MISTERIOUS GIRL [Revisi]

05. Ara?!

Selamat membaca....

"Entah dorongan dari mana. Tapi hatiku merasa ngilu melihatmu ketakutan saat menatapku. Ada apa? Tolong beritahu Aku."
-Reyhan

_________________________________

"Kae, ini kemana lagi? Lurus apa kanan?" Tanya Reyhan, dari tadi mereka hanya buka suara jika cowo bertanya arah rumah.

Kaela juga tak ada niat untuk membahas topik lain.

"Kanan." Balas Kaela cepat sambil menunjuk arah jalan.

"Kok lurus?" Kaela menepuk pundak Rey, heran kenapa Reyhan malah jalan lurus padahal tadi dia sudah bilang ke arah kanan.

"Makan dulu." Balas Rey, lebih baik Ia jujur daripada dia babak belur dihajar Kaela.

"Ga laper." Ucap Kaela kesal, dia hanya ingin cepat pulang. Dia juga sudah sangat lama bersama dengan Rey seharian ini.

"Yang ngajak Lu makan siapa?" Goda Rey, Ia sengaja ingin membuat Kaela malu. Sok cool dikit ga apa kali ya, eh kan emang gua Cool, batin Rey.

"Kalo ga niat ngajak, anterin dulu!" ucap Kaela kesal. Ia sudah dipermalukan, Kaela sudah jengah dengan sikap Rey yang semena-mena.

Kaela semakin kesal mendengar jawaban dari Rey, kenapa sikap Rey jadi semakin menyebalkan? Wajah Kaela merah padam menahan untuk tidak membunuh Rey.

"Suka-suka lah." Jawab Rey acuh, untung saja Kaela tidak bisa melihat wajahnya yang tengah tersenyum.

"Ck, turunin gua!" bentak Kaela kasar, iris matanya menatap nyalang cowo didepannya ini.

Namun tak ada jawaban, Reyhan hanya terus melajukan motornya.

Reyhan melirik Kaela dari kaca spion motornya, dilihatnya Kaela mengerucutkan bibirnya karena kesal. 'Kok gemes sih, bawa pulang juga nih cewek....

Eh apaan banget gua, ga Rey, ga mungkin. Ngapain Lu bawa pulang? Jadiin pembantu? Atau calon istri kali yaa? Duh gila gua lama-lama' Batin Rey.

Rey menggeleng-gelengkan kepalanya, Ia meyakinkan dirinya kalau Ia hanya ingin membalas perbuatan Kaela saja, tidak ada niat lain.

"Kenapa lu?" Tanya Kaela, sejak tadi Ia perhatikan Reyhan geleng-geleng kepala. Ia hanya takut kalau Reyhan merasa pusing, bisa kecalakaan nanti.

"Ciee merhatiin Gua yaa." Rey lagi-lagi menggoda Kaela.

"PD gila Lu." Ucap Kaela, lalu tak ada lagi percakapan antara mereka, hening.