Hallo Shay! Selamat pagi!
Bagaimana kabar, aman to!?Ada sibuk apa hari ini?
Jangan lupa minum air putih yang banyak biar nggak dehidrasi.Seperti biasa sebelum lanjut ke cerita ada baiknya kita mengingat kembali tugas kita sebagai seorang pembaca yang baik😍
**— Jangan lupa vote dan komen.
[Happy Reading🗝]
"Kamu sederhana, saya suka" —El
****
Dua jam pelajaran terakhir hari ini di kelas Xll Bahasa 5 diisi oleh guru Sejarah. Walaupun sebenarnya di roster yang mengisi jam terakhir hari ini adalah pelajaran Seni Budaya, tapi karena guru yang bersangkutan sedang sibuk maka dirubah jadwalnya.
Guru yang masuk pun hanya membahas kembali materi yang sudah ia ajarkan dan menjelaskan apa yang belum dipahami oleh para siswa.
Sementara itu dibangku pojok belakang ada Keyvan yang sibuk dengan buku catatan buraman miliknya. Ia sedang menulis sesuatu disana, entah apa tapi ia terlihat sangat serius.
Disampingnya ada Sandra yang diam-diam sedang bermain ponsel yang ia sembunyikan didalam tas miliknya diatas meja. Sesekali Key mendengar ia tertawa cekikikan tidak jelas, lalu mendumel, lalu tertawa lagi, seperti orang gila baru. Lalu tidak sengaja Key mendengar sebuah kalimat yang keluar dari mulut Sandra yang mana spontan membuat ia terlonjak kaget dan langsung menegakan tubuhnya.
"Ternyata susah juga ya comblangin temen sendiri." Kira-kira seperti itulah kata-kata yang Sandra ucapkan.
Key terdiam cukup lama mengingat kembali janjinya pada seseorang yang hampir ia lupakan. Perlahan Key merubah posisinya menghadap Sandra.
Didepan sana guru sedang berkoar-koar menjelaskan materi dan beberapa siswa mendengarkan penjelasannya dengan baik, sisanya malah asik sendiri di bangku mereka masing-masing.
"San!" panggil Key dengan suara pelan.
Dengan gerakan cepat Sandra melempar ponselnya kedalam tas dan mengangkat wajahnya menatap guru di depan dan sekeliling dengan raut kaget dan panik yang kentara.
"Sandra!" panggil Key lagi tapi kali ini dengan suara yang lebih besar dari tadi disertai dengan tepukan di punggung tangan gadis itu.
"Lo manggil gue?" Sandra menoleh.
"Nggak, gue manggil ikan mujaer!" sahut Key gemas.
Sandra menghela napas lega. Tadinya ia mengira yang memanggilnya adalah guru didepan tahu-tahunya Keyvan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEY
Teen Fiction"𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊, 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚍𝚒𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊." (Key)van Sagitta A. Gadis penyuka musik. Baginya hidup hanyalah sia-sia yang...