31

1.3K 127 5
                                    

Vote yuk

"Lu mau pulang gitu aja?" Tanya sehun pada jaehwa yang akan keluar dari ruangan.
"Lah? Gua harus apa?" Tanya jaehwa balik.
"Tuh. Gak lu beresin?" Tunjuk sehun pada sampah bekas luka jaehwa.
Jaehwa malah tertawa karena ulah sehun yang tidak mau membersihkan itu.

"Lu aja ya oppa. Capek banget nih gua."
"Enak aja! Beresin cepet!"
"Perasaan darah di kapasnya juga gak banyak."
"Ish namanya juga takut buruaan!"
Jaehwa memutar bola matanya malas. Dan langsung memunguti kapas bekas lukanya.

"Nih." Jaehwa menyodorkan kapas itu ke sehun.
"JAEHWA GILA! BURUAN BUANG!"
Lagi-lagi jaehwa tertawa mendengar teriakan sehun.
"Dah. Udah gua buang. Gua mau pulang dulu bye!"

Sekarang jaehwa sudah sampai di loby apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang jaehwa sudah sampai di loby apartemennya. Dengan segala drama ia tadi diantar oleh sehun. Ya dengan segala drama.
"Yaudah sana masuk! Gua mau langsung balik kantor bye!" Pamit sehun dengan nada yang menjengkelkan.
"Yaudah sih pulang tinggal pulang."
"Lu kayaknya lupa sesuatu deh."

Jaehwa mengerutkan dahinya. Binngung dengan maksut sehun.
"Iya sama-sama jung jaehwa."
"HAHAHAHAAHA. Iya elah makasiihh. Gua kira apa. Yaudah sono pulang."
Akhirnya sehun pulang dan jaehwa menuju ke apartemennya

Sesampainya di flat. Jaehwa disambut dengan kekacauan yang dibuat oleh karina dan ryujin.
"Astaga kalian ngapain?" Tanya jaehwa yang melihat kedua temannya naik ke atas kursi.

"Itu hwa kecoa!" Tunjuk karina pada kecoa yang sedang berjalan-jalan. Dengan sigap jaehwa juga naik keatas kursi.
"Lah malah ikutan ni anak." Ujar ryujin.
"Ih gua juga geli ama kecoa."
"Aduh minta tolong ama siapa dong kalo lu juga takut?" Tanya ryujin. Jaehwa menghiraukan pertanyaan ryujin. Karena ia fokus memperhatikan arah jalannya kecoa.

"Eh bentar-bentar doyoung oppa telpon gua nih." Ujar jaehwa.

"Waeyo?"
"........."
"Ohh. Oppa  masuk sini dong tolongin kita please."
"........"
"Udah masuk aja! Buruannn!"
"........"
"Passwordnya tanggal ultah jaehyun oppa. Buruan!"

Tak lama setelah itu pintu terbuka dan menampilkan doyoung dengan setelan rumahannya.
"Kenapa?"
"Itu kecoa! Tolong dong oppa!" Pinta jaehwa.

Doyoung hanya diam memperhatikan kecoa yang sedang berjalan kesana kemari. Dia tidak bertindak apapun. Setelah itu doyoung mengambil gelas plastik yang berada di meja pantry. Dengan sigap doyoung menutupi kecoa itu dengan gelas plastik.

"Lah kok malah ditutupin gelas plastik gitu. Emang berguna?" Tanya karina yang sedikit bloon hari ini.
"Berguna lah." Jawab doyoung dengan singkat.
"Emang apa gunanya?"
"Kalo gua tutup tuh kecoa pake gelas plastik otomatis dia kagak bisa bernapas. Kan pasokan oksigennya berkurang. Akhirnya mati." Jelas doyoung
"Lah baru tau gua kalo kecoa juga bernapas." Ujar karina dengan bodohnya.
Jaehwa dan ryujin mendengar itu hanya bisa menepuk jidatnya.

"Makanya kalo pelajaran biologi tu di dengerin gurunya! Bukan malah gosip." Nasihat doyoung pada karina.
"Hahahahaha dengerin tuh!"
"Lo juga ryu! Kasian ortu lo sekolahin lu mahal-mahal. Eh lu kalo di sekolah bukannya dengerin guru malah gosip." Nasihat doyoung lagi yang membuat ryujin hanya mampu cengar-cengir.

"Btw makasih ya oppa udah bantuin kita."
"Iya sama-sama hwa. Besok kalo butuh bantuan telpon aja, oke?"
"Hahahaha oke deh."

Keesokan harinya pukul 09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya pukul 09.00 ryujin dan karina pulang kerumah mereka masing-masing.
"Makasih hwa tumpangannya." Ucap karina
"Aelah kayak sama siapa aja. Gua yang harusnya makasih sama kalian. Kalo gak ada kalian gua gak tau tuh gimana penampilan gua waktu meeting kemaren."
"Iya sama-sama deh." Ucap ryujin.
"Kapan-kapan maen lagi dah."
"SIAP LAKSANAKAN!" Jawab ryujin dan karina serempak
"Hati-hati kalian pulangnya!"
"Oke hwaa!"

Pukul 10.00 mark datang ke apartemen jaehwa. Kali ini mark memencet bel dengan kasar. Dan juga mengetuk pintu secara brutal. Mendengar itu jaehwa langsung membukakan pintu untuk mark. Setelah membuka pintu disana langsung menampilkan mark dengan napas yang tidak beraturan seperti sehabis berlari.
"Kenapa? Masuk dulu sini."

Mark langsung masuk kedalam flat jaehwa. Dan duduk di sofa yang berada di ruang tamu. Jaehwa menyodorkan gelas berisi air putih ke mark. Mark langsung meminumnya.
"Calm down, mark." Ujar jaehwa sambil mengelus punggung mark agar mark sedikit tenang.

Dirasa dirinya sudah tenang, mark langsung mengucapkan sesuatu yang ingin ia sampaikan.
"Hwa! Jaehyun hyung..."
.
.
.
Tbc

🌻~
Hayoloh apa?
Maaf ya baru update. Keasikan nonton drama nih😢.

Kalian penasaran gak ama kelanjutannya?

Ya yok vote and comment :)

Wkwkwkwk. See u next chap ya👋

Lebih suka versi yang mana? Kalo aku si lebih suka yang chilling

BAD BROTHER | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang