Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu harus ciptakan jalurmu sendiri di dalam hidup ini. Selama jalannya tidak bertentangan dengan aturan Tuhan, lakukan saja fokus pada dirimu dan jalurnya maka tuhan akan membuka dan memberkahi perjalananmu."
"Maaf, pengunjungnya sudah tidak lengkap."
****
Pak Suganda baru saja keluar dari ruang kelas Xll Bahasa 5, jam mengajarnya sudah habis dan akan digantikan dengan guru lain, suasana ruang kelas pun masih hening dan tenang sama seperti tadi saat guru killer tersebut masih berada didalam kelas.
Tapi keheningan tersebut tidak bertahan lama karna kelas langsung heboh saat tiba-tiba Rendy berteriak.
"WOII GURU SEJARAH HARI INI GAK MASUK!"
Sontak para siswa laki-laki berteriak heboh sambil memukul-mukul meja seperti orang kemasukan roh jahat, bahkan ada yang sampai lompat-lompat dan joget-joget diatas kursi karna saking senangnya mereka.
"CIEE.. AMAY UDAH PUNYA PACAR!!, MANA PACARNYA PAUL LAGI, CIEE AMAY, CIEE!!" Keyvan berteriak lalu tertawa terbahak-bahak dikursinya.
"What?, ini gue gak salah denger kan, lo ngga lagi ngeprank gue kan Key?" Sandra tidak percaya.
"Yee, mana ada gue ngeprank lo, kurang kerjaan banget gue kalo kayak gitu" ujar Key sewot.
Amay menghampiri Key ke tempat duduknya di bagian pojok belakang dan memasang wajah cemberut. "Keeyyyy.... kenapa dia teriakin sih, semuanya jadi tau kan?" Amay merengek layaknya anak kecil sambil menyentak-nyentakkan kakinya dilantai.
"Eh, tanpa gue bilang pun anak-anak sini bakalan tau!" Ujar Key santai.
"Wiihhh.. Gimana gak tau coba, liat nih profil WA lo aja pake fotonya dia." ujar Audia heboh sambil menunjukan layar ponselnya pada ketiganya.
"kemarin si Key, hari ini Amay, besok siapa lagi nih yang bakal jadian?" tanya Puput dengan lirikan mata menggoda Amay.
"Lo sama Bima lah!" ujar Key menggoda Puput. "Iya kan, Bim?" Key melempar pertanyaan pada Bima dan diangguki Bima sebagai jawaban.
Seketika wajah Puput merah padam, "sembarangan lo Key, ah! Mana mungkin, tembok antara gue sama dia terlalu tinggi buat dilewatin." ujar Puput sedih lalu memukul lengan Key.
"Lagian, kok bisa sih may lo mau sama Paul si playboy cap kodok itu? bukannya waktu itu lo bilang katanya lo sukanya sama Elton ya?!" Celetuk Sandra, membuat Key menoleh padanya.
