37. ♐🎶

137 13 2
                                    

**– Jangan lupa vote komen share dan follow akun wattpad-ku.

**– Minta tolong bantu tandain typo ya!

[Happy Reading🗝]

[Happy Reading🗝]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Musik itu indah yang tak kasat mata tapi bisa menyentuh jiwa."
– Keyvan Sagitta A.

****

Keyvan memarkirkan motornya di depan garasi rumah Elton sedangkan Elton sendiri sudah turun dari atas motor dan berjalan cepat memasuki rumah. Keyvan melepas helmnya dan menaruhnya di spion motor, tidak sengaja matanya melihat kearah motor milik Elton yang terparkir di depan garasi rumahnya.

Key beranjak dari tempatnya mendekat kearah motor milik Elton, ia menelan salivanya terlalu ngeri memperhatikan kondisi motor tersebut yang benar-benar rusak parah, bagian depan motor penyok, kap lampu motor pecah, stang motor yang bengkok, sayap dan body motor yang patah bahkan ada beberapa bagian yang sudah terlepas dan dibiarkan dilantai garasi.

"Sampe segini parahnya." gumam Key pelan sembari menyentuh tangki motor yang tertempel stiker bertuliskan SG Leader. Key mengambil ponselnya dari dalam saku tas, membuka kamera dan mengambil gambar motor itu.

Sementara itu Elton yang masuk ke dalam rumah sibuk mencari keberadaan mamanya. "Bi, mama mana?" tanya Elton kepada Bi Ria– salah satu asisten rumah tangga di rumahnya yang kebetulan lewat di dekat tangga.

"Lagi diatas den, lagi sama bapak." ujar Bi Ria sopan sambil menunjuk kearah lantai atas.

"Derlan, kamu udah pulang sekolah, sayang!" sapa Saras–mamanya yang baru saja muncul dari lantai atas sambil menggandeng Antonio suaminya. Keduanya mengenakan pakaian formal.

Melihat hal itu membuat Elton berjalan mundur beberapa langkah lalu berbalik dan berlari keluar rumah, hal membuat Saras dan Antonio kebingungan. Sedangkan Bi Ria sudah pamit lebih dulu tadi ke belakang.

Elton celingak-celinguk di depan teras mencari keberadaan Keyvan yang ternyata masih anteng duduk motornya. Elton menghampiri Keyvan dan mengajak gadis itu masuk, "Key! Ayo masuk!"

Key yang sibuk pada layar ponselnya pun mengangkat kepala menatap Elton sejenak lalu mengangguk, cepat-cepat ia menghampiri Elton.

"Ada yang kepengen banget mau ketemu sama lo."

Key mengerutkan alis, menatap Elton, "siapa?"

Tidak langsung menjawab pertanyaan yang diberikan, Elton hanya membalas dengan senyum lalu mengambil satu tangan Key untuk ia genggam erat dan mengajak gadis itu masuk kedalam rumah orangtuanya.

"Pah!" Panggil Elton saat ia dan Keyvan sampai di ruang tengah dan mendapati Papanya sedang duduk disofa single sambil membaca koran.

"Ada apa?!" Antonia menoleh kearah samping dan tertegun saat melihat Elton bersama seorang perempuan di sampingnya yang sedang ia gandeng.

KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang