[Happy Reading🗝]
"SEANDAINYA..
Skenario hidup bisa aku baca terlebih dahulu, sudah pasti aku akan hapus bagian cerita yang tidak ingin aku perankan." —Keyvan.
****
Mata pelajaran kedua hari ini dikelas Xll Bahasa 5 adalah Bahasa Inggris setelah pelajaran matematika di jam pertama, Bu Septi selaku guru Bahasa Inggris Peminatan sedang memberikan penjelasan materi di depan kelas.
Dan sangat tidak sopan jika ada Siswa yang tidur dikelas saat guru sedang memberi penjelasan didepan, sama seperti Key saat ini. Gadis itu sedang menelungkupkan wajahnya di atas meja dengan lengannya sebagai bantal.
Lama ia tidur aman tanpa sepengetahuan Bu Septi, sampai akhirnya ia dibangunkan oleh Rendy dan Aldy yang duduk pada bangku di depannya.
"20 menit lagi bel istirahat, ayo bangunn.. katanya lo mau ijin?" Sungut Aldy membangunkan Key dengan suara kecil hampir seperti bisikan.
"Woii bangunn oiii.. Keeeyyy" bisik Rendy sambil mengguncang lengan Key.
Key yang sedang menikmati tidurnya pun merasa terganggu, dengan malas ia mengangkat kepalanya menatap kedua cowok dihadapannya dengan wajah khas bangun tidur.
"Lo mau kemana sih, sampe minta tolong buat bangunin segala, hah?" Cicit Rendy.
Tadi sebelum Bu Septi masuk ke kelas Key meminta tolong pada Rendy dan Aldy agar membangunkanya 20 menit sebelum bel istirahat berbunyi.
"Ke roftop, mau cari angin." ujar key tak santai tapi masih dengan suara pelan sambil grasak grusuk memakai sepatunya yang sempat ia lepas tadi sebelum tidur.
Lalu ia beranjak dari tempat duduknya menuju ke depan membuat seisi kelas yang sedang fokus mengerjakan tugas dari guru menoleh padanya.
"Angin dicari. Heran gue sama tuh anak." ujar Rendy secara spontan dan diangguki oleh Aldi.
"Permisi Bu, saya boleh ijin ke toilet gak bu?" Tanya Key sesopan mungkin pada Bu Septi saat sudah berdiri di samping meja guru, ia sengaja membuat wajah melas agar bisa dikasih ijin.
"English please!" ucap Bu Septi tanpa menoleh pada Key.
"Aduhh kalo pake bahasa Inggris udah gak keburu lagi Bu, masalahnya ini udah di ujung Bu" cicit Key tak sabaran.
Bu Septi menoleh dan menatap aneh pada Key. "yaudah pergi sana, ingat jangan lama lama di toiletnya!" Peringat Bu Septi.
"SIAP GRAK." ucap Key dengan suara lantang dan langsung mengambil sikap siap, hal itu sontak membuat Bu Septi terkejut luar biasa ditempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEY
Teen Fiction"𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊, 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚍𝚒𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊." (Key)van Sagitta A. Gadis penyuka musik. Baginya hidup hanyalah sia-sia yang...