya yang bertemu dengan 127.
"Mana ketuanya? Dari kemarin gak nongol tu." Bisa di dengar itu suara haechan.
"Kenapa? Lo cari gue?"
"Jaehwa?"
Yang merasa terpanggil langsung menganggukkan kepalanya.

"Gak usah lama-lama. Langsung sekarang aja." Ujar jaewa

Setelah itu mereka bersiap memakai pelindung agar aman jika terjadi sesuatu.

"Jhonny hyung kita kalah aja dah. Mundur aja. Gue gak mau musuhan sama jaehwa." Pinta haechan
"Jaehwa gak bakal suka klo kaya gitu chan." Ujar jhonny
"Iya chan bener apa yang di bilang jhonny. Kita menangin pertandingan ini. Biar kita bisa minta baikan ke mereka." Kata taeyong

"Eh perwakilan dari nevelas siapa?" Tanya yuta
"Gila jaehwa yang ngewakilin. Tu liat!" Doyoung menunjuk jaehwa dengan kepalanya.

"Kalian mau apa?" Tanyaku ketika sampai di markas anak 127. Aku masih memakai pelindung. Menurunkannya sepinggang.

"Gak banyak kok hwa." Jawab taeyong oppa.
"Iya apa?"
"Kita mau
1. Baikan
2. Setiap malem kita-127, nevelas dan oners kumpul jadi satu."
Aku berdecih, "dua itu? Beneran?"
Taeyong oppa mengangguk antusias.
"Oke."

Aku langsung balik ke markas nevelas.
"Minta apa mereka?" Itulah sambutan pertama kali ketika aku sampai.
"Cuman mau baikan sama kita kumpul jadi satu sama 127."
Mereka menganggukkan kepala sambil ber oh ria.

"Jaehyun belum dateng?" Tanya doyoung meneliti satu persatu member
"Lah iya juga. Jaehwa juga belum dateng." Ujar taeyong yang baru sadar.

"Kenapa cari-cari gue?" Tanya jaehwa begitu sampai. Lalu menaruh kresek putih besar diatas meja.
"Tu buat kalian minum. Gue bolehnya beli cola." Sambungnya.
"Lah iya masih di bawah umur." Celetuk guanlin

Jaehwa sedikit menjitak kepala guanlin hingga sang empu sedikit memekik kesakitan.
"Sakit woi!"
"Makanya lo sadar diri!"
"Lah kok gue? Emang gue kenapa?"
"Idih masih tanya lagi!"
"Lah apa? Kenapa? Bener-bener gue gak tau loh."
"Ish. Pikir aja sendiri!"
"Loh apa si hwa?"

"Mulai-mulai. Kapan selesai nya?" Tanya daniel yang muak dengan keributan mereka.

Memang seperti itulah jaehwa dan guanlin. Jika bertemu akan beradu mulut tanpa ada hentinya.
Sekarang mereka memang berhenti adu mulut. Tapi tatapan mereka masih saling menantang.
"Kalian tu ya emang kagak ada capeknya. Ribuut mulu. Gue curiga deh kayaknya kalian tu jodoh." Celetuk sakura.

"IDIH JIJIK!" Ujar jaehwa dan gualin bersamaan.
"Tu kan barengan. Fix jodoh."
Bukan sakura kalau ia belum membuat temannya kesal. Seperti sekarang ini jaehwa yang mengejar sakura di sekeliling ruangan.

"Udah. Capek gua." Sampai sesak jaehwa mengejar sakura.
"Gila lucu banget kalian. Lanjutin lagi dong." Perintah johnny.
"Idih nyuruh-nyuruh. Lu aja sono!" Balas sakura.
"Hahahaha. Sukurin lu hyung. Lah itu jaehyun baru sampe. Dari mana lu?" Tanya doyoung ketika jaehyun memasuki ruangan markas.

"Ni antri beli ini." Ujarnya sambil menyodorkan kresek berisi karton.
"Wih chikinn." Sorak jungwoo.
"Chicken gak si?" Tanya jaehwa remeh
"Lah lu lupa hwa?" Tanya jungwoo
Jaehwa mengeryit. Lalu jungwoo berdecak pelan.
"Kagak-kagak canda gue."
"Chikin with colaa." Ujar jungwoo dan jaehwa bersamaan.
.
.
.

Tbc

🌻~
Maaf ya yeorobun baru update. Sibuk banget banyak tugas. Sampe aku lupa gimana lanjutinnya.

And i feel this chapter so freak. Iya gak si?

Sekali lagi maaf ya yeorobun. ㅜ_ㅜ

See u next chap.

Happy birthday jisung oppa.
Maap ya oppa aku terlambat😭😭