**- Jangan lupa Vote & komen, lalu follow akun wattpadku
"Happy Reading🗝""Bersyukur, terkadang tak merubah keadaan. Tetapi dengan bersyukur, bisa merubah cara kita memandang keadaan."
****
KEYVAN berjalan santai menyusuri koridor lantai tiga gedung depan menuju kelasnya yang berada di lantai tiga gedung belakang. Sepanjang jalan ada saja beberapa siswa yang menyapa-nya mulai dari teman seangkatan maupun adik kelas sebelas yang mengenalinya.
Keyvan Sagitta A. Yang akrab disapa Keyvan atau Key, tergantung mana yang mereka suka. Di sekolah Key bukanlah siswa populer ataupun primadona. Key itu tipikal cewek netral, dalam artian bisa feminim bisa tomboi. Mempunyai bola mata legam, berambut panjang se-punggung yang sering di ikat satu ke belakang. Key itu tipikal anak yang periang dan penyayang. Tapi tak banyak yang tau tentang kehidupan Key di luar sekolah.
Cewek itu baru saja sampai di kelas dan langsung di soraki oleh salah satu teman sekelasnya.
"Widihh si Keyvan, baru dateng lu?" Sorak Aldy menghampiri dan menepuk pundak Key, sontak gadis itu menoleh kearahnya dan mengangguk.
"Iya, baru."
"Kemana aja lo 3 hari kemarin?" Tanya Rendy selaku ketua kelas mereka yang baru.
Sontak Key menoleh ke arah sumber suara, ia merangkul cowok itu dan memberi selamat pada temannya itu.
"Wihh ketua kelas kita yang baruu.. Selamat bro, selamat menikmati masa sulit menjadi ketua di kelas para calon orang sukses!"
"Cih, kelas calon orang sukses? Orang gak waras yang ada mah." Timpal Bima membuat mereka semua tertawa.
Key berjalan menuju meja paling belakang dan menaruh tas-nya berwarna merah maron keatas meja di deret paling belakang pojokan kiri dekat tembok yang mana lurus dengan pintu masuk. Ia memperhatikan keadaan sekeliling kelasnya yang masih sangat sepi siswa yang hadir baru 4 orang saja.
"Ini gue yang datangnya kepagian atau gimana sih, sepi amat?" Celetuk Key
"Hoii rakyat-rakyatku yang terkasih, jumpa lagi bersama raja kalian Ongky Brata, jeng-jeng!" Teriak seseorang dari depan pintu sambil bergaya sok berwibawa layaknya seorang raja.
Lalu dari arah belakangnya muncul tiga orang cewek cantik, berjalan dengan ayu gemulainya memasuki kelas.
"Lah, Keyvan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEY
Novela Juvenil"𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊, 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚍𝚒𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊." (Key)van Sagitta A. Gadis penyuka musik. Baginya hidup hanyalah sia-sia yang...