10

1.8K 170 4
                                    

Vote dulu yuk :)

Setelah dari bilik kamar mandi aku menuju ke wastafel. Untuk mencuci muka dan sedikit merapikan pakaian serta rambutku.

"Eoh jung jaehwa. Annyeong!" Sapa perempuan yang baru saja membuka bilik pintu.

Aku langsung mendongakkan kepala dan melihat siapa orang tersebut dari pantulan cermin.

Tak ingin membuat keributan dengannya aku hanya menghiraukan sapaannya. Jika aku menanggapinya pasti akan berujung panjang sampai pulang.

Orang tersebut seoyeon. Jung Seoyeon-adikku. Memang hubungan kita tidak baik seperti hubunganku dengan jaehyun oppa. Tetapi ini dalam konteks yang berbeda.

Dari awal kita memang tidak akur. Aku sendiri juga tidak tau apa alasannya.
"Yak! Lo budeg apa gimana apa jangan-jangan lo bisu? Bukannya tadi pagi bisa ngomong?" 

Aku masih diam menghiraukan omongannya.
Seoyeon menarik lenganku dan membawaku keluar dari kamar mandi. "Wah bener-bener ya lu! Sini ikut gue!"

Aku masih diam tidak memberontak. Dan pada akhirnya kita sampai di koridor yang cukup ramai.

Bugh

Kepalan tangan seoyeon berhasil mendarat di pipiku. Cukup keras. Sampai-sampai sudut bibirku sedikit berdarah dan ku pastikan pipiku memar.

Seluruh siswa yang berada di koridor memperhatikan. Aku tak tinggal diam dengan kelakuan seoyeon.
"Mau lo apa?" Tanyaku yang kesal  dengan seoyeon
"Lo tanya gue mau gue apa?"

Kesal dengannya yang bertanya balik padaku.
Aku menghela napas panjang, "Buruan jawab gak usah tanya balik gitu!"
"Gue mau lo enyah dari dunia ini. Bisa?"
"Gue udah muak ya sama lo jung jaehwa si pembunuh!"

Aku mengepalkan tanganku kuat-kuat. Ingin rasanya melayangkannya. Tapi-   ah sudahlah.

Sebenarnya sekarang sudah masuk kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya sekarang sudah masuk kelas. Tapi mark mengajakku membolos dan membawaku ke rooftop sekolah.

Ya setelah kejadian tadi mark membawaku ke rooftop. Awalnya ingin mengobati lukaku eh tapi kebablasan bolos pelajaran.

Kata mark "Gak papalah bablasin aja sampe pulang sekolah."
Padahal ini juga pelajaran terakhir yang pastinya bentar lagi pulang. Memang dasar mark lee. Semakmurnya saja.

"Kok lu diem aja di tonjok seoyeon?"
Aku hanya diam dengan pertanyaan mark. Mark sudah tau jika aku dan seoyeon memang tidak akur dari awal. Tapi mark tidak tau jika jaehyun oppa akan membela seoyeon walaupun dia salah.

BAD BROTHER | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang