33. menjauh

2.7K 223 14
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca.......

______________________________________

Cleo dan Anggun kembali terheran-heran, hari ini Kaela kembali bersikap aneh —ralat, kembali ke sifat semula, dingin— entah apa sebabnya.

Tidak ada lagi sapaan pagi dari Kaela, tidak ada lagi Kaela yang cerewet, Kaela yang selalu mejaga perawatannya, Kaela yang receh. Ini benar-benar membuat semua orang bingung.

"Kae, lu berangkat naik apa?" tanya Cleo seolah-olah memastikan sesuatu.

"Angkot." jawab Kaela cepat.

"Ga dianter mang marto?" Anggun ikut mengajukan pertanyaan.

Hening, Kaela tak menjawab. Hanya helaan nafas berat dari Kaela yang terdengar.

"Lu kenapa?" meski ragu, Cleo memberanikan diri mengajukan pertanyaan yang mengganjal hatinya.

Bagaimana tidak, Kaela terlihat seperti mayat hidup saat ini.

Wajahnya pucat, bahkan bibirnya yang kemerahan ikut memutih, Kaela juga tampak lesu.

"Ga tidur." jawab Kaela seraya merebahkan kepalanya ke meja, mungkin Kaela terlalu mengantuk sampai-sampai Ia memejamkan matanya, bahkan tak butuh waktu lama nafas Kaela sudah teratur menandakan Ia terlelap.

"Dih, nih bocah dah tidur aja." Cleo tak habis pikir, secepat itu waktu yang dibutuhkan Kaela untuk terlelap.

"Biarinlah, bel masuk juga sekitar dua puluh menit lagi." ujar Anggun, tangannya terulur menjauhkan rambut yang menghalangi wajah Kaela.

Cleo dan Anggun kembali ke kegiatan mereka semula, saling berbagi cerita. Entah itu tentang ujian mereka yang akan diadakan lusa, acara yang akan mereka adakan setelah ujian, membicarakan skincare yang baru-baru ini keluar, dan banyak lagi. Ya namanya juga cewe.

Sakin asiknya mereka sampai tak sadar jika dihadapan mereka sudah berdiri seorang cowo.

Cowo itu nampak ragu. Tidak, cowo itu bukan bagian dari Gewodster. Ia terlihat sedikit cupu, dengan kacamata tebal yang bertengger dihidungnya, rambut dan pakaian yang sangat rapi.

"Apa?" ujar Anggun menatap cowo itu, Ia melihat dari ujung kaki sampai ke kepala. Tak ada yang aneh dari cowo ini, tapi entah kenapa perasaan Anggun tidak enak.

Anggun melirik Cleo sejenak, Cleo juga spontan melirik Anggun. Mereka seolah sedang berbicara lewat batin, tatapan mereka seolah mengerti satu sama lain.

MISTERIOUS GIRL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang