23. ♐🎶

519 44 2
                                    

**— Jangan lupa vote & komen, Shay!!


[Happy Reading🗝]

"Kalau Tuhan yang mulai, Tuhan juga yang akan bawa sampai selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau Tuhan yang mulai, Tuhan juga yang akan bawa sampai selesai."


****


Setelah melalui percekcokan yang panjang yang awal mulanya dari kamar mandi hingga didalam mobil, akhirnya mobil Sandra yang di kendarai oleh Keyvan sampai di sekolah dalam keadaan selamat walaupun sempat kebut-kebutan di jalan efek dari Audia yang kelamaan mandi membuat mereka hampir terlambat.

"Gila lo Key! Kebut-kebutan di jalan rame kayak tadi." desis Audia.

Gadis itu membuka pintu mobil dan buru-buru keluar setelah mobil terparkir rapih di parkiran sekolah begitu juga dengan Amay dan Sandra, mereka keluar dan menjauhi mobil dengan langkah gontai serta wajah pucat dan keringat halus yang membanjiri kening mereka.

"Asuu emang si Key, pagi-pagi udah buat gue spot jantung. Tobat gue naik mobil disetirin sama tuh bocah!" Maki Sandra.

"Emang orang gabut gitu tuh, nantangin malaikat maut kerjaannya. Dikira malaikat maut gaada kerjaan apa!?" Timpal Amay.

Audia berdiri sambil me-lap keringat dingin yang membanjiri wajahnya yang pucat dengan tissue, Sandra yang berada disamping Audia hanya dia dan menarik nafas dalam dalam mencoba menetralkan detak jantungnya yang hampir copot, sedangkan Amay, gadis itu berjongkok sambil memegang kepalanya yang terasa berputar-putar dan tubuhnya bergetar hebat.

Mereka masih terbayang-banyang dengan Key yang memacu mobil dengan kecepatan tinggi dan gila-gilaan di jalanan pagi yang ramai lancar.

"Woii, ke kelas ayo!!" Key keluar dari mobil dan menghampiri ketiga sahabatnya.

"......."

"Lo semua pada kenapa sih, hah?" Tanya Key, ia bingung dengan Audia dan Sandra yang menatapnya horor, dan Amay yang berekspresi seperti ingin muntah.

Key menggaruk tengkuknya "Heran gue sama lo pada."

"LO BUAT KITA HAMPIR MATI GOBLOK!!" Teriak ketiga gadis itu serempak sehingga membuat para siswa yang berada disekitar memperhatikan mereka.

Tapi bukannya kaget atau takut, ini si Keyvan malah cengengesan tidak jelas.

"Untung aja tadi gak ada polisi, kalo ngga, udah di giring ke kantor polisi kita." Keluh Amay pelan tapi masih bisa didengar oleh Sandra dan Audia.

"Kebanyakan nonton film action tuh makanya kayak gitu." Timpal sandra.

"Dia bisa bela diri jugakan dari hasil nonton film." Balas Audia sambil memperhatikan Key yang tertawa tanpa sebab seperti orang gila.

KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang