52. ♐🎶

114 12 6
                                    

Hi Mors!

**–Jangan lupa vote, komen, share ceritaku dan Follow akun wattpad-ku ya!
**– Minta tolong bantu tandain typo juga ya hihii..


[Happy Reading🗝]

"29 November 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"29 November 2019."


"Ini kamu seriusan pergi atau cuman bercanda?
Aku udah capek kejar kamu terus.
Kita perbaiki sekali lagi ya!"


****


Setelah apel pagi selesai dan barisan dibubarkan, para siswa masih punya waktu sepuluh menit untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ruang ujian. Waktu sepuluh menit itu Keyvan  gunakan untuk pergi mengunjungi lokernya yang ia yakini sudah sangat berdebu karena sudah hampir sebulan lebih tidak ia kunjungi lagi. Keyvan membuka pintu lokernya yang bernomor 555 dengan permukaan pintu yang terdapat beberapa stiker.

Sejenak Keyvan terdiam menatap isi dalam loker tersebut masih sama dengan saat terakhir ia mengambil sepatunya disini. Ada beberapa lembar foto dirinya yang tertempel di balik pintu loker dan juga roster pelajaran harian yang ia colong waktu itu dari mading sekolah.

Terdapat sebuah kertas HVS yang isinya tanda tangan teman sekelasnya yang juga ia tempel di sisi kiri bagian dalam lokernya. Banyak tumpukan buku-buku yang dirasa penting baginya yang masih tersimpan rapih di loker, salah satunya adalah sebuah buku tulis bersampul salah satu pemain sepak bola dunia "Lionel Messi" yang isi di dalamnya adalah semua catatan kegiatan maupun materi waktu MOS dulu, ada juga tanda tangan para kakak kelas dan teman seangkatan dengan jumlah masing-masing 100 orang yang dulu di suruh panitia sebagai tugas MOS kala itu.

Rasanya seperti sedang kembali ke masa lalu begitu ia membuka kembali loker ini, banyak sekali kenangan disini. "Yaahhh.. Gak kerasa lagi beberapa bulan aja disini." Keyvan bergumam sambil membereskan beberapa barang yang tampak berserakan.

"Kira-kira nanti siapa ya, yang bakal dapat loker ini? Cewe atau co—"

Gumaman Keyvan terhenti saat seseorang dari arah belakang mencolek bahunya, Keyvan menghentikan aktivitasnya lalu perlahan berbalik ke belakang dan...

"HAPPY BIRTHDAY KEYVAANNN!!"

Keyvan terlonjak mendengar suara teriakan Audia, Amay, Sandra dan Winda yang begitu heboh sampai-sampai para siswa-siswi di sekitaran situ  memperhatikan mereka berlima.

Dihadapannya berdiri keempat perempuan absurd yang memakan topi khas ulang tahun berbentuk kerucut dan kacamata hitam besar, Sandra membawa sekotak cake ulang tahun yang gambarnya pun tak kalah absurd.

KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang