Vote yuk!
Malamnya mereka memutuskan untuk berbincang-bincang diluar villa sambil memanggang ikan yang tadi mereka beli.
Bersenandung bersama dengan mark yang memainkan gitar miliknya. Ditengah kegiatan itu, jaehwa merasa pundaknya ada selimut wol. Sontak saja jaehwa menolehkan kepalanya.
Itu doyoung yang meletakkannya.
"Biar gak dingin." Itu yang jaehwa lihat dari gerakan bibir doyoung.
"Makasiih." Ucap jaehwa lalu merapatkan selimut wol itu untuk menutupi badannya.Sedangkan jaehyun yang berada disebrang jaehwa hanya dapat memandangi pemandangan yang ada di depannya.
"Jaehwa besok pulang jam berapa?" Tanya jungwoo sambil senyuapkan daging kedalam mulutnya.
"Jam delapan mungkin. Kenapa?"
"Yaahh kok pagi banget. Emang meetingnya jam berapa?"
"Jam 10."
"Sama siapa pulang ke seoulnya?"Doyoung menghela napasnya karena ocehan jungwoo itu.
"Woo makan dulu napa? Tanya mulu dah dari tadi."
"Penasaran hyung. Takutnya dia pulang sendiri."
"Enggak kok. Sama doyoung oppa." Jawab jaehwa dengan senyum yang terukir di wajahya."Kalian ada hubungan apa sih?" Tanya taeyong yang baru saja datang dengan membawa nampan berisi daging yang sudah dibakar.
"Hah? Apaan si orang sekalian gua mau ke rumah sakit. Kedapet shift pagi gua."
"Shift pagi jam segitu baru otw dari jeju ya doy?"
"Iya. Kan gua udah ijin duluan."
"Lah lu jae kok gak masuk?"
"Shift malem gua." Mendengar jawaban itu taeyong ber'oh' ria untuk menanggapinya.Keesokan harinya
Jaehwa turun dari kamarnya untuk menuju ruang makan yang ada di villa ini. Dengan blazer jas yang ia tenggerkan pada lengan kirinya.
"Lah udah pada bangun?" Tanya jaehwa yang sedikit terkejut melihat pemandangan di depannya.Jaehwa mendudukkan dirinya disamping haechan yang kini tengah sibuk dengan makanannya.
"Enak chan?" Haechan menganggukkan kepalanya lalu menoleh kearah jaehwa.Cukup terkejut saat melihat jaehwa. Hingga haechan menutup mulutnya agar tidak berteriak.
"Kenapa? Aneh?" Tanya jaehwa yang penasaran mengapa ekspresi haechan seperti itu.
"Enggakk. Cuman wahhh gila cantik banget lu hwa. Nikah ama gua yuk!" Jaehwa mengeluarkan ekspresi julidnya saat mendengar ucapan haechan itu. Dan seluruhnya tertawa karena haechan."Ngaca lu! Mark aja diputusin." Ujar yuta sambil melempar daun seledri ke muka haechan. Mendengar itu jaehwa hanya tersenyum dan mark menghentikan aktivitasnya.
Taeyong menyikut lengan yuta saat menyadari perubahan antara jaehwa dan mark.
"Dahh niih makan. Besok nikah ama gua ya hwa?" Ujar haechan yang berusaha mencairkan suasana.Jaehwa mengunyah makanan yang haechan suapkan tadi, "Tapi gua gak mau nikah ama lu chan."
"Yeeuu awas lu luluh ama gua."
"Oohh sangat tidak mungkin wahai lee haechan." Bukan jaehwa yang menjawab itu, melainkan jungwoo."Kita pulang ke seoul dulu, bye!" Pamit doyoung yang merangkul leher jaehwa.
"Yeeeuu yaudah sono hyung pulang. Jaehwa lu disini aja deh mendingan." Pinta jungwoo yang masih tak rela jaehwa akan kembali ke seoul.Jaehwa terkekeh mendengar permintaan jungwoo itu, "Gak bisa oppa. Bilang ke appa gua coba."
"Yah mundur deh kalo ke yunho samchoon."
"Hahahha yaudah kita berangkat dulu." Pamit jaehwa
"Hati-hati." Doyoung dan jaehwa mengacungkan jempolnya secara bersamaan.Perjalanan dari jeju ke seoul memakan waktu kurang lebih satu jam lima menit. Dan kini jaehwa masih berada di apartemennya. Sedangkan doyoung sudah berada di rumah sakit.
Jaehwa menyalakan laptopnya untuk memindahkan file foto yang berada dikameranya. Memilah-milah dan memasukkan file itu kedalam flashdisk.
"Hahahaha ini kenapa gini sih fotonya." Ujarnya saat melihat haechan yang setengah badannya terkubur dalam tanah.Dirasa cukup, jaehwa langsung menyimpan flashdisk itu di dalam kotak kecil. Dan memberi tulisan pada luar kotaknya dengan notes kecil. Lalu ia letakkan kotak itu di dalam laci meja yang biasa ia guanakan untuk belajar.
Sekarang sudah pukul setengah 10. Dan ini saatnya untuk jaehwa berangkat ke kantor perusahaan appanya yang memakan waktu kurang lebih 25 menit.
Saat sampai disana, jaehwa disambut dengan sehun yang membawa map. Lalu memberikan map itu pada jaehwa.
"Baca hwa!" Suruh sehun. Jaehwa mengerutkan dahinya sebentar lalu beralih membaca file yang ada di map itu.Setelah selesai membaca file itu, jaehwa menatap sehun.
"Nanti ada nih orangnya?" Sehun menganggukkan kepalanya.Pintu lift terbuka dan mereka masuk kedalam ruang meeting.
.
.
.
Tbc🌻~
Maaff bangettt yaa baru sempet update. Karena baru bisa menuangkan idenya sekarang.Jangan lupa vote dan commentnya yaa. See u next chapterr.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BROTHER | Jaehyun
Fanfiction[Complete] Kisah jung jaehyun yang bertindak berbeda kepada adiknya, jung jaehwa. Bersikap dingin dan sedikit terkesan kasar. Ia melakukan itu di landasi alasan. Yaitu, karena jaehwa telah membunuh kembaran jaehyun. Namun, semua itu tidak benar. Hin...