**– Jangan lupa vote & komen
[Happy Reading🗝]
"She didn't deserve to suffer so much.."
****
Hari ini Key memutusakan pulang lebih awal dari yang lainnya karna ada sesuatu yang harus ia lakukan di lain tempat. Tepat jam sebelas Key keluar dari kelas membawa serta dengan tas-nya menuju meja piket, tqpi sebelum itu ia singgah sebentar ke kantin untuk membeli minum.
Sesampainya di meja piket gadis itu langsung mengambil surat ijin dan mengisi data yang wajib di cantumkan dalam surat ijin tersebut. Saat sedang serius mengisi data surat ijinnya Key dikagetkan dengan kemunculan Yavet– seorang siswa laki-laki dari kelas Xll IPS 4 yang secara tiba tiba datang dan menyodorkan selembar kertas padanya.
"Buat lo!" ujar Yavet seolah tahu apa yang dipikiran Key saat ia menyodorkan kertas tersebut.
Key menatap Yavet sekilas, dengan ragu ia menerima kertas tersebut yang ternyata adalah sebuah brosur pameran dan konser musik.
"Gue tau lo suka semua hal tentang musik jadi gue ngasih brosur ini ke elo siapa tau lo suka."
Key menatap Yavet tidak percaya.
"Ini beneran Yavet, kan!" ujar Key meyakinkan dengan wajah cengo.
Yavet tertawa sejenak karena marasa lucu dengan kondisi wajah Key, "gue dikasih sama salah satu temen gue yang kebetulan bandnya juga bakal manggung diacara itu."
"Gue bingung mau ngasih nih brosur ke siapa, tapi pas gue liat lo disini dan tau kalo lo suka musik, ya gue kasih aja ke elo."
"Ih, makasih banyak ya! Jadi ngerepotin aja, hehe.."
"Oh iya, ini gue bisa bawa temen kan kesananya?!" tanya Key Lagi.
"Bisa, bahkan mau lo bawa satu kompleks juga gapapa."
Key tersenyum senang sambil memandang brosur ditangannya lalu sejenak memandang Yavet, ternyata Yavet tidak seburuk apa yang selama ini Key pikirkan, buktinya cowok itu berbaik hati memberikan brosur ini kepada Key secara cuma-cuma padahal ini event acara yang bagus.
"Gue duluan, mau lanjut bagiin ini ke yang lain, siap tau ada yang mau."
"Eh, tunggu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEY
Teen Fiction"𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊, 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚍𝚒𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊." (Key)van Sagitta A. Gadis penyuka musik. Baginya hidup hanyalah sia-sia yang...