Selamat membaca......
🎵SLANDER-LOVE IS GONE
____________________________________
Setelah satu minggu mereka lewati dengan duka, rasa kehilangan Emon masih terasa.
Cleo memang tidak lagi menangis, tapi Ia jadi sering termenung, menyesali kenapa Ia baru tahu sekarang soal penyakit yang di derita cowo itu.
Untungnya Algi setia menemani cewe itu, bersedia mendengarkan tanpa bertanya.
Setelah Emon di makamkan hari itu, Algi langsung menceritakan semua yang Ia tahu.
Mulai dari tidak sengaja menemukan obat di tas Emon, mengetahui beberapa lebam yang muncul tiba-tiba di tubuh cowo itu, sampai akhirnya Ia memergoki langsung Emon yang sedang kesakitan waktu lalu.
Algi juga sama tertekannya, Ia juga sangat merasa bersalah. Akhir-akhir sebelum cowo itu pergi, Algi sempat beberapa kali menemani Emon untuk cuci darah.
Algi juga menceritakan kalau motor Emon dijual untuk biaya cowo itu berobat. Algi berniat memberitahu Reyhan agar bisa membantu, namun Emon menolak.
Cleo tak kuasa menahan kecewa, sebab Algi sama sekali tidak memberitahu dirinya, cewe itu juga kecewa pada Emon.
Namun yang bisa Ia lakukan sekarang hanyalah menyesal dan merutuki kebodohannya sendiri.
Seperti saat ini, Cleo berdiri dengan tatapan kosong di tengah taman tempat Ia sering bertemu dengan Emon. Dengan begini, Cleo merasa Emon seperti berdiri disampingnya.
Algi tentunya juga ikut berada disana, agak jauh di belakang cewe itu. Menatap Cleo dengan iba.
Cleo tak mampu menahan air mata yang Ia bendung, lagi-lagi air mata menetes membasahi pipi.
Kaki Cleo lemas, Ia duduk bersimpuh di tanah. Cleo menggigit bibirnya kuat-kuat, menahan erangan.
"Emon....." gumamnya lirih, sangat pelan sampai-sampai hampir tidak ada suara.
Di depannya, seolah-olah ada Emon. Cowo itu tengah berdiri dengan raut wajah amat bahagia, tangannya melambai ke arah Cleo. Tidak ada lagi wajah kesakitan seperti yang dilihat Cleo malam itu.
Cleo memukul tanah, meskipun tenaganya sudah hampir habis, Ia perlu untuk melampiaskan sesak didadanya.
Ia merindukan senyum cowo itu, Ia rindu bagaimana cowo itu mengomel panjang saat Ia lupa mengerjakan PR-nya.
Ia menyesal belum bisa menjadi sahabat yang baik bagi cowo itu.
Sekarang, cowo itu telah pergi dan tak akan pernah kembali.
"Cleo..." tangan seseorang tiba-tiba melingkar di leher Cleo. Sangat erat.
Cleo tahu betul itu suara siapa. Cleo langsung berbalik dan memeluk orang itu.
"Kae..." gumam Cleo, lagi. Ia menangis tersedu diceruk leher Kaela.
Kaela dengan setia mengusap punggung Cleo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERIOUS GIRL [Revisi]
Teen FictionGenre: Action-Romance Reyhan Wijaya Bagaskara, Seorang lelaki tampan yang menjabat sebagai ketua geng motor yang paling ditakuti oleh musuh. Hidupnya bak seorang pangeran, tinggal dimansion yang besar dan mewah, dengan fasilitas yang amat lengka...