**– Jangan lupa vote komen dan follow akun wattpad-ku.
**–Minta tolong bantu tandain typo ya, Mors🤍🤍[Happy Reading🗝]
"Biarlah yang pergi menemukan jalannya sendiri. Kamu yang ditinggal semoga semakin tangguh lagi. Hidup harus terus berjalan, meski yang kamu cintai memilih berhenti dan meninggalkan."
– – – –
"Berusahalah untuk tetap hidup damai dan jadilah yang paling punya kasih kepada sesama dan semesta."
****
Minggu pagi Scorpions Geng di kejutkan dengan sebuah kabar yang dibawa oleh Paul. Semua anggotanya di suruh berkumpul di Wartels. Mereka sendiri bingung apakah ini kabar baik atau kabar buruk.
Di Wartels sudah berkumpul anak-anak SG dan Elton yang mengenakan baju kemeja putih dengan celana jeans pendek selutut, cowok itu terus menatap layar ponsel milik Paul yang menampilkan isi DM instagram cowok itu dengan Rival—ketua geng Ahrthur.
@rivxxxal_
Gue RESMI keluar dari Ahrthur.
Awalnya Elton tidak mempercayai pesan tersebut saat pagi-pagi buta Paul menelpon membangunkannya hanya untuk menunjukan bukti dm tersebut. Tapi semua itu di perkuat oleh kabar yang di sampaikan oleh Ace, siswa Smalen yang kebetulan secara diam-diam selama ini bekerja sama membantu mencari informasi untuk Elton dan Scorpions.
"Sejak kapan?" tanya Elton dengan suara dingin pada Ace yang kini berdiri tegak dihadapannya.
"Tadi malam. Sekitar jam 1 dia datang ke markas Ahrthur dan mengundurkan diri dari jabatannya sekaligus keluar dari geng Ahrthur gitu aja di depan nak-anak." Jelas Ace singkat padat dan jelas.
"Gue dapat informasi ini langsung dari wakil ketua Ahrtur." Katanya lagi meyakinkan Elton bahwa kabar yang ia dapat memang akurat dan bisa dipercaya.
Ace. Laki-laki bertubuh tinggi kurus, berkulit putih, dan minus kacamata yang yang bertenger di atas hidungnya itu berdiri tegap dihadapan Elton menggunakan hoodie hitam dengan masker, tudung hoodie yang menutup kepalanya membuat ia sulit di kenali oleh banyak orang.
Sebenarnya Ace adalah siswa kelas 1 dari sekolah musuh— SMA Lentera.
Alasan ia mau membantu Elton adalah, karna Elton pernah menolongnya saat ia hampir dihabisi oleh segerombolan siswa dari salah satu sekolah menengah kejuruan yang menjadi musuh Smalen waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEY
Teen Fiction"𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊, 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚍𝚒𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊." (Key)van Sagitta A. Gadis penyuka musik. Baginya hidup hanyalah sia-sia yang...