**– Jangan lupa vote, komen, share dan follow akun wattpad aku ya! **– minta tolong buat bantu tandain typo yang bertebaran, hihii😁
[Happy Reading🗝]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terimakasih atas semuanya, baik sikap manismu, rasa suka, cinta dan bahagia yang telah kamu ciptakan untukku, itu sangat berarti dan begitu berkesan.
Tapi bukan berarti semua burukmu ku tak kenal, sedari awal aku hanya mencoba menutup mata dan telinga tapi tidak disangka malah kamu yang menunjukan semua itu tanpa sengaja.
Aku harus apa sekarang? Tolong beri aku petunjuk yang tepat agar tidak lagi jatuh di jurang asmara buta yang lebih dalam." – Keyvan Sagitta A.
****
Hari ini hari minggu. Harusnya saat ini adalah waktu yang tepat untuk belajar dan mempersiapkan diri mengikuti UAS nanti, tapi sayangnya itu tidak berlaku untuk Keyvan dan Denis.
Yap! Hari ini keduanya kembali ikut turun ke lintasan resmi setelah seminggu team mereka full setting dan korek mesin habis-habisan. Walaupun begitu keduanya tidak lupa akan kewajiban mereka sebagai seorang pelajar.
Hari sudah semakin siang dan matahari semakin terik tapi tidak memudarkan semangat para joki untuk terus bersaing di garis start. Sama halnya dengan Keyvan dan Denis, kali ini keduanya mengikuti dua kelas matic drag bike. Tinggal menunggu waktu Keyvan start di kelas campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up. Maka sambil menunggu itu Keyvan dan team menggunakan waktunya untuk makan siang walaupun yang ia makan hanya Mie cup instan.
Keyvan meniup-niup mie cup panas beberapa kali di garpu plastik berwarna putih dan menyuapkannya masuk kedalam mulut, ini sudah mie cup ke dua yang ia makan. Disebelah kiri dan kanannya ada Denis dan Abah, keduanya sama-sama makan ketoprak. Sementara itu di meja sebelah ada anggota team yang lain yang juga sedang makan siang.
"Key."
Keyvan spontan menoleh begitu mendengar namanya dipanggil, sontak gadis itu berseru senang begitu melihat yang datang adalah Elton dan beberapa teman lainnya.
"Eltoonnn!!" Key berseru senang.
Elton balas tersenyum, ia dan teman-temannya berjalan mendekat dan salim kepada Abah dan bertos dengan Denis, Elton memeluk Keyvan yang sedang duduk dibangku dari arah belakang dan mengecup pipi kiri gadis itu cukup lama.
"Duduk sini." Key menepuk bangku sebelah kirinya yang kebetulan kosong dan Elton menurut saja.
"Lo udah selesai balapnya?" tanya Elton, cowok itu mengelus dengan sayang puncak kepala Key.
"Gue sisa satu lagi, kalo si Denis baru aja selesai." jawab Key. Terlihat jelas sekali gadis itu sangat senang dan antusias begitu melihat kehadiran Elton.
